VERTIGO CENTRAL

A. DEFINISI

Vertigo ialah adanya sensasi gerakan

atau rasa gerak dari tubuh seperti
rotasi (memutar) tanpa sensasi
peputaran yang sebenarnya, dapat
sekelilingnya terasa berputar atau
badan yang berputar
B. KLASIFIKASI

sentral
vestibuler
perifer
vertigo
sistem visual
non-vestibuler
sistem
somatosensorik
 KARAKTERISTIK VERTIGO CENTRAL DAN VERTIGO PERIFER
Karakteristik V. Vestibular Perifer V. Vestibular Sentral

Onset Tiba-tiba, onset mendadak Perlahan, onset gradual

Durasi Menit hingga jam Minggu hingga bulan

Frekuensi Biasanya hilang timbul Biasanya konstan

Intensitas Berat Sedang

Mual muntah Tipikal Sering kali tidak ada

Diperparah perubahan posisi kepala Ya Kadang tidak berkaitan

Usia pasien Berapapun, biasanya muda Usia lanjut

Gangguan status mental Tidak ada atau kadang-kadang Biasanya ada

Defisit nervi cranial atau cerebellum Tidak ada Kadang disertai ataxia

Pendengaran Seringkali berkurang atau dengan tinnitus Biasanya normal

Nistagmus Nistagmus horizontal dan rotatoar; ada Nistagmus horizontal atau vertical; tidak
nistagmus fatique 5-30 detik ada nistagmus fatique
Penyebab Meniere’s disease Massa Cerebellar / stroke
Labyrinthitis Encephalitis/ abscess otak
Positional vertigo Insufisiensi A. Vertebral
Neuroma Akustik
Sklerosis Multiple
C. EPIDEMIOLOGI

 United State sekitar 500.000 orang menderita stroke setiap

tahunnya.
 85% → stroke iskemik
 1,5% → terjadi di serebellum.
 Semua pasien dengan infraksi pada cerebellum hampir 10%
memiliki keluhan vertigo.
 Vertigo sentral biasanya diderita oleh berusia tua karena
adanya faktor resiko
 Laki-laki > wanita (2:1) mengalami penyakit cerebrovascular
D. ETIOLOGI

perdarahahan Insufisiensi Diseksi arteri

atau iskemik vertebrobasilar vertebral
pada cerebellum

Neoplasma Infeksi Trauma

Multiple sclerosis
F. MANIFESTASI KLINIS
 Onset gradual
 Lebih konstan
 Durasi lebih panjang (minggu - bulan)
 Intensitas ringan - sedang
 Tidak dipengaruhi posisi kepala
 Seringkali tidak disertai mual dan muntah
 Seringkali tidak berkaitan dengan tinnitus dan gangguan pendengaran
 Nistagmus horizontal atau vertikal
 Disertai dengan tanda gangguan serebelum dan batang otak, seperti:
 Ataxia
 Pandangan kabur
 Diplopia
 Disfagia
 Disartria
G. DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan kesadaran
 Dix-Hallpike (Manuver Nylen- Barany)
 Tes jari-hidung
 Tes Romberg
Pemeriksaan fisik
Dix-Hallpike (Manuver Nylen-
Barany) Tes jari-hidung
Pemeriksaan penunjang
 MRI
 CT-SCAN
J. PROGNOSIS
 Prognosis pasien dengan vertigo sangat bervariasi,
bergantung dari penyakit yang mendasari.

 Prognosis pada pasien dengan perdarahan

serebellum spontan adalah buruk.