• Keluhan Utama:
• Kulit
Warna sawo matang, efloresensi dan jaringan parut (-), pigmentasi dalam
batas normal, keringat umum (-), keringat lokal (-), ikterus pada kulit (-)
pada abdomen dan, anemis pada telapak tangan dan kaki (-), nodul
subkutan (-), pertumbuhan rambut normal, sianosis (-), kulit pecah-pecah
di kaki kanan.
• Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening submandibula, leher, aksila, dan inguinal tidak ada
pembesaran dan tidak ada nyeri pada penekanan.
Pemeriksaan Organ
• Kepala
Bentuk oval simetris, ekspresi biasa, rambut tidak mudah dicabut,
alopesia (-), malar rash (-), deformitas (-), muka sembab (-), moon face (+)
• Mata
Eksoftalmus dan endoftalmus (-), edema palpebra (-), konjungtiva
palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, pergerakan bola
mata ke segala arah baik, penurunan penglihatan (-), penurunan
lapangan pandang (-).
• Hidung
Bagian luar tidak ada kelainan, tidak ada deviasi septum dan tulang-
tulang dalam perabaan baik. Pernafasan cuping hidung tidak ada.
Sekret (+) cair berwarna bening
• Telinga
Nyeri tekan processus mastoideus (-), nyeri tarik aurikula (-) selaput
pendengaran tidak ada kelainan, pendengaran baik.
• Mulut
Mukosa mulut basah, tonsil tidak ada pembesaran, pucat pada lidah
(-), atropi papil lidah (-), gusi berdarah (-), stomatitis (-), rhagaden (-
), bau pernafasan khas (-) sianosis sirkumoral (-).
• Leher
Pembesaran kelenjar getah bening tidak ada, pembesaran kelenjar
tiroid tidak ada, tekanan vena jugularis (5-2) cmH2O, penggunaan
otot bantu nafas (-)
• Paru-paru
Anterior
• Inspeksi : Statis simetris, dinamis pergerakan dada kanan dan kiri
tidak ada yang tertinggal, barrel chest (-) retraksi (-)
• Palpasi : Stemfremitus kanan = kiri
• Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (+) pada kedua
lapangan paru, ekspirasi memanjang
Posterior
• Inspeksi : Statis simetris, dinamis pergerakan dada kanan dan kiri
tidak ada yang tertinggal, barrel chest (-) retraksi (-)
• Palpasi : Stemfremitus kanan = kiri
• Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (+) pada kedua
lapangan paru, ekspirasi memanjang
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : Batas atas ICS II, batas kanan linea parasternalis
dextra ICS V, batas kiri linea midklavikula sinistra ICS V.
• Auskultasi : HR=110 kali/menit, reguler, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : Datar, venektasi (-) Spider naevi (-) Caput medusa (-)
• Palpasi : Lemas, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Alat Kelamin
• Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas Atas
• Eutoni, eutrofi, gerakan ke segala arah, nyeri sendi (-),
pitting edema (-), jaringan parut (-), telapak tangan
pucat (-), ujung jari dingin (-), palmar eritem (-) jari
tabuh (-), varices (-), sianosis (-) refleks fisiologis
normal.
Ekstremitas Bawah
• Eutoni, eutrofi, gerakan terbatas, nyeri sendi (-), edema
pretibial (-) minimal , jaringan parut (-), telapak kaki
pucat (-), ujung jari dingin (-), jari tabuh (-), varices (-),
sianosis (-) edema tungkai dan kaki (-).
Diagnosis Banding
• Serangan asma derajat sedang + ISPA +
Rhinitis Alergi
• Bronkitis Akut + Rhinitis Alergi
• Sindroma Loeffler + Rhinitis Alergi
• PPOK Eksaserbasi + Rhinitis Alergi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium (01 April 2014)
• Hb : 13,2 g/dl
• Eritrosit : 5.600.000
• Hematokrit : 40 %
• Leukosit : 15800 / mm3
• LED : 24
• Trombosit: 314.000/mm3
• Hitung Jenis : 0/16/0/45/31/8
• Glukosa Sewaktu: 96 mg/dl
• Pemeriksaan Elektrokardiogram (1 April 2014)
Non-Farmakologis: Farmakologis: