Oleh :
INTAN AZIZ
NIM. 11151030000048
Pembimbing :
dr. Sri S, Sp.THT-KL.
Agama : Islam
Status Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Status Pernikahan : Sudah menikah
Alamat : Pancoran Mas, Kab. Depok
2. ANAMNESIS
A. Keluhan utama : Hidung tersumbat di kedua sisi
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli THTKL RSUP Fatmawati dengan
keluhan hidung tersumbat di kedua sisi, hidung
tersumbat sejak dua tahun yang lalu, awalnya hanya
sedikit tersumbat namun lama kelamaan pasien merasa
lubang hidung kanannya menjadi sangat tersumbat dan
yang kiri mulai ikut tersumbat, pasien juga sering merasa
pusing seperti ditekan di seluruh kepala, pusing dirasa
semakin memberat bila pasien kelelahan dan menjadi
ringan bila pasien beristirahat. Pasien mengatakan sering
keluar cairan bening tidak berbau dari kedua lubang
hidung, dan terdapat cairan mengalir ke tenggorokan,
tidak ada keluhan pada telinga, gigi, mulut dan
tenggorokan, keluhankeluhan yang dirasa belum sampai
mengganggu aktivitas seharihari, sebelumnya pasien
pernah berobat ke suatu rumah sakit terdekat sekitar
rumah dan dirujuk ke RSF untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut.
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah melakukan operasi pengambilan
polip tahun 2004
Alergi (), riwayat sering bersin di pagi hari ()
Injury di sekitar kepala ()
Pasien tengah menderita Diabetes Melitus Tipe
II sejak usia 26 tahun dan sedang menjalani
pengobatan berupa rutin minum obat
Glibenklamid
D. Riwayat Penyakit Keluarga :
Orang tua memiliki riwayat Diabetes Melitus
Tipe II
E. Riwayat Sosial :
Merokok :
Alkohol :
Kebersihan rumah : baik
Hewan peliharaan :
Lingkungan rumah : baik
Pola makan : teratur, suka makan sayur dan
buah
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
BB : 65 Kg
TB : 160 cm
Tekanan darah :137/79 mmHg
Frekuensi nadi : 93x/menit
Frekuensi napas : 18x/menit
Suhu : 36,0ºC
• Mata : Konjungtuva anemis (-)/(-)
Sklera ikterik (-)/(-)
• Leher : Tidak ada perbesaran KGB leher dan tiroid
• Thorax dan Jantung : tidak dilakukan pemeriksaan
• Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
• Ekstremitas :tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN HIDUNG
• Gigi lengkap, berjumlah 32, terdapat karies pada molar
kedua pada bagian gigi kiri atas
Arkus faring
Palatum mole Hiperemis ()
Dinding faring Hiperemis (), Granular (), post
nasal drip (+)
Uvula Terangkat di tengah
Tonsil Palatina T1T1
Hiperemis ()/()
kripta ()/()
Detritus ()/()
STATUS THT
Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan AD AS
Membran timpani dekstra Membran timpani sinistra
Perforasi () Perforasi ()
cone of light (+) arah jam 5, cone of light (+) arah jam 7,
hiperemis () hiperemis ()
Jaringan parut () Jaringan parut ()
Kolesteatom () Kolesteatom ()
Air fluid level () Air fluid level ()
TES PENDENGARAN
Kanan Kiri
Rinne + +
Weber Lateralisasi Lateralisasi
Swabach Sama dengan Sama dengan
pemeriksa pemeriksa
RESUME
Pasien perempuan berusia 44 tahun datang
dengan keluhan hidung tersumbat dan keluar
sekret jernih, disertai keluhan sering pusing
seperti ditekan terutama bila sedang kelelahan
dan menghilang bila beristirahat. Terdapat
massa dengan permukaan licin, bentuk bulat,
warna putih keabuabuan, agak bening, dan
tidak sensitive pada kedua cavum nasi.
Diagnosis kerja :
Polip nasi dextra grade III
Polip nasi sinistra grade II
Rhinosinusitis kronik
Pemeriksaan Anjuran : CTSCAN
KESIMPULAN
Keluhan berupa hidung tersumbat di kedua sisi hidung
menandakan adanya obstruksi cavum nasi dextra dan
sinistra, hal ini dibuktikan dengan pemeriksaan fisik
didapatkan massa polip dengan ciriciri bertangkai,
permukaan licin, bentuk bulat, warna putih keabu
abuan, agak bening, dan tidak sensitive bila dipegang.
Terdapat satu buah polip pada cavum nasi dextra yang
sudah mulai menutupi seluruh cavum nasi (Polip nasi
dextra grade III) dan terdapat dua buah polip cavum
nasi sinistra yang telah keluar dari meatus (Polip nasi
sinistra grade II)
Pasien mengalami rhinosinusitis yang ditandai dengan
adanya sumbatan hidung (berupa polip), pengeluaran
sekret serosa terusmenerus, nyeri kepala, dan pada
pemeriksaan fisik didapatkan terdapat post nasal drip
(+)
TERAPI
Medikamentosa
Ciprofloxasin (antibiotic)
Avamys Nasal Spray (fluticasone furoate = glucocorticoid)
TERIMA KASIH