Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


RUMAH SAKIT UMUM MELINDA 2
Triwulan 1 (JANUARI - MARET) TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan rumah sakit yang bermutu dan aman merupakan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat pengguna rumah sakit dan telah menjadi
fokus perhatian pemerintah yang dituangkan dalam kewajiban rumah sakit dan
hak pasien (UU RI no. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit). Dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan mengacu kepada UU
tentang Rumah Sakit, maka disusunlah laporan indikator mutu, keselamatan
pasien, dan pencegahan penyebaran infeksi tiap unit di Rumah Sakit Umum
Melinda 2.

II. Tujuan
Pelaksanaan, pengumpulan data serta analisis tidak lanjut, monitoring dan
pengawasan berjalannya program mutu, keselamatan pasien, dan PPI yang
telah disahkan di RSU Melinda 2 adalah untuk memastikan pelayanan yang
berjalan di rumah sakit bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien.

III. Kegiatan
Tiap bulannya, unit Farmasi di RSU Melinda 2, bekerja sama dengan manajer
terkait, pokja akreditasi terkait, dan pimpinan Rumah Sakit Melinda 2 melakukan
pelaksanaan program, pengumpulan dan analisis tindak lanjut data, dan evaluasi
perbaikan yang dilakukan terhadap indikator-indikator yang telah ditentukan.
Pengumpulan dan analisis data indikator mutu unit dan rumah sakit
dilakukan oleh penanggung jawab data (champion) di tiap unit, kemudian
diserahkan ke kepala bagian / manajer untuk dilakukan validasi, kemudian
dilanjutkan ke Komite PMKP untuk dianalisis. Hasil analisis beserta rencana dan
tindak lanjut dari Komite PMKP ke Direktur Rumah Sakit.

IV. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
unit Farmasi di RSU Melinda 2 dilaksanakan setiap bulan, triwulan, dan
semester. Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan oleh Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dan Pimpinan RSU Melinda 2,
bersama dengan pokja akreditasi terkait (SKP, PPI), manajer terkait dan
pimpinan RSU Melinda 2.
Evaluasi pencapaian indikator dilakukan per bulan setelah data indikator
mutu dikumpulkan. Laporan pelaksanaan, monitoring dan pengawasan indikator
mutu disusun dan diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit setiap 3 bulan.
Laporan Direktur Rumah Sakit kepada Pemegang Saham RSU Melinda 2
dilakukan setiap 6 bulan.

V. Laporan Pencapaian, Analisa dan Tindak Lanjut

Indikator Mutu
FORMULA
NO JUDUL INDIKATOR (NUMERATOR/ DATA
DENOMINATO)
1 KETIDAKTEPATAN  Jumlah pasien
BILLING RESEP IGD yang
OBAT PASIEN UGD tidak dirawat
yang
Standar : 0.5 mengalami
kesalahan
billing resep
perbulan

 Jumlah seluruh
pasien IGD Tabel
yang tidak
dirawat yang Analisa :
dilakukan billing Tidak adanya kesalahan entry resep pasien UGD
resep dalam yang tidak di rawat
bulan tersebut
Tindak lanjut :
Petugas input resep selalu memperhatikan resep
yang ditulis oleh dokter

2 KESALAHAN  Jumlah
PENYERAHAN kesalahan
PERBEKALAN penyerahan
FARMASI
perbekalan
per bulan
Standar : 0
 Jumlah
permintaan
perbekalan
Tabel
dalam bentuk
resep dan
formulir Analisa : Kurangnya ketelitian dalam penyiapan
perbekalan farmasi
permintaan
pada bulan Tindak lanjut : Dilakukan double check antara bagian
tersebut yang terkait dengan petugas keperawatan pada saat
penyiapan sebelum penyerahan perbekalan farmasi
ke ruang perawatan

1.
3 INSIDEN  Insiden
KEAMANAN OBAT kejadian/kesal
YANG PERLU DI ahan yang
WASPADAI terkait dengan
keamanan
Standar : 0 obat-obatan
yang perlu
diwaspadai

 Jumlah total
insiden/kejadian Tabel
kesalahan yang
terkait dengan Analisa :
keamanan obat- Dilakukannya penyimpanan obat high allert tidak
obatan yang dilakukan secara benar (prosedur penyimpanan
perlu yang benar : obat High Allert disimpan terpisah;
diwaspadai elektrolit konsentrat diberi stiker orange; NORUM /
dalam bulan LASA diberi stiker hijau ; insulin dan nutrisi
tersebut parenteral diberi stiker kuning; obat sedasi, heparin,
agen radiokntras IV diberi stiker merah; agen
kemoterapi diberi stiker ungu)

Tindak lanjut :
Selalu memberikan sticker high alert pada saat
barang datang dari distributor

4 KEPATUHAN  Jumlah item


PENGGUNAAN resep (R/)
FORMULARIUM yang sesuai
NASIONAL Fornas

Standar : 80  Jumlah total


item resep (R/)

Tabel

Analisa : DPJP menulis resep sesuai dengan


formularium nasional
Tindak lanjut : mengingatkan dokter untuk tetap
menulis resep sesuai dengan formularium nasional
untuk pasien jkn.
5 KEPATUHAN  Jumlah R/
PENGGUNAAN yang patuh
FORMULARIUM dengan
NASIONAL BAGI RS formularium
PROVIDER BPJS nasional

Standar : 80  Jumlah
seluruh R/

Tabel

Analisa : Dokter patuh dalam menulis resep sesuai


dengan formularium nasional
Tindak lanjut :
Mengingatkan dokter untuk tetap menulis resep
sesuai dengan formularium nasional.

6 KEPATUHAN  Jumlah R/
PENGGUNAAN yang patuh
FORMULARIUM RS dengan
NON PROVIDER formularium
BPJS RS

Standar : 80  Jumlah total


item resep (R/)

Tabel

Analisa : Masih ada dokter yang tidak patuh


menggunakan formularium RS

Tindak lanjut :
Mengingatkan dokter untuk tetap menulis resep
sesuai dengan formularium RS
VI. Saran
1. Petugas input resep selalu memperhatikan resep yang ditulis oleh dokter
agar tidak terjadi kesalahan pada billing resep
2. Dilakukan double check antara bagian yang terkait dengan petugas
keperawatan pada saat penyiapan sebelum penyerahan perbekalan farmasi
ke ruang perawatan
3. Selalu memberikan sticker high alert pada saat barang datang dari distributor
4. Tindak lanjut : mengingatkan dokter untuk tetap menulis resep sesuai dengan
formularium nasional untuk pasien jkn.

VII. Penutup
Demikian laporan pelaksanaan, monitoring dan pengawasan indicator mutu,
keselamatan pasien, dan PPI di RSU Melinda 2 pada bulan januari – maret
tahun 2022. Hal ini disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan perbaikan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di RSU Melinda 2.

Bandung, 15 Agustus 2022


Kepala Instalasi Farmasi

Apt. Khania Asti Wahyuni, S. Farm

Anda mungkin juga menyukai