Anda di halaman 1dari 26

RUANG LINGKUP

KEPERAWATAN
KELUARGA

Disampaikan
Kepada :
Mahasiswa Sem VI
PSIK FK UNSRAT
TIK
1. Mahasiswa mampu mempelajari
tentang apa itu Ruang Lingkup
Keperawatan Komunitas
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang Sasaran Pelayanan
Keperawatan Keluarga
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang jenis Pelayanan Keperawatan
Keluarga
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KELUARGA
• Ruang lingkup praktik keperawatan komunitas meliputi:
1. upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif),
2. pencegahan (preventif),
3. pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif),
4. pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
5. Mengembalikan serta memfungsikan kembali baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat ke
lingkungan sosial dan masyarakatnya (resosialisasi).
• Dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas,
kegiatan yang ditekankan adalah upaya preventif
dan promotif dengan tidak mengabaikan upaya
kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif.
1.UPAYA PROMOTIF
Upaya promotif dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan jalan
memberikan:
1.Penyuluhan kesehatan masyarakat
2.Peningkatan gizi
3.Pemeliharaan kesehatan perseorangan
4.Pemeliharaan kesehatan lingkungan
5.Olahraga secara teratur
6.Rekreasi
7.Pendidikan seks.
2.UPAYA PREVENTIF
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah
terjadinya penyakit dan gangguan terhadap
kesehatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat melalui kegiatan:
1.Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu
hamil
2.Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui
posyandu, puskesmas maupun kunjungan rumah
3.Pemberian vitamin A dan yodium melalui
posyandu, puskesmas ataupun di rumah.
4.Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan,
nifas dan menyusui.
3.UPAYA KURATIF
Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan
mengobati anggota-anggota keluarga, kelompok
dan masyarakat yang menderita penyakit atau
masalah kesehatan, melalui kegiatan:
1.Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)
2.Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut
perawatan dari puskesmas dan rumah sakit
3.Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis
di rumah, ibu bersalin dan nifas
4.Perawatan payudara
5.Perawatan tali pusat bayi baru lahir.
4.UPAYA RAHABILITATIF
Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan
kesehatan bagi penderita-penderita yang dirawat
di rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok
tertentu yang menderita penyakit yang sama,
misalnya kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya.,
dilakukan melalui kegiatan:
1.Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan
fisik seperti penderita kusta, patah tulang maupun
kelainan bawaan
2.Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-
penderita penyakit tertentu, misalnya TBC, latihan
nafas dan batuk, penderita stroke: fisioterapi
manual yang mungkin dilakukan oleh perawat.
5.UPAYA RESOSIALITATIF
Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan
individu, keluarga dan kelompok khusus ke dalam
pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok-
kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena
menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau
kelompok-kelompok masyarakat khusus seperti
Wanita Tuna Susila (WTS), tuna wisma dan lain-lain. Di
samping itu, upaya resosialisasi meyakinkan
masyarakat untuk dapat menerima kembali kelompok
yang mempunyai masalah kesehatan tersebut dan
menjelaskan secara benar masalah kesehatan yang
mereka derita. Hal ini tentunya membutuhkan
penjelasan dengan pengertian atau batasan-batasan
yang jelas dan dapat dimengerti..
Sasaran Pelayanan
Keperawatan Keluarga
Sasaran pelayanan keperawatan keluarga :
a. Keluarga sehat
Jika seluruh anggota keluarga dalam
kondisi sehat tetapi memerlukan antisipasi
terkait dengan siklus perkembangan
manusia dan tahapan tumbuh kembang
keluarga. Fokus intervensi keperawatan
terutama pada promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit.
b.Keluarga risiko tinggi dan rawan kesehatan

Jika satu atau lebih anggota keluarga


memerlukan perhatian khusus.
Keluarga risiko tinggi termasuk
keluarga yang memiliki kebutuhan
untuk menyesuaikan diri terkait
siklus perkembangan anggota
keluarga, keluarga dengan faktor
resiko penurunan status kesehatan
misalnya: bayi BBLR, balita gizi
buruk/ kurang, bayi/balita yang
belum diimunisasi, bumil anemi.
c.Keluarga yang memerlukan tindak lanjut

Keluarga yang anggota


keluarganya mempunyai masalah
kesehatan dan memerlukan
tindak lanjut pelayanan
keperawatan/ kesehatan
misalnya: klien pasca
hospitalisasi penyakit kronik,
penyakit degeneratif, tindakan
pembedahan, penyakit terminal.
     

Jenis Pelayanan Keperawatan Keluarga

a. Hospice Hospital Care


Unit ini berada didalam rumah sakit 
dan merupakan suatu unit tersendiri
dalam struktur organisasi rumah sakit.
b. Hospice
Adakalanya klien dalam keadaan
tidak memerlukan  pengawasan ketat
atau tindakan khusus lagi, tetapi
belum dapat dirawat di rumah karena
masih memerlukan pengawasan
tenaga kesehatan.,
klien kemudian dirawat di suatu
tempat khusus (hospis) yang
berada di luar lingkungan rumah
sakit.
c.Hospice Home Care
Perawatan di rumah
merupakan kelanjutan perawatan
di rumah sakit.  Pada perawatan
di rumah, keluarga mempunyai
peran yang lebih menonjol.
Sebagian besar tindakan
perawatan dilaksanakan oleh
keluarga.
TREND DAN ISU KEPERAWATAN
KELUARGA: GLOBAL,NASIONAL
DAN REGIONAL

Disampaikan
Kepada :
Mahasiswa Sem VI
PSIK FK UNSRAT
TIK
1. Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang Trend dan Isu Global
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang Trend dan Isu Nasional
3. Mahaiswa mampu mempelajari
Permasalahan mengenai Trend dan
Isu Keperawatan Keluarga yg muncul
di Indonesia
TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA:
GLOBAL,NASIONAL DAN REGIONAL
Beberapa trend dan Isu dalam
keperawatan Keluarga diantaranya :
1. Trend dan isu Global :
1) Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola
perilaku kekuarga
2) Kemajuan dan pertukaran iptek
yang semakin globalsehingga
penyebarannya semakin meluas
 3) Kemajuan teknologi di bidang transportasi
sehingga tingkatmobilisasi penduduk yang tinggi
seperti migrasi yang besar-besaran
yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga
yang berubah

4) Standar kualitas yang semakin diperhatikan


menimbulkan persaingan yang ketak serta
menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
NEXT
5) Kompetisi global dibidang penyediaan
sarana dan prasaranaserta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas
keperawatanyang tinggi.
2. Trend dan Isu Nasional

1.Semakin tingginya tuntutan profesionalitas


pelayanan kesehatan
2.Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan
bidang kesehatan
3.Peran serta masyarakat yang semakin tinggi
dalam bidang kesehatan
NEXT
4.Munculnya perhatian dari pihak pemerintah
mengenai masalah kesehatanmasyarakat seperti
diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta
asuransikesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak
mampu.
PERMASALAHAN MENGENAI TREND DAN ISU
KEPERAWATAN KELUARGA YANG MUNCUL
DI INDONESIA

1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum


dapat bersaing secara global
2. Belum adanya perawat keluarga secara
khusus di negara kita
3. Penghargaan dan reward yang dirasakan
masih kurang bagi para tenagakesehatan
4. Pelayanan kesehatan yang diberikan
sebagian besar masih bersifat pasif 
Next

5. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya


di sarana-sarana pelayanankesehatan yang
memiliki kualitas baik 
6.Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang
masih perlu ditingkatkan
7. Rendahnya minat perawat untuk bekerja
dengan keluarga akibat sistem yang belum
berkembang.
NEXT
8. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum
berkembang meskipun telahdisusun telh disusun
pedoman pelayanan keluarga namun
belumdisosialisaikan secara umum
9. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di
tunjang denganfasilitas transfortasi yang cukup
10. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai-
Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua
profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas-Sarana dan prasarana
pendidikan juga terbatas
12. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang-
Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani
pendidikan juga kurang
TOPIK PERTEMUAN BERIKUT
“Konsep Keperawatan Keluarga dan
Pengkajian Keperawatan Keluarga”

Any Questions??
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai