Anda di halaman 1dari 28

TUMBUH KEMBANG ANAK

TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
1. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN DEFINISI
TUMBANG
2. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN FAKTOR-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBANG
3. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TAHAP-
TAHAP TUMBANG
4. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TEORI
TUMBANG
5. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN ASPEK
PENTING PEMBINAAN PADA ANAK
PENDAHULUAN
 Secara alamiah, setiap individu akan
melalui tahapan pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu sejak masa embrio
sampai akhir hayatnya.
 Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu
tumbuh dan berkembang, hal ini yang
membedakan anak dengan orang dewasa.
 Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan
dan perkembangan yang sesuai dengan
usianya.
I. DEFINISI

1. WHALEY & WONG (2000) :


 PERTUMBUHAN : PENINGKATAN JUMLAH & UKURAN
 PERKEMBANGAN : MENITIKBERATKAN PADA PERUBAHAN
YANG TERJADI SECARA BERTAHAP DARI TINGKAT
PALING RENDAH KETINGKAT YANG LEBIH TINGGI DAN
KOMPLEK MELALUI PROSES MATURASI DAN
PEMBELAJARAN
2. MARLOW (1988) :
 PERTUMBUHAN : PENINGKATAN UKURAN TUBUH YANG
DAPAT DIUKURDENGAN METER, CENTIMETER DAN GRAM
ATAU KILOGRAM
 PERKEMBANGAN : PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN
KAPASITAS ANAK UNTUK BERFUNGSI SECARA
BERTAHAP DAN TERUS-MENERUS.
II. CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG

 Perkembangan menimbulkan perubahan


 Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya
 Mempunyai kecepatan yang berbeda
 Perkembangan berkorelasi dengan
pertumbuhan
 Perkembangan mempunyai pola yang tetap
 Pola Sefalokaudal
 Pola proksimodistal (gerak kasar ke gerak halus)
 Perkembangan memiliki tahap yang
berurutan
III. PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG

Perkembangan merupakan hasil


proses kematangan dan belajar
Pola perkembangan dapat
diramalkan
II. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

A. Faktor Genetik
 Merupakan modal dasar dalam mencapai hasil
akhir proses tumbang anak
 Faktor keturunan -- masa konsepsi
 Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang
kehidupan: JK, temperamen, dll

Potensi genetik yang bermutu


hendaknya dapat berinteraksi
dengan lingkungan secara
positif sehingga diperoleh
hasil akhir yang optimal
7
B. Faktor Lingkungan (bio-fisiko-psiko-
sosial)
 Factor yang sangat menentukan tercapai
atau tidaknya potensi bawan
 Lingkungan yang cukup baik akan
memungkinkan tercapainya potensi bawaan,
sedangkan yang kurang baik akan
menghambatnya.
1. Lingkungan Pre-natal : Gizi ibu pada waktu
Hamil, Infeksi, Anoksia embrio.
2. Lingkungan Post-natal : Gizi, pola asuh, dll
1. Berbeda dengan otak orang dewasa,
otak balita (bawah lima tahun) lebih
plastis.
2. Oleh karena masa 5 tahun pertama
bagi anak merupakan masa yang
sangat peka terhadap lingkungan dan
masa ini berlangsung sangat pendek
serta tidak dapat diulang lagi (“masa
keemasan” “ golden period” )
III. TAHAP – TAHAP
1. MASA PRA-NATAL
a. MASA MUDIGAH/EMBRIO : KONSEPSI – 8 MINGGU
b. MASA JANIN/FETUS :9 MINGGU - LAHIR
2. MASA BAYI
a. MASA NEONTUS : USIA 0 – 28 HARI
b. PASCANEONATUS / BAYI : 29 HARI – 1 TAHUN
3. MASA TODDLER : 1 – 3 TAHUN
4. MASA PRASEKOLAH : 3 – 6 TAHUN
5. MASA SEKOLAH : 6 – 12 TAHUN
6. MASA REMAJA : USIA 12 – 18 TAHUN
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Anak

1. Umur 0-3 bulan


 Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
 Menggerakkan kepala dari kanan/kiri ke tengah
 Melihat dan menatap wajah Anda
 Mengoceh spontan atau bereaksi dengan
mengoceh
 Suka tertawa keras
 Bereaksi terkejut terhadap suara keras
 Membalas tersenyum ketika diajak
bicara/tersenyum
 Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran dan kontak
2. 3 bulan – 6 bulan
 Berbalik dari telungkup ke telentang
 Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
 Mempertahankan kepala tetap tegak dan stabil
 Menggenggam pencil
 Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
 Memegang tangannya sendiri
 Berusaha memperluas pandangan
 Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
 Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
atau memekik
 Tersenyum ketika melihat gambar/mainan
yang menarik saat bermain sendiri
3. Umur 6 – 9 bulan :
 Duduk (sikap tripoid-sendiri)
 Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga
sebagian berat badan
 Merangkak meraih mainan atau
mendekati seseorang
 Memindahkan benda dari tangan satu ke
tangan lainnya
 Memungut 2 benda, masing-masing
tangan pegang 1 benda pada saat yang
bersamaan
 Memungut benda sebesar kacang dengan
cara meraup
 Bersuara tanpa arti, misalnya mamama,
bababa, papapa.
 Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
 Bermain tepuk tangan/ciluk ba
 Bergembira dengan melempar benda
 Makan kue sendiri
4. Umur 9-12 bulan :
 Mengangkat badannya ke posisi berdiri
 Belajar berdiri selama 30 detik atau
berpegangan di kursi
 Dapat berjalan dengan dituntun
 Mengulurkan lengan/badan untuk meraih
mainan/gambar yang diinginkan
 Menggenggam erat pensil
 Memasukkan benda ke mulut
 Mengulang menirukan bunyi yang didengar
 Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
 Mengeksprolasi sekitar, ingin tahu, ingin
menyentuh apa saja
 Berekasi terhadap suara perlahan/bisikan
 Senang diajak bermain "ciluk ba”
 Mengenal anggota keluarga, takut pada orang
yang belum dikenal
5. Umur 12 – 18 bulan
 Berdiri sendiri tanpa berpegangan
 Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri
kembali
 Berjalan mundur 5 langkah
 Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil ibu
dengan kata "mama“ (tergantung mengajarinya, kalau
diajari memanggilnya "ayah" ya akan panggil "ayah"
catatan)
 Menumpuk 2 kubus
 Memasukkan kubus di kotak
 Menunjuk apa yang didinginkan tanpa
merengek/menangis, anak bisa mengeluarkan suara
yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
 Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
6. Umur 18-24 bulan :
Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30
detik
Berjalan tanpa terhuyung-huyung
Bertepuk tangan/melambai-lambai
Menumpuk 4 buah kubus
Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari
telunjuk
Menggelindingkan bola ke arah sasaran
Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
Membantu/menirukan pekerjaan rumah
tangga
Memegang cangkir sendiri, belajar makan
minum sendiri
7. Umur 24 bulan – 36 bulan
 Jalan naik tangga sendiri
 Dapat bermain dan menendang bola kecil
 Mencoret-coret pensil pada kertas
 Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
 Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian
tubuhnya ketika diminta
 Melihat gambar dan dapat menyebut
dengan benar nama 2 benda atau lebih
 Membantu memungut mainannya sendiri
atau membantu mengangkat piring jika
diminta
 Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
 Melepas pakaiannya sendiri
8. Umur 36 – 48 bulan
 Berdiri 1 kaki 2 detik
 Melompat kedua kaki diangkat
 Mengayuh sepeda roda tiga
 Menggambar garis lurus
 Menumpuk 8 buah kubus
 Mengenal 2-4 warna
 Menyebut nama, umur, tempat
 Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
 Mendengarkan cerita
 Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
 Bermain bersama teman, mengikuti aturan
permainan
 Mengenakan sepatu sendiri
 Mengenakan celana panjang, kemeja, baju
9. Umur 48 – 60 bulan:
 Berdiri 1 kaki 6 detik
 Melompat-lompat 1 kaki
 Menari
 Menggambar tanda silang
 Menggambar lingkaran
 Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
 Mengancing baju atau pakaian boneka
 Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
 Senang menyebut kata-kata baru
 Senang bertanya tentang sesuatu
 Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
 Bicaranya mudah dimengerti
 Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran
dan bentuknya
 Menyebut angka, menghitung jari
 Menyebut nama-nama hari
 Berpakaian sendiri tanpa dibantu
 Menggosok gigi tanpa dibantu
 Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu
10. Umur 60 – 72 bulan:
 Berjalan lurus
 Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
 Menggambar dengan 6 bagian, menggambar
orang lengkap
 Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
gambar
 Menggambar segi empat
 Mengerti arti lawan kata
 Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7
kata atau lebih
 Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat
dari apa dan kegunaannya
 Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10
 Mengenal warna-warni
 Mengungkapkan simpati
 Mengikuti aturan permainan
 Berpakaian sendiri tanpa dibantu
IV. TEORI TUMBANG

1. PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL (S.


FREUD)
2. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ( ERIKSON)
3. PERKEMBANGAN INTELEKTUAL (PIAGET)
ERIKSON FREUD PIAGET
TAHAP
PERKEMBANGAN

BAYI PERCAYA / FASE ORAL TAHAP SENSORIK/


TIDAK PERCAYA MOTORIK (< 2
Thn)

TODDLER OTONOMI / FASE ANAL


MALU- RAGU-
RAGU PREOPERASIONAL
(2 – 7 TAHUN)
PRA-SEKOLAH INISIATIF- FASE FALIK
PRAKARSA /
BERSALAH

USIA SEKOLAH RAJIN / FASE LATEN CONCRETE


RENDAH DIRI OPERASIONAL

USIA REMAJA IDENTITAS & FASE GENITAL / OPERASIONAL


KERANCUAN PUBERTAS
PERAN
EMPAT ASPEK YANG PERLU DIBINA/PANTAU
DALAM MENGHADAPI MASA DEPAN ANAK

1. GERAK KASAR/MOTORIK KASAR ASPEK ybd


KEMAMPUAN ANAK MELAKUKAN PERGERAKAN
DAN SIKAP TUBUH YANG MELIBATKAN OTOT-
OTOT BESAR( GERAKAN MEMBALIK, BERJALAN)
2. GERAK HALUS/MOTORIK HALUS : ASPEK ybd
KEMAMPUAN ANAK MELAKUKAN GERAKAN YANG
MELIBATKAN BAGIAN TUBUH TERTENTU DAN
DILAKUKAN OTOT-OTOT KECIL (MENGGAMBAR,
MENGAMBIL SESUATU BENDA DENGAN IBU
JARI/TELUNJUK)
3. KEMAMPUAN BICARA DAN BAHASA: ASPEK ybd
KEMAMPUAN UNTUK MEMBERIKAN RESPON
TERHADAP SUARA, BERBICARA,
BERKOMUNIKASI, MENGIKUTI PERINTAH, dsb
4.SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN:ASPEK
ybd KEMAMPUAN MANDIRI ANAK (mis.
Makan sendiri), BERPISAH DENGAN IBU,
BERSOSIALISASI DANBERINTERAKSI
DENGAN LINGKUNGANNYA, dsb.
V. DETEKSI DINI MASALAH
TUMBANG

ADA 3 JENIS DETEKSI DINI TUMBANG


1.DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERTUMBUHAN (STATUS GIZI (BB,PB),
MIKRO DAN MAKROSEFALI)
2.DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN (GANGGUAN
PERKEMBANGAN=KPSP, DAYA LIHAT, DAYA
DENGAR), DENVER II
3.DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL
EMOSIONAL: KMME, CHAT, GPPH
VI. MASALAH TUMBANG

1. GANGGUAN BICARA DAN BAHASA


2. CEREBRAL PALSY
3. SINDROM DOWN
4. PERAWAKAN PENDEK
5. GANGGUAN AUTISME
6. RETARDASI MENTAL
7. GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIVITAS (GPPH)
VII. KESIMPULAN
 PERTUMBUHAN MEMPUNYAI DAMPAK
TERHADAP ASPEK FISIK, SEDANGKAN
PERKEMBANGAN BERKAITAN DENGAN
PEMATANGAN FUNGSI
ORGAN/INDIVIDU.
 PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
SETIAP ANAK TIDAK SAMA KARENA
BANYAK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BAIK DARI DALAMDIRI MAUPUN DARI
LINGKUNGANNNYA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai