Anda di halaman 1dari 20

TUBERKULOSIS

PADA KEHAMILAN

Pembimbing:
dr. Djamil Suherman, Sp.OG
Oleh:
Arief Rahmatullah
217.041.010.81

KEPANITERAAN KLINIK MADYA


LABORATORIUM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
TAHUN 2019
PENDAHULUAN

• Jumlah kasus tetap tinggi yang berada pada angka 8,6


juta kasus baru dan 1,3 juta kematian.
• 2,9 juta kasus dan 410.000 kematian di kalangan
wanita. Pada 2011, ada sekitar 216.500 kasus TB
aktif pada wanita hamil
ETIOLOGI

Mycobacterium Tuberculosis :
Aerobik
Tidak berspora, tidak berkapsul
Non motil
Tahan Asam
Airborne spreading
Sensitif terhadap UV
PATOFISIOLOGI

Inhalasi basil TB Alveolus Fagositosis (makrofag) Destruksi


basil TB

Basil TB berkembang biak

Destruksi makrofag

Resolusi Pembentukan tuberkel Kelenjar limfe

Penyebaran
Kalsifikasi Perkejuan
hematogen

Kompleks ghon pecah


Organ lain

Lesi sekunder
PATOFISIOLOGI

• Inhalasi BTA  mukosiliar traktus respirasi  alveoli 


Multiplikasi  fokus ghon  aliran limfe  kel. Limfe hilus 
fokus ghon + limfadenopati hilus = kompleks primer  sirkulasi
TB Primer  respon imun tipe lambat (4-6 minggu)  tergantung
imunitas

• Beberapa bulan-tahun setelah TB primer


• Reaktivasi : dorman  multiplikasi
• Reinfeksi : infeksi ulang
TB Post
Primer • Karakteristik : lesi meluas  Cavitas, BTA (+), lobus atas,
limfadenopati intratoraks (-)
MANIFESTASI KLINIS

• Batuk >2 • Demam • Pada TB


minggu • Keringat malam ekstrapulmonal,
• Sesak napas • Penurunan BB gejala spesifik
• Nyeri dada pada lokasi
• Malaise
infeksi
• Hemoptisis
Respiratorik Sistemik Gejala lain
KLASIFIKASI BERDASARKAN
R I WAYAT P E N G O B ATA N

Kasus Baru Relaps

Gagal
Drop Out
Pengobatan
DIAGNOSIS
Anamnesis dan
pemerriksaan fisik

Pemeriksaan Penunjang
Kultur
Radiologi
TB Paru Aktif : bercak
berawan pada segmen
apeks paru, kaviti, bercak
milier, efusi pleura
unilateral atau bilateral
TB paru lama/inaktif :
garis fibrotik, kalsifikasi
TB Post Primer
TB Primer
• Uji Tuberkulin
Uji tuberkulin hanya berguna untuk menentukan adanya infeksi
TB laten
E F E K K E H A M I L A N PA D A
TUBERKULOSIS

• Penurunan berat badan yang berhubungan dengan penyakit


juga mungkin tertutupi oleh kenaikan berat badan normal pada
kehamilan.
• Efek kehamilan terhadap TB adalah risiko terjadinya reaktivasi
terhadap TB
E F E K T B PA D A K E H A M I L A N

Tergantung pada beberapa faktor : jenis, lokasi serta berat


ringannya penyakit, umur kehamilan ketika terapi diberikan,
status nutrisi ibu, adanya penyakit penyerta, status imun

Peningkatan insiden persalinan premature, abortus


spontan, BBLR, IUGR, IUFD

Diagnosis & pengobatan yang telat  angka Morbiditas


4x, prematur & BBLR 9x, Mortalitas bayi 6x.
E F E K T B PA D A N E O N AT U S

• Infeksi TB pada neonatus dapat terjadi secara


kongenital (pranatal), selama proses kelahiran.

Aspirasi
Proses Post
Hematogen cairan
Kelahiran Partum
amnion
P E N A N G A N A N T B PA D A
KEHAMILAN
Selama
Kehamilan

• Konseling • Oksigenasi adekuat


• Screening • Mulai • Pencegahan infeksi
pengobatan • Persalinan diruang
• ANC isolasi

Sebelum
Selama Persalinan
Kehamilan

• Cegah transmisi
• ASI tetap
• Profilaksis
neonatus

Pasca Persalinan
P E N A N G A N A N T B PA D A
KEHAMILAN

• Pengobatan TB pada kehamilan tidak berbeda dengan


pengobatan pada umumnya, yaitu sesuai dengan
kategori kasus TB
• Terapi lini pertama merupakan pilihan yang sesuai
pada ibu hamil
• Streptomisin tidak diberikan pada ibu hamil
Fix Dosed Combination
BB (kg) Intensif (2 bulan) Lanjutan (4 bulan)
30 – 37 2 tab 4FDC 2 tab 2FDC
38 – 54 3 tab 4FDC 3 tab 2FDC
55 – 70 4 tab 4FDC 4 tab 2FDC
> 70 5 tab 4FDC 5 tab 2FDC
4FDC = R 150 mg/ H 75 mg/ Z 400 mg/ E 275 mg
2FDC = R 150 mg/ H 75 mg
PROGNOSIS

• Penggunaan regimen pengobatan yang tepat dan


adekuat dapat memperbaiki kualitas hidup ibu hamil
dan menghindari efek samping ke janin dan bayi
yang baru lahir.

Anda mungkin juga menyukai