Pemeriksaan Mata

Anatomi Mata
 Anamnesa
• Keluhan Utama
– Penurunan Visus?
– Penurunan pengelihatan mendadak/perlahan?
– Penurunan Penglihatan dirasakan saat membaca
atau melihat jauh?
– Gangguan Lapang Pandang?
– Apakah adanya kilatan cahaya?
– Nyeri? Mata merah?
– Diplopia?
 Anamnesa
• Riwayat Psikososial (kebiasaan pasien)
• Riwayat masa lalu
• Riwayat Kesehatan keluarga
• Riwayat Pengobatan
• Riwayat khusus (mis. Cidera)
 Pemeriksaan Pada Mata
• Pemeriksaan Mata Luar
– Palpebra
– Konjungtiva dan sklera
– Kornea
– Bilik mata depan
– Refleks pupil
– Iris
– lensa
 Palpebra
• Apakah ada tanda keradangan, pembengkakan
dan benjolan?
• Periksa Lebar dan tinggi palpebra
• Apakah pupil tertutup seluruhnya oleh tepi
kelopak mata?
• Apakah ada tumbuh bulu mata ke dalam?
 Ptosis

Hordeolum Enteropion
 Konjungtiva dan sklera
• Pemeriksaan dilakukan pertama pada daerah
fisura palpebral
• Apakah konjungtiva bulbi jernih, apakah ada
penonjolan pada daerah fisural palpebra?
• Kemudian Pasien diminta melihat ke atas atau
ke bawah untuk melihat konjungtiva bulbi
• Evaluasi apakah ad penonjolan
• Amati warna sklera
 kornea
• Periksa apakah kornea jernih atau keruh<
adakah pembuluh darah ,jaringan parut di
kornea
• Adakah pelebaran pembuluh darah di limbus
• Pemeriksaan bentuk ukuran dan
kecembungan
 Bilik mata depan
• Periksa dengan arah sinar dari depan maupun
dari samping untuk mendapat kesan
kedalaman, kejernihan , pendarahan atau pus
 Refleks pupil
• Untuk melihat refleks pupil
• Pemeriksaan dengan mengarahkan sinar
lampu senter ke arah pupil
• 2 cara:
– Teknik langsung
– Teknik tidak langsung
 Teknik langsung
• Mata disinari ( perlahan dari sisi lateral ke
medial setiap mata kanan kiri)
• Lihat keadaan pupil pada mata yang disinari
apakah terjadi miosis pada saat disinari
• Nilai:
(+) jika adanya reflex pupil
(-) tidak terdapat reflex
 Teknik tidak langsung
• Mata disinari dengan mengusahakan sinar
tidak masuk pada mata yang lain
• Dilihat apakah mata yang tidak disinari terjadi
miosis
 iris
• Perhatikan bentuk warna dan diameter pupil
adakah pelekatan iris pada lensa
• Diameter normal pupil 3-5 mm
 LensA
• Dilihat kebersihan lensa
 Pemeriksaan Visus
• Memeriksa fungsi fovea
• Ditulis bedasarkan pecahan
 Uji Dengan Kartu Snellen
• Ditempatkan dengan jarak 6 meter
• Mata diperiksa satu per satu, mata kanan
dahulu yg diperiksa
• Dengan menggunakan telapak trangan untuk
menutup mata kanan tanpa tekanan
• Pasien diminta membaca huruf di kartu
snellen
• Normal : 6/6
 Uji Hitung jari
• Apabila pasien tidak dapat melihat dengan
snellen chart huruf paling atas
• Pasien duduk seperti sebelumnya , dan
menentukan jumlah jari yang di perlihatkan
pada jarak tertentu ( maju perlahan dr 6
meter)
• Jika jari yang diperlihatkan pada jarak 1 meter
maka visusnya : 1/60
 Uji lambaian tangan
• Jika pada uji hitung jari pasien gagal
• Lambaikan tangan pada jarak 1 meter dengan
pasien ( tidak usah mundur ke 6 meter)
• Visusnya : 1/300
• Jika gagal lanjut ke uji terang gelap
 Uji terang gelap
• Lampu senter menyala diarahkan pada mata
pasien dan pasien diminta mengenali ada atau
tidaknya sinar.
• Jika dapat mengenali visusnya : 1/tak hingga
• Jika gagal : visus 0 ( buta)