* Identitas pasien
* Identitas dokter yang meminta pemeriksaan patologi
* Tanggal dan waktu pemeriksaan / ketika specimen jaringan diambil dari
tubuh pasien.
* Keterangan klinis yang memadai (tujuan dari pengambilan specimen, lokasi
dan tipe dari setiap lesi, diagnosis sebelumnya, therapy sebelum atau yang
sedang diberikan).
* Identifikasi spesimen, termasuk pemeriksaan yang diminta dan penanganan
khusus yang diperlukan.
* Instruksi untuk disposisi dari specimen jaringan, jika tidak melalui prosedur
pembuangan rutin.
* Tabel Rekomendasi Waktu
Retensi untuk Rekam dan
Bahan Patologi
Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan
diantaranya :
*Rush diagnosis
*Nilai Kritis
*Transpor specimen
*Specimens Processing
Prinsip umum proses pengolahan specimen
adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi specimen
2. Pembedahan spesimen
3. Sediaan jaringan dipotong tipis terlebih
dahulu, lalu dimasukkan ke dalam kaset
4. Ketebalan irisan jaringan tidak boleh lebih
dari 0,3 cm dan harus dapat ditempatkan
secara longgar di dalam kaset.
5. Prosessing specimen, terdiri dari :
*Dehydration dengan alkohol
*Clearing dengan xylene
5. Imunohistokimia
* Pulasan yang dilakukan pada sediaan histologi atau
sitologi untuk mendeteksi antigen tertentu dalam sel.
Digunakan untuk menentukan asal sel tumor dan
terapi. Pengerjaan dilakukan selama 5-6 jam.
* Pembacaan Sediaan dan
Penulisan Laporan Hasil
1. Informasi demografik
Data yang mencakup nama, umur, jenis kelamin, keluhan,
penemuan saat operasi, jenis operasi dan riwayat terdahulu
2. Gambaran makroskopis
Gambaran makroskopis harus teliti menggambarkan :
*Bagaimana sediaan diidentifikasi oleh dokter bedah
*Spesimen terfiksasi atau tidak, intak atau terbelah
*Ukuran, warna, lokasi lesi
*Berat seluruh sediaan atau organ atau lesi pada sediaan
*Apakah seluruh sediaan dicetak untuk pemeriksaan mikroskopis
dan nama Patolog yang melakukan pemeriksaan makroskopis.
3. Gambaran mikroskopis
*Harus dituliskan ringkas dan lugas.
4. Diagnosis
*Mencakup lokasi (organ) dan morfologi
5. Catatan
*Berupa diagnosis banding, pertimbangan
prognosis dan terapi ataupun mengklarifikasi
aspek-aspek tertentu dalam pemeriksaan.
6. Tanggal, tanda tangan, dan nama jelas dokter yang
membaca sediaan.
*Turn Around Time
Agar penanganan pasien dapat optimal,
diagnosis harus sudah dapat dilaksanakan sesuai
standar, yaitu :
*2 hari kerja untuk kasus rutin
*Tambahan waktu diperbolehkan jika prosedur
khusus diperlukan
* Keterbatasan dalam Bidang Patologi
Anatomi