Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PRODUKSI PERTANIAN

M
P Kelompok 6:
Bambang Rahmadi

D Dina Mardiani
Donna Tandi Ayu

A Nurul Jannah
Putra Aric’athaar R
Ratih Dinar F
LATAR BELAKANG

Manajemen adalah proses dalam membuat suatu perencanaan,


pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota
entitas/organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai suatu tujuan.

Pertanian Dalam Pengertian Yang Luas Mencakup Semua Kegiatan Yang


Melibatkan Pemanfaatan Makhluk Hidup (Termasuk Tanaman, Hewan, Dan
Mikrobia) Untuk Kepentingan Manusia. Dalam Arti Sempit, Pertanian Juga Diartikan
Sebagai Kegiatan Pemanfaatan Sebidang Lahan Untuk Membudidayakan Jenis
Tanaman Tertentu, Terutama Yang Bersifat Semusim.
Rumusan Masalah Tujuan

Apa pengertian manajemen Untuk mengetahui Apa pengertian


pertanian manajemen pertanian
Mengapa manajemen sangat Untuk mengetahui Mengapa
penting dalam pertanian manajemen sangat penting dalam
Bagaimana meningkatkan pertanian
kesejahteraan petani dengan Untuk mengetahui Bagaimana
ilmu manajemen pertanian meningkatkan kesejahteraan
petani dengan ilmu manajemen
pertanian
Fayol menyatakan bahwa manajemen
mempunyai 5 fungsi :
PEMBAHASAN
a. Perencanaan (Planning)
Pengertian Manajemen Pertanian b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pemberian komando
Manajemen adalah proses dalam (Commanding)
membuat suatu perencanaan, d. Pengkoordinasian (Coordinating)
pengorganisisasian, pengendalian e. Pengawasan (Controlling)
serta memimpin berbagai usaha Koont dan O’Donnel membagi fungsi
manajemen menjadi 5, yakni:
dari anggota entitas/organisasi
a. Prencanaan (Planning),
dan juga mempergunakan semua
b. Pengorganisasian (Organizing),
sumber daya yang dimiliki untuk
c. Pengadaan tenaga kerja (Staffing),
mencapai suatu tujuan.
d. Pemberian bimbingan (Directing),
e. Pengawasan (Controlling)
MENGAPA MANAJEMEN SANGAT PENTING DALAM PERTANIAN…?

Manajemen Produksi Dalam Usaha Produksi Pertanian:


a. Perencanaan produksi pertanian
b. Pemilihan komoditas pertanian
c. Pemilihan lokasi produksi pertanian dan penempatan fasilitas
d. Skala usaha Pertanian
e. Perencanaan Proses Produksi Pertanian
f. Biaya produksi pertanian
g. Penjadwalan Proses Pertanian
h. Perencanaan Pola Produksi pertanian
i. Perencanaan dan sistem pengadaan input-input dan sarana produksi
pertanian
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM USAHA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Manajemen produksi dalam usaha pengelolahan hasil pertanian (agroindustri) juga


memerlukan penanganan yang lebih serius karena sangat tergantung pada ketersediaan
masukan, terutama bahan baku, dan juga ketersediaan masukan, terutama bahan baku, dan
juga ketersediaan pasar. Berikut poin-poinnya:
Perencanaan Agroindustri
Pemilihan Teknologi
Fasilitas Persediaan dan Masukan
Dari poin-poin diatas, itulah factor mengapa manajemen sangat di perlukan dalam
pertanian. Agar usaha pertanian kita lebih terarah dan terorganisir dan bisa mencapai hasil
produksi yang lebih maksimal dan bisa meningkatkan taraf kehidupan ekonomi para petani
dan para usaha tani melalui perencanaan agroindustri, pemilihan teknologi, & fasilitas
persediaan.
BAGAIMANA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DENGAN ILMU MANAJEMEN
PERTANIAN…?

Perlu kita ketahui kenapa masalah tersebut selalu melilit petani seperti kekurangan modal
usaha, susah memperoleh bibit, melejitnya harga pupuk dan pestisida, pemasaran dan lain-lainnya,
ada yang lebih mendasar di bahas yaitu tentang pengetahuan petani.
Untuk pembangunan pertanian masyarakat tani harus dibantu supaya mereka punya
rencana, maka dengan perencanaan tersebut petani mampu mengupayakan kegiatan yang
dilaksanakan lebih maksimal untuk kesejahteraan petani.
Selama ini pemerintah selalu mendominasi terlalu kuat dalam perencanaan tersebut dan tak pernah
untuk melibatkan petani secara total sehingga mengakibatkan:
Pembangunan tersebut tidak menyentuh pada kepentingan masyarakat tani.
Masyarakat tani hanya sebagai pelaksana bukan memiliki progran tersebut.
Masyarakat tani tidak mandiri karena selalu punya ketergantungan pada pihak luar(pemerintah
khususnya)
DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN HARUS PUNYA ARAH
DAN TUJUAN, HARUS BERTUJUAN PADA:

Pemberdayaan masyarakat tani


Pemberdayaan masyarakat tani agar petani mampu dalam menganalisa keadaan
sendiri agar tahu dimana letak kelemahan kegiatan yang di usahakan selama ini, maka petani
mampu untuk berpikir apa yang akan mereka lakukan untuk masa yang akan datang dengan
potensi yang dimiliki sesuai dengan keterampilan yang ada dan mengembangkan perilaku
yang mampu membuat diri mereka untuk lebih mandiri.
Pembelajaran masyarakat tani
Disini masyarakat tani harus dapat berbagi pengetahuan yang ada dari pengalaman
yang dilakukandari serangkaian kegiatan yang telah dilalui, seandainya pengetahuan
masyarakat tani belum ada, bisa minta bantuan atau bertanya pada dinas terkait atau ke
sekolah lapangan yang ada sesuai dengan kegiatan yang direncanakan.
Petani adalah subjek dalam pembangunan pertanian maka perannya dalam rencana
yang mereka buat jadi mampu untuk mengakses kegiatannya untuk peningkatan kerjanya dan
juga mempunyai daya kontrol untuk mengawasi untuk mengevaluasi kegiatan untuk produksi
yang lebih maksimal, dalam pengembangan usaha yang dapat meningkatkan produktifitas usaha
tani, petani harus mampu memecahkan masalah-masalah dalam usahanya seperti masalah
turunnya hasil produksi, masalah seranggan hama penyakit dan masalah pemasaran yang sering
dihadapi, disini petani mampu untuk memanfaatkan lahan secara optimal pada lahan yang
diusahakan jangan sampai ada lahan yang terlantar atau lahan mati.
Kiat-kiat dalam manajemen suatu usaha harus mengetahui fungsi dari manajemen
tersebut, seperti perencanaan usaha harus diketahuiapa yang akan dikerjakan atau yang mau
diperbuat, seperti caranya bagaimana, lahannya dimana (tempat atau lokasi), yang akan
diusahakan apa, siapa pelaku atau yang akan mengerjakan ( tenaga kerja ), kapan waktunya dan
berapa biaya yang akan dibutuhkan dalam usaha yang dilakukan. dalam pelaksanaan usaha
mengacu pada perencanaan manajemen, mengacu pada pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, dan berapa.
PENUTUP

Saran
Kesimpulan
Sebagai mahasiswa pertanian
Manajemen adalah kemampuan atau sebaiknya kita harus bias lebih berfikir maju
keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil bagaimana caranya agar pertanian di
dalam rangka pencapaian tujuan melalui Indonesia bias lebih maju karna kita sudah
kegiatan-kegiatan orang lain. Manajemen
dibekali ilmu jika di bandingkan dengan
produksi dalam usaha pengelolahan hasil
petani-petani sedrhana yang ilmunya masih
pertanian (agroindustri) juga memerlukan
kurang karena mereka hanya belajar
penanganan yang lebih serius karena sangat
langsung dari pengalaman.
tergantung padaketersediaan masukan,
terutama bahan baku, dan juga ketersediaan
masukan, terutama bahan baku, dan juga
ketersediaan pasar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai