Discussion
ODILIA DEA NOVENA – 1202006190
DR. DR. KETUT SURYANA, SP.PD-KAI
IDENTITAS PASIEN
Nama : INS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 56 tahun
Alamat : Jl. Tukad Balian No 101 Renon Denpasar
Bangsa : Indonesia
Suku : Bali
Agama : Hindu
Pekerjaan : Petani
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal MRS : 30 Maret 2016
Tanggal Pemeriksaan : 31 Maret 2016
ANAMNESIS
Pasien mengatakan terakhir kali ke rumah sakit tiga bulan yang lalu
untuk kontrol penyakit diabetesnya.
GCS : E4V5M6
Mata : anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor, edema palpebra -/-
THT :
Telinga : daun telinga N/N, pendengaran normal, sekret -/-, hiperemis -/-
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), JVP
PR + 0 cmH2O
PEMERIKSAAN FISIK (CONT’)
Thoraks :
Pulmo :
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : vocal fremitus N N
N N
N N
Perkusi : sonor sonor
sonor sonor
dullness dullness
Auskultasi : Vesicular Ronchi Wheezing
+ + - - - -
+ + - - - -
+ + + + - -
PEMERIKSAAN FISIK (CONT’)
Abdomen :
+ + - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Glukosa
Glukosa 239 mg/dl Tinggi 80-100
Puasa
30 Maret 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Remarks Nilai
Normal
Na+ 133 mmol/L Rendah 136 - 140
K- 4,7 mmol/L 3,5 - 5,0
Cl- 94 mmol/L Rendah 97 - 111
2 April 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Remarks Nilai
Normal
Na+ 138 mmol/L 136 - 140
K- 4,6 mmol/L 3,5 - 5,0
Cl- 96 mmol/L Rendah 97 - 111
Analisis Gas Darah (4 April 2016)
pH 7,44 7,350 –
7,450
pCO2 45 mmHg 35 - 45
pO2 91 mmHg 80 – 100
cHCO3 30 mmol/L 23 – 33
ABE 5 mmol/L Tinggi (-2) – (+2)
SBC 29 mmol/L Tinggi 22 – 26
SO2 97 % 95 - 99
Foto Thorax (31 Maret 2016)
Suspect TB Paru
Dislipidemia
Emfisematous Lung
TERAPI
LED
TERIMA KASIH
DEFINISI
P Komuniti
P Nosokomial
P Aspirasi
P Immunocompromized
P Lobaris
Bronkopneumonia
P Bakterial P Interstisial
P Atipikal
P Virus
P Jamur
DIAGNOSIS
FAKTOR DEMOGRAFI
PEMERIKSAAN FISIS
Kriteria Minor:
Frekuensi napas >30x/mnt
PaO2/FiO2 <250
Pneumonia bilateral atau multilobar
Sistolik ≤ 90 mmHg
Diastolik 60 mmHg
ATS (2)
PK berat: 2 atau lebih kriteria minor, atau
satu/lebih kriteria mayor
Kriteria Mayor:
Membutuhkan ventilasi mekanik
Peningkatan infiltrat >50% dlm 48 jam
septik atau perlu vasopresor >4 jam
Gagal ginjal akut (produksi urin <80 ml dlm
4 jam atau kreatinin serum > 2 mg/dL pada
keadaan tidak terdapat GGK)
INDIKASI RAWAT INAP
(kesepakatan PDPI)
1.Pneumonia Lobaris
Tampak gambaran gabungan konsolidasi berdensitas tinggi
pada satu segmen/lobus (lobus kanan bawah PA maupun
lateral)) atau bercak yang mengikutsertakan alveoli yang
tersebar. Air bronchogram biasanya ditemukan pada
pneumonia jenis ini.
2. Bronchopneumonia (Pneumonia Lobularis)
Penatalaksanaan Umum
Pemberian Oksigen
Pemasangan infuse untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit
Mukolitik dan ekspektoran, bila perlu dilakukan pembersihan jalan
nafas
Obat penurunan panas hanya diberikan bila suhu > 400C, takikardi
atau kelainan jantung.
Bila nyeri pleura hebat dapat diberikan obat anti nyeri.
Pengobatan Kausal
Dalam pemberian antibiotika pada penderita
pneumonia sebaiknya berdasarkan MO
(Mikroorganisme) dan hasil uji kepekaannya,
DIAGNOSIS BANDING