Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DI RUANG OPERASI
TEKNIK MEMAKAI JAS / BAJU OPERASI
DAN HANDSCOON STERIL

DISUSUN OLEH :
AFRYATIE AYU FRIDA
AHMAD NOR MAULANA AFSAN
ANNISA
KHAIRAN ADIYANI
LIFIA AGUSTINA
MUHAMMAD ALFIANNOR
NOOR MUHAMMAD PANDU W.S.I
SITI NURVIYAH

UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
BANJARMASIN, 2019
A. Pengertian

Memakai baju operasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang dokter, perawat, atau bidan
sebelum melakukan kegiatan operasi.

Gowning adalah suatu istilah yang merupakan suatu teknik/ seni dalam menggunakan gaun
steril setelah scrubing

Handscoon adalah sarung tangan yang biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari
droplet pasien. Tujuan Penggunaan Handscoon adalah untuk mencegah terjadinya infeksi
silang serta mencegah terjadinya penularan kuman

B. Tujuan Memakai Gaun Dan Handscoon Steril


1. Mencegah terjadinya kontaminasi dari perawat.
2. Mencegah pindahnya mikroorganisme dari perawat (teknik pertahanan).
3. Tidak mengotori baju dinas yang dikenakan perawat.

Selanjutnya, sarung tangan terutama dipakai hanya oleh petugas yang merawat pasien yang
menderita infeksi patogen tertentu atau yang terpapar dengan pasien yang berisiko tinggi
hepatitis B. Sejak 1987, dengan adanya epidemi AIDS, terjadi lonjakan dramatis penggunaan
sarung tangan oleh petugas kesehatan dengan tujuan mencegah penularan HIV dan virus
lainnya dari pasien kepada tenaga kesehatan.Dengan demikian, dewasa ini sarung tangan sekali
pakai dan sarung tangan bedah menjadi perlengkapan pelindung yang paling banyak dipakai.
Sebagai contoh di Amerika Serikat, penggunaan sarung tangan meningkat dari 1,4 milyar
pasang pada 1988 menjadi 8,3 milyar pada 1993.
baju tindakan operasi dibuat dengan desain yang sangat sederhana dan jauh sekali dari modis.
Hal ini juga bukannya tanpa alasan, sebab ada alasan tertentu kenapa baju tindakan operasi
dibuat dengan model polos, dan tanpa variasi apapun.Baju tindakan operasi terdiri dari dua
potong, yaitu bawahan (celana panjang) dan bagian atas yang bebentuk baju kurung tanpa
risleting, kancing ataupun tali.

Gambar 3 Baju Operasi

Adapun maksud dan tujuan pakaian khusus petugas kamar operasi ini dibuat seperti demikian
adalah supaya pakaian tersebut bisa mempermudah kinerja dokter dan staffnya dalam
melakukan tindakan operasi. Selain itu baju itu juga harus bisa memfasilitasi mobilitas tim
bedah saat melangsungkan operasi untuk melihat daftar baju OK yang tersedia.

Baju OK didesain dan dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dikenakan, mudah
dilepas, praktis dan juga mudah dibersihkan.Bahan yang digunakan pun kain katun atau linen
yang memiliki karakteristik lembut, kuat dan menyerap keringat, tetapi mudah untuk segera
dibersihkan setelah selesai melakukan tindakan operasi.Layaknya pakaian biasa, mencuci
seragan tindakan operasi ini juga menggunakan deterjen, bisa dikeringkan dengan pengering
dan kemudian disterilkan supaya aman dari bakteri untuk dikenakan pada operasi selanjutnya.
C. Waktu Memakai Baju OK Dan Handscoon
Memakai baju operasi dan handscoon steril dilakukan pada saat perawat ataupun tim kesehatan
lainnya akan melakukan operasi kepada pasien. Setelah mencuci tangan, baru kita mengenakan
baju operasi lalu handscoon agar steril dan setelah itu perawat dan ahli bedah siap untuk
melakukan tindakan operasi.

D. Prosedur Pemakaian Gaun Dan Handscoon Steril


1. Prosedur pemakaian gaun dan handscoon steril
a. Memakai gaun bedah sendiri
1) Ambil gaun bedah seteril, dengan cara memegang bagian leher angkat dengan
kedudukan tangan setinggi bahu.
2) Pegang bagian leher dengan lengan setinggi bahu dengan menjaga bagian dalam
gaun tetap menghadap ke pemakai.
3) Kibaskan gaun dan bersamaan dengan itu masukkan lengan gaun dengan tetap
menjaga ketinggian setinggi bahu.
4) Petugas yang tidak seteril mngambil bagian dalam dari gaun dan menarik
kebelakang untuk merapikan dan harus menutup bagian belakang.
5) Gunakan sarung tangan seteril dengan posisi tertutup(jari jangan sampai keluar
gaun)
6) Ambil ikatan seteril dan bungkus dengan kertas sarung tangan dan berikan ke
perawat non steril, dan berputarlah sehingga ikat gaun belakang tertutup dan ikat
sendiri.
Gambar 2. Langkah-langkah pemakaian gaun operasi
b. Memakaikan gaun bedah ke operator
1) Petugas yang akan memakaikan jas kepada operator harus sudah melakukan
gauning dan gloving.
2) Ambil gaun dengan posisi luar gaun menghadap kita, dan pastikan lengn tidak ada
yang terlipat.
3) Pakaikan kepada operator secara bersamaan kedua lengan tangannya, biarkan
perawat non seteril mengikatkan belakang gaun sembari kita memakaikan sarung
tangan seteril kepada operator.
4) Ambil ikatan seteril danq berputarlah sehingga ikatan belakang tertutup .

2. Prosedur pemakaian handscoon steril


a. Memakai sarung tangan seteril tanpa memakai gaun
1) pegang sarung tangan pada bagian terlipat keluar.
2) masukkan jari- jari tangan dan sesuaikan agar bagian luar tidak menyinggung
kulit.
3) pakai sarung tangan lainnya dengan memegang bagian dalam lipatan sarung
tangan dan usahakan agar bagian luar tidak menyinggung kulit.
4) usahakan tangan yang sudah memakai sarung tangan seteril untuk tetap posisinya
di depan dada dan tidak memegang apapun yang non steril

Gambar 3 Teknik pemakaian sarung tangan

b. Memakai sarung tangan seteril setelah memakai gaun


1) Usahakan jari tangan tetap berada di dalam gaun saat memegang sarung tangan
yang terlipat keluar.
2) Pastikan sarung tangan sesuai dengan tangan kanan (r/right) atau tangan kiri
(l/left)
3) Posisikan jempol sarung tangan sejajar dengan jempol jari dengan jari masih di
dalam gaun, dengan bantuan tangan satunya yang masih tertutup gaun pakai
sarung tangan.
4) Seperti tahap sebelumnya lakukan pemakaian sarung tangan pada tangan satunya
dan rapikan.
c. Memakaikan sarung tangan seteril pada operator yang sudah memakai
gaun
1) Pastikan kita sudah memakai gaun sarung tangan seteril,
2) Ambil sarung tangan seteril yang udah dibuka, pastikan untuk tangan kanan apa
tangan kiri, lipat bagian bibir keluar dengngan posisi tangan kita agak
menariknya sehingga operator bisa memasukkan tangannya.
3) Lakukan pada sarung tangan satunya.
A. Kesimpulan
Memakai baju operasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang dokter, perawat, atau bidan
sebelum melakukan kegiatan operasi..Tujuan dari memakai baju operasi Ddan handscoon
adalah untuk menjaga kontaminasi dari perawatat, mencegah pindahnya mikroorganisme, agar
baju dinas tidak terkotori.

B. Saran
Diharapakan juga bagi para pembaca terutama perawat agar bisa mencuci tangan dan memakai
baju operasi dan handscoon yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

HIPKABI. (2010). Konsep Dasar Kamar Bedah. https:// www. jurnal. kes. Com /TEKNIK-
PROSEDURAL-GOWNING-275 -3 -doc.
Lindsary D. Crolt, Anthony D. Harris, dkk. (2012). Konsep Dasar Kamar Bedah

Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta

Shodiq, Abror (2004), Teknik Asepsis Dan Anti Sepsis, Intalasi Bedah Sentral RS. Dr. Sardjito
Yogyakarta, Tidak dipublikasikan, Yogyakarta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai