Anda di halaman 1dari 17

Meningoencephalitis

Edo febrian ananda


1102005075
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Umur : 15 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Palimanan
Pekerjaan : siswa
Suku : jawa
Tanggal masuk RS : 3 februari 2012
ANAMNESA (ALLOANAMNESA)
Keluhan utama
Penurunan kesadaran
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD arjawinangun dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak kurang lebih 4 jam
SMRS. Penurunan kesadaran pasien disertai dengan bicara yang kacau dan beberapa kali kejang. Menurut
keluarga nya 2 minggu yang lalu pasien mengeluhkan demam, sakit kepala dan muntah-muntah tetapi
pasien tetap berangkat ke sekolah. Demam yang dirasakan pasien naik turun dan hilang setelah minum
obat penurun panas. Sejak 1 minggu yang lalu pasien sudah tidak masuk kesekolah lagi karena demamnya
bertambah berat dan pasien mulai terlihat seperti orang bingung dan pasien lebih sering terdiam. Menurut
keluarga nya 1 minggu belakangan ini pasien sering bicara sendiri dan bicara nya kacau serta tidak
berespon jika diajak bicara oleh keluarga nya. Menurut keluarga nya 4 hari yang lalu pasien mulai tidak
bisa diajak bicara dan meracau serta mata pasien terbuka. Sebelumnya pasien juga mengeluhkan lehernya
kaku yang disertai dengan sakit kepala. Menurut keluarga nya pasien tidak menderita batuk dan juga tidak
pernah menjalani pengobatan penyakit paru sebelumnya. Riwayat menggigil disangkal. Perdarahan dari
hidung, mulut, dan gusi disangkal. Riwayat trauma kepala disangkal. Menurut keluarga nya sebelumnya
pasien muntah-muntah. Muntah berisi cairan dan sisa makanan, darah tidak ada, muntah hitam disangkal.
Buang air besar dan buang air kecil tidak ada kelainan. Sebelumnya pasien sudah pernah berobat ke dokter
tetapi belum ada perbaikan setelah diberi obat.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal
 Riwayat kejang sebelumnya disangkal
 Riwayat trauma kepala sebelumnya disangkal
 Riwayat hipertensi disangkal
 Riwayat penyakit paru (TB paru) dan pernah melakukan
pengobatan rutin setiap hari disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang
sama.
PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNA
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : delirium
Vital sign
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
Respirasi : 32 x/mnt
Suhu : 38,8 oc
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis : (-/-)
Sklera ikterik : (-/-)
Telinga
Liang telinga : tidak ada kelainan
Sekret / serumen : (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-)
Epistaksis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB
Deviasi trachea (-)
Thoraks
Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler kanan = kiri, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Datar, supel, BU(+) normal, NT/NL/NK : -/-/-,
hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada
udema, tidak ada sianosis
B. STATUS NEUROLOGI
Kesadaran : GCS E4V2M3 = 9
Rangsang Meningeal
Kaku kuduk : (+)
Brudzinsky I : (+)
Brudzinsky II : (+)
Nn. Cranialis
Nervus I :Tidak dilakukan
Nervus II
Refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Nervus III,IV,VI
Posisi kedua bola mata ditengah
Pupil bulat isokor
Pergerakan bola mata kanan tidak dapat dinilai
Ptosis (-/-) , eksoftalmus (-/-)
Nervus V
Sensorik : Sensibilitas wajah tidak dapat dinilai
Motorik : tidak dapat dinilai
Nervus VII
Mengerutkan dahi tidak dapat dinilai
Mengangkat alis tidak dapat dinilai
Membuka dan menutup mata tidak dapat dinilai
Lipatan nasolabial tidak dapat dinilai
Nervus VIII
N. cochlearis : Tidak dapat dinlai
N. vestibularis : Tidak dapat dinilai
Nervus IX,X
Reflek menelan tidak dapat dinilai
Reflek muntah tidak dapat dinilai
Posisi uvula tepat tidak dapat dinilai
Nervus XI
Mengangkat bahu tidak dapat dinilai
Gerakan menoleh ke kanan dan kiri tidak dapat dinilai
Nervus XII
Kedudukan lidah saat istirahat tidak dapat dinilai
Kedudukan lidah saat menjulur tidak dapat dinilai
Fungsi Motorik
Kekuatan : tidak dapat dinilai
Fungsi Sensorik
Raba : tidak dapat dinilai
Nyeri :tidak dapat dinilai
Reflek Fisiologi : meningkat
Reflek Patologis
Hoffman +/+
Chaddock +/+
Tromner +/+
Babinski +/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi
 Leukosit : 14.800/mm3
 Hb : 13,1 g/dl
 Ht : 40%
 Trombosit : 430.000/mm
Kimia darah
 Glukosa sewaktu : 115 mg/dl
 Ureum : 24,2 mg/dl
 Kreatinin : 1,00 mg/dl
 SGOT : 24 U/I
 SGPT : 15 U/I
 Kalium : 3,78 mmol/l
 Natrium : 120 mmol/l
 Chlorida : 96 mmol/l
 Calsium : 7,02 mg/dl
DIAGNOSIS
 Diagnosa Klinis : penurunan kesadaran (GCS 9), febris,
kaku kuduk (+), Brudinzky I-II (+),
Hoffman (+), Trommer (+), Babinski (+)
 Diagnosa Topis : meningens dan encephalon
 Diagnosa Etiologi : meningoensefalitis e.c bakterial
Penatalaksanaan
 Oksigen 2-4 L/menit
 IVFD NaCl 20 tetes/menit
 NGT
 Kateter folley
 Antibiotik : ceftriakson 2 x 1 gr IV
 Kortikosteroid : dexamethasone 4 x 1 amp IV
 Luminal 2 x 1
 Paracetamol 3 x 1 tab
PEMERIKSAAN ANJURAN
 Lumbal pungsi (analisa LCS)
 Roentgen thorax
 CT-scan kepala
 kultur darah
 Mantoux test
 analisis feses
 analisis urin
Prognosis
 Quo ad vitam : ad dubia
 Qou ad functionam : ad dubia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai