Anda di halaman 1dari 25

dr.

Probo Wuryantoro

PELATIHAN PPTM TERINTEGRASI PENYAKIT KANKER


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BAPELKES, 25 – 30 OKTOBER 2015
 Adalah pertemuan tatap muka dimana
petugas memberi informasi untuk
membantu klien/pasien agar dapat
mengambil keputusan yang tepat untuk
dirinya dan bertindak sesuai keputusan
yang dipilihnya.

 Adalah kerjasama yang setara antara


petugas dan pasien
 Tidak tahu ada  Malu /takut diperiksa
penyakit kanker  Suami tidak setuju
leher rahim untuk diperiksa
 Tidak tahu kanker ini  Tidak tahu kemana
dapat dicegah periksa
 Tidak tahu kanker ini  Merasa bahwa
dapat disembuhkan kanker itu musibah /
 Tidak tahu ada cobaan
pemeriksaan dini  Tidak tahu konsep
pencegahan
 Mengetahui faktor resiko yang
meningkatkan terjadinya kankerleher
rahim
 Memahami bahwa pemeriksaan IVA
untuk mendeteksi KLR, agar dapat
diobati segera agar dapat disembuhkan
 Mengetahui bagaimana pemeriksaan
IVA dilakukan
 Mengetahui dimana pelayanan ini
didapat
1. Berkomunikasi secara efektif

2. Menguasani materi kanker leherrahim

3. Mengerti prinsip-prinsip konseling


 Memakai bahasa yang jelas dan mudah
dimengerti

 Menjelaskan dengan urutan yg sistimatis

 Memberi informasi yg lengkap dan


benar

 Menggunakan bahasa verbal & non


verbal
 Apa itu kanker leher  Bagaimana IVA
rahim (KLR) dilakukan

 Apa gejalanya  Apa syaratnya

 Dapatkah  Apa ada efek


disembuhkan samping

 Bagaimana  Dimana dilakukan


pencegahannya
 Mengembangkan hubungan saling
setara

 Memegang kerahasiaan

 Mempunyai perasaan empati

 Memberi kesempatan klienmenentukan


pendapat dan pilihannya
 Menunjukkan sikap mau menolong
 Menghargai klien dan mempunyai
perasaan empati
 Tidak bersikap paternalistik, menggurui,
memaksakan kehendak
 Menerima klien apa adanya
 Jujur dan memegang rahasia
 Menjalin hubungan yang baik, sehingga
klien mau menceritakan apa yang
dirasakannya

 Mempunyai keterampilan mendengar

 Mempunyai keterampilan bertanya


 Memberi salam

 Raut muka ramah, suararamah

 Melihat mata pasien

 Menanyakan masalah

 Menjamin kerahasiaan
 Refleksi Isi : Menyatakan kembali kata-
kata klien dengan bahasa sendiri.

 Refleksi Perasaan :Menyatakan kembali


perasaan yang dirasakan klien dengan
kata-kata sendiri

 Merangkum :mengambil kesimpulan


perkataan klien
 Raut muka dan nada suara
menunjukkan minat

 Menggunakan pertanyaan terbuka dan


hindari pertanyaan “ mengapa”

 Bahasa/kata bisa dimengerti

 Mendorong klienbicara
 Hak Informasi  Hak kerahasiaan

 Hak akses  Hak martabat

 Hak memilih  Hak kenyamanan

 Hak keamanan  Hak kesinambungan

 Hak privasi  Hak berpendapat


 SAlam
 Tanya SAT
 Uraikan U

 BanTU
 Jelaska TUJ
n U
 Ulang
 Prinsip, standar atau keyakinanyang
menjadi dasar bersikap dan berperilaku

 Nilai dibentuk oleh pengalaman pribadi,


lingkungan, budaya, pendidikan agama,
suku/bangsa, dll

 Nilai tidak dibawa dari lahir, jadi dapat


DIUBAH
Tipe Tujuan Cara Isi
komunikasi komunikasi Komunikasi

Penyuluhan Memberi Bisa 1 – 2 Netral &


informasi yg arah objektif
benar
Motivasi Mengharap Lebih Menekankan
klien ikut banyak 1 hal +
sarannya arah
Konseling Membantu Harus 2 arah Netral &
klien ambil objektif
keputusan
Memenuhi Skrining persyaratan IVA Tidak Memenuhi
Pengisian
kuesioner

Konseling pra IVA & Hasil IVA normal (-) Konseling


Pemeriksaan IVA Pasca IVA

Hasil IVA abnormal (+)

Konseling Pelaksanaan Konseling Pasca


Pra Krioterapi Krioterapi Krioterapi

Anda mungkin juga menyukai