Kelompok 4
1
Kelompok 4 :
Ketua : Shinta Friliningsih
Sekretaris : Bily Nusa Anggara
Anggota :
1. Habsy Jabbar
2. Annisa Septia
3. R.Mega Andelina
4. Ecce Ugina
5. Faradina Wahyu
6. Rahmi Nurul
7. Linda Rahmawati
8. Mirza Maulana
9. Yufi permatasari
10. Rahadian Octovianto
OVERVIEW INTERPRETASI
DK : ibu : P1A0 post partum dg vakum ekstraksi atas indikasi pemanjangan kala 2
bayi : Bayi cukup bulan BBL normal dengan vakum ekstraksi
Pem fisik :
TD 100/70 mmHg Hipotensi
N 100x/menit Dbn
Konjuntiva anemis Tanda anemia
Pem inspekulo :
Dinding vagina tidak ada robekan
Serviks utuh, ostium uteri terbuka dan darah Tidak ada robekan jalan lahir
mengalir
Pem lab:
Hb menurun ( N 11-14 g/dL) mrp anemia
Hb 8.3 gr%
sedang
Ht 25%
Ht menurun (36-46%) mrp anemia sedang
L 13.700/LPB
Trom 156000/LPB
dbn
DK : P1A0 post partum dg vakum ekstraksi atas indikasi pemanjangan kala 2 disertai
hemorragic post partum ec hipotonia uteri disertai anemia sedang
Definisi
Menurut WHO persalinan lama (prolonged labor/partus
lama) didefinisikan sebagai proses persalinan yang
berlangsung lebih dari 24 jam.
waktu pemanjangan proses persalinan yang dimaksud
adalah penambahan antara kala I atau kala II persalinan.
KRITERIA DIAGNOSIS
Pola Persalinan Nulipara Multipara
Partus macet
Inervasi uterus,
Simpatis (n. hypogastricus/ T11- L1)
Parasimpatis (n. pelvicus/ S 3-4)
Vaskularisasi uterus
Menerima darah dari
A. uterina ( cab. A. iliaca interna)
A. ovarica ( cab.oarta abdominalis)
A. vaginalis ( cab. A. iliaca interna)
Fisiologi
PROSES PERSALINAN
Kala I : Dimulai sejak awal kontraksi dengan frekuensi,intensitas dan durasi
yang cukup sehingga menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks.
- Multi : 8-12jam
- primi : 8 jam
- multi : 5 jam
- primi : 5 jam
- multi : 2 jam
Kala II : kala dua dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (+10 cm) dan
berakhir dengan lahirnya bayi
Kala III : Segera setelah kelahiran bayi dan berakhir dengan kelahiran plasenta dan
selaput ketuban
Kala IV : Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum
Etiologi dan Faktor Risiko
Persalinan Lama
Ketidakseimbangan faktor yang mempengaruhi persalinan
• Kelainan tenaga (kelainan HIS dan kemampuan ibu untuk
mengejan) : atonia – hipotonia uteri
• Kelainan jalan lahir
• Kelainan janin (malposisi dan malpresentasi)
• Psikologis ibu
• Penolong
Etiologi dan Faktor Risiko
Post Partum
Etiologi Faktor predisposisi
Indikasi :
1. kala 2 memanjang dengan presentasi kepala
2. Ibu punya penyakit jantung
3. Ibu kelelahan untuk meneran
4. Gawat janin
Kontra indikasi :
Ruptur uteri membakat
Cpd
Ibu tidak boleh mengejan
Bukan presentasi kepala
Syarat
Pembukaan lebih dari 7cm
Penurunan kepala di hodge II
Ada his, dan tenaga mengejan ibu
Manajemen aktif kala III
Tujuan:
- Membuat kontraksi uterus efektif
- Mencegah perdarahan dan mengurangi kehilangan darah
- Mengurangi AKI dan kesakitan akibat perdarahan
Langkah:
1. Pemberian suntikan oksitosin 10 U
2. Peregangan tali pusat terkendali
3. Melahirkan plasenta dengan massage fundus uteri
Syarat:
- Janin tunggal/ sudah dipastikan tidak ada janin lagi
didalam uterus
Keuntungan:
- Lama kala III menjadi lebih singkat
- Jumlah perdarahan berkurang sehingga dapat mencegah
perdarahan post partum
- menurunkan kejadian retensio plasenta
Epidemiologi
Di Indonesia : 2,8%-4,9%
BHP
• Beneficence
Penegakan diagnosis awal datang ke PONED dengan anamnesis,pemeriksaan fisik
yaitu Ibu hamil G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu janin tunggal hidup persentasi kepala
dengan partus lama pemanjangan kala II distosia hipotonik uteri. Lalu dilakukan
penanganan dengan melakukan vacum ekstraksi.
• Medical problem
Terjadi perdarahan setelah persalinan dengan vacum ekstraksi diagnosis pasien adalah
P1A0 post partum vacum ekstraksi atas indikasi distosia kala II dengan hemoragik post
partum ec hipotonik uteri dengam anemia sedang
• Non maleficence
melakukan penanganan dengan melakukan manajemen aktif kala III dengan pemberian
suntikan oksitosin, metilergometrin, misoprostol. Jika pendarahan tidak berhenti indikasi
dilakukan rujukan ke dr.Sp.OG
• Autonomy
informed consent kepada pasien/keluarga untuk dilakukan vacum ekstraksi
• Justice
melindungi kelompok rentan yaitu ibu dan bayi dengan melakukan tindakan yang sesuai
Prognosis
Ibu
Q.A.V : dubia ad bonam
Q.A.F : ad bonam
Janin
Q.A.V : dubia ad bonam
Q.A.F : dubia ad bonam
Terimakasih