BAB 1
PENDAHULUAN
Latar
Tumor jinak pada hidung dan sinus paranasal sering
Belakang ditemukan, tetapi tumor yang ganas termasuk jarang,
hanya 3% dari tumor kepala dan leher atau kurang dari
1% dari seluruh tumor ganas.
Tinjauan Pustaka
Anatomi
dan
Fisiologi
Hidung
Epidemiologi
1:100K 2:10K
10,1
% dr
lebih sering terpapar nikel, tumot
2 chromium, hydrocarbon
tht
Risiko
Faktor Risiko
tembakau
01 faktor resiko terbesar penyebab kanker pada kepala dan leher
Alkohol
02 Peminum alkohol berat dengan frekuensi rutin
Inhalan spesifik
03 Debu dari industri kayu, Debu logam berat, Uap isoprofil alkohol
Sinar ionisasi
04 Sinar radiasi, Sinar UV
Agenda Style
Virus
05 Virus HPV, Virus Epstein-barr
Usia
06 Sering pada usia antara 45 tahun hingga 85 tahun.
Jenis Kelamin
07 Pria : Wanita = 2:1
Paparan thorotrast
08 merupakan zat kontras yang mengandung thorium radioaktif.
Pato- Dalam proses diferensiasi ada dua kelompok gen yang
memegang peranan penting, yaitu gen yang memacu
diferensiasi (proto-onkogen) dan yang menghambat
fisiologi diferensiasi (anti-onkogen)
menembus Masuk ke
Fase Fase In-
membrane jaringan
Induksi situ sekitar
basalis
Menyebar
Fase Disem
ke Organ Fase invasif
inasi
lain
Epitel Non-epitel
Karsinoma sel squamous Chondrosarcoma
Metastatic
Gambaran Mikroskopis
Diagnosis
Gejala nasal Gejala orbital Gejala oral
Obstruksi hidung
01 unilateral dan rinorea
Sekret bercampur
02 Diplopia, proptosis atau
penonjolan bola mata,
03 Nyeri di gigi, tetapi tidak
sembuh meskipun gig
darah atau terjadi oftalmoplegia,epifora telah dicabut
epistaksis
Palpasi : palpasi gusi rahang atas dan palatum, apakah ada nyeri
tekan, penonjolan atau gigi goyang
Adanya pembesaran kelenjar leher juga perlu dicari
meskipun tumor ini jarang bermetastasis ke kelenjar leher
Bila hasilnya jinak, maka selesailah pengobatan tumor tersebut, namun bila
ganas atau kanker, maka ada tindakan pengobatan selanjutnya apakah berup
a operasi kembali atau diberikan kemoterapi atau radioterapi
Pemeriksaan Penunjang
X-ray
Pada pemeriksaan X-ray sinus paranasal ada 4 macam posisi yang perlu unt
uk mendapat hasil yang baik
Ketiga, posisi lateral untuk melihat sinus sphenoid dan dinding anterior dan
posterior sinus frontal dan maxilla
CT-Scan
MRI
Epifora
03 Disebabkan oleh obstruksi pada aliran traktus lakrimalis
Diplopia
04 Penggunaan kacamata prisma merupakan terapi paling sederhana
Pada umumnya prognosis kurang baik