Oleh:
Odilia Dea Novena - 1202006190
Pembimbing:
dr. Romy W, M.Sc, Sp.A
Outline
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Dua
• Kejang dengan Kelompok • 3-8% anak usia
demam tanpa sampai 7 tahun
• Kejang Demam
adanya infeksi Sederhana • 2-4% anak usia 6
SSP bulan – 5 tahun
• Kejang Demam
Kompleks
Kejang Prevalensi
Demam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Kejang Demam bangkitan kejang yang terjadi
pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas
38˚C) yang disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranium
EPIDEMIOLOGI
ISPA (tonsillitis,
INFEKSI DI faringitis)
LUAR SSP
OMA
ETIOLOGI GEA
ISK
Mempertahankan Sel
Na-K ATP-ASE
(mempertahan
kan beda Muatan Listrik Lepas
potensial)
KEJANG
KLASIFIKASI
Tidak berulang dalam waktu 24 jam Kejang berulang** atau > 1 kali
dalam waktu 24 jam
Catatan:
* Kejang Lama : kejang > 15 menit atau > 2 kali dan diantara bangkitan tidak sadar
** Kejang Berulang : kejang ≥ 2 kali/24 jam, diantara 2 bangkitan anak sadar
DIAGNOSIS
Kejang Berulang + + +
Penurunan + - +
Kesadaran
PENATALAKSANAAN
Indikasi:
Kejang lama > 15 menit
Kejang fokal
Terapi:
Asam Valproat (DoC)
Lama Terapi:
s/d 1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama 1-2 bulan
3. PENGOBATAN INTERMITEN
Kelainan Neurologis
Rekurensi, faktor resiko:
Resiko Kejang Demam dalam keluarga
Usia <12 bulan
Temperatur yang rendah saat kejang
Cepatnya kejang setelah demam
Epilepsi, faktor resiko:
Kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas sebelum
kejang demam pertama
Kejang demam kompleks
Riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung
BAB III LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : IPK
Tanggal Lahir : 28 Juni 2015
Umur : 11 bulan 10 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Br. Malit Tengah
No. CM : 568420
Tanggal MRS : 7 Juni 2016 pk. 02.00 WITA
Tanggal Pemeriksaan : 9 Juni 2016 pk. 12.00 WITA
II. ANAMNESIS (HETEROANAMNESIS – IBU PASIEN)
KELUHAN UTAMA
• Kejang
RIWAYAT PENGOBATAN
• Pasien diberikan obat antikejang melalui pantat dan juga
obat penurun panas
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Pasien dikatakan tidak pernah mengalami kejang sebelumnya.
Satu minggu SMRS (01/07/2016) pasien dikatakan mengalami
batuk dan pilek namun keluhan tersebut sudah hilang.
RIWAYAT PRIBADI/SOSIAL/LINGKUNGAN
• Pasien merupakan anak pertama dan tinggal bersama kedua
orangtuanya, kakek, nenek dan dua sepupunya. Seluruh anggota
keluarga di rumah dikatakan sehat.
RIWAYAT PERSALINAN
• Pasien lahir secara section caesaria, cukup bulan,
segera menangis, ditolong oleh dokter. Berat
badan lahir 3350 kg, panjang badan lahir 49 cm,
lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir
dikatakan lupa.
RIWAYAT IMUNISASI
• BCG : 1x
• Hepatitits B : 3x
• Polio : 4x
• DPT : 3x
• Campak : 1x
RIWAYAT NUTRISI
• ASI : 0 hari - sekarang, frekuensi 7x/hari
• Susu Formula : -
• Bubur Susu : 6 bulan - 8 bulan, frekuensi 3x/hari
• Nasi Tim : 8 bulan - sekarang, frekuensi 3x/hari
• Makanan Dewasa: -
RIWAYAT PERKEMBANGAN
• Menegakkan Kepala : 3 bulan
• Membalik Badan : 4 bulan
• Duduk : 6 bulan
• Merangkak : 8 bulan
• Berdiri : 9 bulan
• Berjalan :-
• Berbicara :-
• Kesan Normal
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present:
Keadaan Umum : tampak lemas
Status Antopometri:
BB : 9,1 kg
PB : 73 cm
BBI : 9,1 kg
Lingkar Kepala : 46 cm
LILA : 15,5 cm
BB/U : SD -2 s/d 0
PB/U : SD -2 s/d 0
BB/PB : SD 0
Status Gizi : 100 % (Gizi Baik ~ Waterlow)
PEMERIKSAAN FISIK
Status General:
Kepala : Normocephali, Ubun-ubun besar: datar
Mata : Anemis -/-, Ikterus -/-, Refleks pupil +/+
isokor, cowong (-), air mata (+)
THT
Planning Diagnosis
Feses Lengkap
Planning Monitoring
Vital Sign & Keluhan
Kejang
Kesadaran
PROGNOSIS
Dubius ad bonam
FOLLOW UP
BAB IV PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Dari hasil anamnesis, umur pasien 11 bulan 10 hari
sesuai dengan kelompok umur yang mengalami
prevalensi kejang demam yakni terjadi pada 2-4%
anak berumur 6 bulan-5 tahun.