Anda di halaman 1dari 21

Struktur dan Marfologi Sel

eukariotik dan Prokariotik


Macam Sel
• Prokariot
– Tanpa membran inti sel (perbedaan utama
dengan sel eukariotik)
– Contoh: Bakteri
• Eukariot
– Memiliki membran inti sel
– Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
Sel Eukariotik
• Perbedaan utama antara sel eukariotik dengan sel prokariotik, sel
eukariotik memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung
nukleus.
• DNA pada sel eukariotik tersusun atas satu atau lebih molekul linear yang
disebut kromosom, yang berasosiasi dengan protein histon. Semua materi
genetik pada eukariotik disimpan di dalam nukleus, dan terpisah dari
sitoplasma oleh selubung nukleus.
• Beberapa organel pada sel eukariotik memiliki DNA
• Sel eukariotik dapat bergerak menggunakan flagela atau silia. Flagela pada
sel eukariotik lebih kompleks dibandingkan flagela pada sel prokariotik
Sel Eukariotik
Struktur sel eukariotik
• Struktur sel eukariotik meliputi membran
plasma, sitoplasma, nukleus, sentriol,
retikulum endoplasma, ribosom, kompleks
Golgi, mitokondria, lisosom, badan mikro, dan
mikrotubulus (Campbell & Jane, 2010)i
membran plasma
• Membran plasma atau
membran sel tersusun atas
molekul lemak dan protein.
Molekul lemak tersusun
atas dua lapis, terdapat di
bagian tengah membran. Di
sebelah luarnya terdapat
lapisan protein perifer,
yang menyusun tepi luar
dan dalam membran.
sitoplasma
• Sitoplasma atau plasma sel, meliputi isi sel, kecuali
nukleus (inti sel). Sitoplasma tersusun atas cairan
dan padatan. Padatan sitoplasma terdiri atas
organel-organel. Organel adalah bagian sel yang
memiliki fungsi khusus, misalnya ribosom,
mitokondria, dan kompleks Golgi. Cairan sitoplasma
disebut sitosol. Sitosol tersusun atas air, protein,
asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula,
dan ion-ion. Sitosol disebut juga sebagai matriks
sitoplasma.
nukleus
• inti sel atau nukleus
merupakan organel
terbesar yang berada
dalam sel, memiliki
diameter sekitar 10
mikrometer. Nukleus
biasanya terletak di
tengah sel dan
berbentuk bulat atau
oval
sentriol
• Sentriol merupakan
organel yang dapat
dilihat ketika sel
mengadakan
pembelahan. Pada
fase tertentu dalam
daur hidupnya sentriol
memiliki silia atau
flagela
Retikulum endoplasma
• Retikulum berasal dari kata
reticular yang berarti anyaman
benang atau jala. Oleh karena
letaknya memusat pada bagian
dalam sitoplasma (endoplasma)
maka disebut sebagai retikulum
endoplasma (disingkat RE). RE
hanya dijumpai di dalam sel
eukariotik, baik sel hewan
maupun sel tumbuhan
Ribosom
• Ribosom tersusun atas RNA-
ribosom (RNA-r) dan protein.
Ribosom tidak memiliki
membran. Menurut bentuknya,
ribosom terdiri dari unit besar
dan unit kecil yang masing-
masing berbentuk bulat. Jika
keduanya bergabung, maka
akan terbentuk ribosom yang
berbentuk seperti angka
delapan
Kompleks Golg
• Kompleks Golgi sering disebut
sebagai Golgi saja. Pada sel
tumbuh, kompleks Golgi disebut
diktiosom. Organel ini terletak di
antara RE dan membran plasma.
Jumlahnya beragam, dari satu
sampai ratusan untuk tiap sel,
cenderung bersambung-
sambungan pada sel hewan
namun tidak pada sel tumbuhan
• Lisosom (lyso = pencernaan,
soma = tubuh) merupakan
membran berbentuk
kantong kecil yang berisi
enzim hidrolitik yang disebut
lisozim. Enzim ini berfungsi
dalam pencernaan intrasel,
yaitu mencerna zat-zat yang
masuk ke dalam sel.
Mitokondria
• Mitokondria
merupakan penghasil
energi (ATP) karena
berfungsi untuk
respirasi. Bentuk
mitokondria beraneka
ragam.
Sel Prokariotik
Sel Prokariotik
• Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA)
terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada
membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya.
• Struktur dari sel prokariotik adalah sebagai berikut:
1) Alat gerak: flagela, pilli
2) Selubung sel: kapsul, dinding sel, dan membran plasma
3) Sitoplasma: daerah nukleoid (DNA) dan ribosom
• Membran plasma memisahkan daerah dalam sel dengan lingkungan luar
• Membran plasma berfungsi sebagai penyaring zat-zat yang masuk kedalam
sel dan juga sebagai alat komunikasi
Sel Prokariotik

• Dinding sel pada sel prokariotik (bakteri) tersusun atas peptidoglikan, yang
berfungsi sebagai pelindung sel dari lingkungan luar dan juga mencegah sel
pecah (sitolisis) akibat tekanan osmotik melawan lingkungan yang
hipotonik.
• Kromosom pada sel prokariotik berbentuk sirkular
• Sel prokariotik memiliki DNA extrachromosomal yang disebut PLASMID,
yang berfungsi sebagai daya tahan terhadap antibiotik.
Struktur sel prokariotik
 dinding sel,
 membran sel,
 mesosom,
 sitoplasma,
 ribosom dan
 materi inti (DNA dan
RNA).
Perbedaan Sel Prokariotik & Eukariotik
• Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai