Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan

• Tumor sternum adalah tumor yang langka.1,2,3


• Dapat berupa tumor primer, metastatik , atau berasal dari
struktur yang berdekatan.1,2
• Secara histologis: malignan, benign, atau inflamatorik.1
Etiologi

Singh A, Chandrashekhara S, Triveni G, Kumar P. Imaging in Sternal Tumours: A Pictorial Review. Polish Journal
of Radiology. 2017;82:448-456.
Epidemiologi
• Terjadi pada <2% populasi.2
• 5% dari seluruh massa pada area thorakal, <1% dari seluruh
massa primer.2
• 50-80% massa pada dinding dada bersifat malignan.2
Manifestasi Klinis
• Dapat berupa massa pembesaran tanpa nyeri.2,3
• Nyeri → invasi periosteal atau neural.3
Diagnosis
• Foto polos thorax → modalitas pertama, menilai ukuran, lokasi,
kalsifikasi, dan keterlibatan tulang.2
• CT Scan → lebih sensitif untuk menilai kalsifikasi dan destruksi
tulang, dapat menilai kelenjar limfe mediastinal. 1,2
• MRI → dapat menilai keterlibatan jaringan lunak dan struktur lain
seperti tulang belakang. 2
• Diagnosis pasti dilakukan dengan biopsi.1
Tatalaksana
• Jika memungkinkan, operasi adalah pilihan terapeutik terbaik
untuk tumor sternum.1,2,3
• Dalam beberapa kasus, radiasi dan/atau kemoterapi dapat
digunakan, tergantung jenis tumor.1,3
• Wide local excision → pilihan terapi pada malignansi sternal
tanpa penyebaran jauh.4
Referensi
1. Kozak K, Łochowski M, Białas A, Rusinek M, Kozak J. Surgical treatment of
tumours of the sternum – 10 years’ experience. Polish Journal of Cardio-
Thoracic Surgery. 2016;3:213-216.
2. Shah A, D'Amico T. Primary Chest Wall Tumors. Journal of the American
College of Surgeons. 2010;210(3):360-366.
3. Yuh. Johns Hopkins Textbook of Cardiothoracic Surgery. McGraw-Hill;
2014.
4. Singh A, Chandrashekhara S, Triveni G, Kumar P. Imaging in Sternal
Tumours: A Pictorial Review. Polish Journal of Radiology. 2017;82:448-456.

Anda mungkin juga menyukai