Anda di halaman 1dari 26

G1P0000 UK 38-39 Minggu T/H

Letak Sungsang +KPD

Pembimbing:
dr. Nova Hanafi, Sp.OG
Oleh:
Arief Rahmatullah
217.041.010.81

KEPANITERAAN KLINIK MADYA


LABORATORIUM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Y
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl.Gunojoyo, Sananwetan
Status Perkawinan: Menikah
Suku : Jawa
Tanggal MRS : 23 Januari 2019
ANAMNESIS

Keluhan utama : Kenceng-kenceng


Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke RSUD
Mardi Waluyo Blitar pada tanggal 23 Januari 2019 pukul
23.55 WIB lewat UGD. Pasien datang dengan keluhan
kenceng-kenceng mulai pukul 21.00 WIB. Keluhan
disertai, keluar cairan jernih sejak pukul 22.00 WIB dan
cukup banyak, tidak disertai darah dan lendir. Pasien
mengatakan selama kehamilan bagian atas perut terasa
penuh dan pergerakan janin lebih sering dibawah.
• Riwayat Persalinan : -

• Riwayat menstruasi : Menarche umur 11 tahun

• Riwayat perkawinan :1 kali, umur pertama menikah 24 tahun.

• Riwayat penggunaan kontrasepsi : -

• Riwayat penyakit dahulu : HT (-), DM (-), Kardiovaskular (-)

• Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), Kardiovaskular (-)

• Riwayat pengobatan dan pemeriksaaan yang telah dilakukan


: ANC 7 kali
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik, kesadaran compos mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu: 36,4⁰C
RR : 20x/menit
TB : 163 cm, BB : 59 kg

Pemeriksaan Umum :
Kepala : DBN Ekstremitas : DBN
Leher : DBN
Thorax : DBN
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Obstetri :
TFU : 31 cm
Letak Punggung : Kanan
Presentasi : Bokong
His : 2-3x/10’ (20-25”)
Djj : 146x/m

Pemeriksaan Dalam :
Vulva / vagina : Ketuban jernih
Portio : eff 50%,
Pembukaan : 2cm
Ketuban :-
Letak terendah : Bokong H1, Sakrum
arah jam 10.00
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap tanggal 23 Januari 2019
No. Jenis Tes Hasil Tes Hasil Tes Normal
1. Hemoglobin 11,8 g/dL L 13-17 – P 11,5-16 g/dL
2. Hitung Leukosit 11.600 /cmm 4.000 – 11.000 /cmm
3. Hitung Trombosit 103.000 /cmm 150.000 – 450.000 /cmm
4. PCV 37,1 % L: 40-54% P: 35-47%

5. Hitung Jenis 2/-/-/64/27/7 1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/3-7

6. MCV / MCH / MCHC 90,6/ 28,9 / 31,9 80-97/27-31/32-36

7. Eritrosit 5.820.000 P: 3.000.000 – 6.000.000


PPT:
8. PPT 9,6 9,7 – 13,1 detik
INR 0,89
9. APTT 23,3 23,9 – 38,9 detik
10. Gol Darah A+
11. HIV pack test Non Reaktif
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kesimpulan : Gravida, Intrauterine,


tunggal, hidup, saat ini letak
sungsang UK 37-38 Minggu, TBJ
3230 gram, plasenta baik, amnion
cukup.
Diagnosa : G1P0000 UK 38-39 Minggu T/H Letak Sungsang
+KPD

Planning :
Rencana USG
Inj. Ampicillin 3 x 1 gr
Monitoring (TTV Ibu, DJJ Bayi)
Observasi 24 jam
FOLLOW UP
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
• keadaan di mana bayi letaknya sesuai dengan
sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri
sedangkan bokong merupakan bagian terbawah
atau di bagian pintu atas panggul
KLASIFIKASI
PREVALENSI

• Kejadian letak sungsang pada janin aterm kira-kira


3%, jauh lebih tinggi pada permulaan masa
kehamilan kira-kira 40% daripada kehamilan
sebelum 28 miggu antara 17 sampai 31 minggu
ETIOLOGI
• Letak sungsang biasanya terjadi karena
kegagalan versi spontan menjadi presentasi
kepala pada kehamilan aterm atau pada
persalinan prematur sebelum versi kepala

Oligohidramnion
Kelainan
atau Anomali Utreus
Plasenta
Polihidramnion

Kelainan bentuk
Multiparitas Gemeli
kepala bayi
PATOFISIOLOGI

Dengan demikian
UK kurang lebih 32
janin dapat
minggu, jumlah air janin bergerak
menempatkan diri
ketuban relatif lebih dengan leluasa
dalam presentasi
banyak
kepala

trimester akhir janin maka bokong


bokong dengan
tumbuh dengan cepat dipaksa untuk
kedua tungkai terlipat
dan jumlah air menempati ruang
lebih besar daripada
ketuban relatif yang lebih luas di
kepala
berkurang fundus uteri

Letak Sungsang
DIAGNOSIS

• . Pasien mengeluhkan lebih terasa penuh di


sebelah atas dan gerakan terasa lebih banyak
Anamnesis di bagian bawah
• Multiparitas dll

• bagian bawah uterus tidak dapat diraba kepala janin, kepala


teraba di fundus uteri.
Pemeriksaan • DJJ umumnya terdapat setinggi atau sedikit lebih tinggi
daripada umbilikus
Fisik • pemeriksaan dalam. Teraba bokong yang ditandai dengan
adanya sacrum, kedua tuberositas iskii.

Pemeriksaan • Sebagai pemeriksaan penunjang, penggunaan


USG dan MRI dapat dipertimbangkan.
Penunjang
TATALAKSANA

Dalam
Kehamilan

Dalam
Persalinan
DALAM
KEHAMILAN

pada pemeriksaan antenatal dijumpai letak sungsang, terutama pada


primigravida, hendaknya diusahakan melakukan versi luar menjadi
presentasi kepala. pemeriksaan untuk mencari kausa dari letak sungsang
yakni dengan USG; seperti plasenta previa, kelainan kongenital,
kehamilan ganda, kelainan uterus.
DALAM
PERSALINAN
spontaneous
breech

Manual
Aid

Ekstraksi
Sungsang

Anda mungkin juga menyukai