Anda di halaman 1dari 19

Ca Cervix

Ca Cervix
(Kanker Leher Rahim)
Pendahuluan

O Pengertian Kanker leher


rahim atau disebut juga
kanker serviks adalah
sejenis kanker yang
99,7% disebabkan oleh
human papilloma virus
(HPV), onkogenik, dan
menyerang leher rahim.
Insiden Ca Cervik
O Every two minutes a woman dies of cervical
cancer
O Menurut penelitian WHO, di seluruh dunia
terjadi 490,000 kasus kanker serviks dan
mengakibatkan 240,000 kematian tiap
tahunnya. 80 Persen dari angka itu terjadi di
Asia
O Di seluruh dunia, kanker serviks merupakan
penyebab kematian wanita akibat kanker
terbesar ketiga
O Di Indonesia sendiri diperkirakan ada sekitar 41 kasus
baru setiap harinya yang berujung dengan kematian
rata-rata 20 orang per hari.
O Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh
perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.
O Tingginya angka ini terutama disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya
kanker serviks..
Tanda-tanda dan gejala
O Tahapan awal kanker serviks dapat
dikatakan tanpa menunjukkan gejala
apapun.
O Pendarahan pada vagina mungkin
menunjukkan adanya kanker ganas.
O Selain itu, nyeri saat bersetubuh
O vaginal discharge (keputihan yng
terus menerus) dapat menjadi gejala
kanker serviks.
Tanda-tanda dan gejala
Gejala kanker serviks lanjutan yaitu:
O hilangnya nafsu makan,
O hilangnya berat badan,
O kelelahan,
O sering munculnya rasa sakit (pada
panggul, tungkai, punggung, dan kaki),
O bengkak satu kaki,
O perdarahan berat vagina,
O bocor (mengalirnya) air kencing atau
kotoran dari vagina, dan munculnya
keretakan tulang.
Penyebab
O Human papilloma virus (HPV) 16 dan
18 merupakan penyebab utama pada
70% kasus kanker serviks di dunia.
O Perjalanan dari infeksi HPV hingga
menjadi kanker serviks memakan
waktu yang cukup lama, yaitu sekitar
10 - 20 tahun.
Perjalanan Ca Cervik
O Setelah terpapar HPV, sistem
imun wanita biasanya mencegah
virus untuk membahayakan
tubuh.
O Pada beberapa kelompok wanita,
virus ini dapat bertahan selama
bertahun-tahun sampai pada
akhirnya mengkonversi beberapa
sel pada permukaan serviks
menjadi sel kanker..
O Sel sehat tumbuh dan berkembang dengan kecepatan
yang teratur. Sel kanker tumbuh dan bertambah
banyak tanpa control dan mereka tidak mati.

O Adanya akumulasi sel abnormal akan membentuk


suatu massa (tumor). Sel kanker menginvasi jaringan
sekitar dan dapat berkembang dan tersebar di tempat
lain di dalam tubuh (metastasis)
Perjalanan Ca Cervik
O Kanker serviks paling sering bermula
dari sel datar, tipis yang membentuk
dasar serviks (sel skuamosa).
O Karsinoma sel squamosa merupakan
80% dari kasus kanker serviks.
Stadium Ca Cervik
O Stadium 0. Juga dikatakan carcinoma in situ atau kanker
noninvasive, kanker dini ini kecil dan hanya terbatas pada
permukaan serviks.
O Stadium I. Kanker hanya terbatas pada serviks

O Stadium II. Kanker pada stadium ini termasuk serviks dan uterus,
namun belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian bawah
vagina..

O Stadium III. Kanker pada stadium ini telah menyebar dari serviks
dan uterus ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina.

O Stadium IV. Pada stadium ini kanker telah menyebar ke organ


terdekat, seperti kandung kemih atau rectum, atau telah menyebar
ke daerah lain didalam tubuh, seperti paru-paru, hati, atau tulang.
•Stadium IA, IB, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IV bila sudah metastasis jauh
Pencegahan
O Pencegahan thdp kanker serviks dpt dilakukan
dgn program skrinning & pemberian vaksinasi
HPV sebelum aktif seksual

O pap smear, bagi yg sudah aktif sexual umur 21


hingga 29 tahun, lakukan pemeriksaan Pap
rutin setiap satu atau 2 tahun sekali
O Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10
hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali,
yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam.

O Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon


imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri
berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15
hingga 25 tahun
Pencegahan

O tidak memulai
aktivitas seksual
terlalu dini
O Tidak merokok, atau
dekat-dekat dengan
orang yang merokok.
Perilaku Yang Berisiko
Menyebabkan Kanker Cervik
O Merokok, Nikotin, mempermudah semua
selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi

O Makan makanan yang mengandung


karsinogen, pengawet, pewarna, penyedap,
di bakar dll

O Perilaku hidup tidak bersih; cara bersuci,


penggunaan pantyliner, celana dalam yang
ketat, dll
Kelompok berisiko
O Setengah dari kejadian kanker serviks terjadi
pada wanita diantara umur 35 dan 55.
O Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan
dewasa muda (18-28 tahun).
O Aktivitas Seks Dini (sebelum 18 th)
O Banyak partner sex
O Infesi Menular Seksual Lainnya (IMS)
O melahirkan banyak anak,
O memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka
waktu lama,
O serta mereka yang terinfeksi HIV Aids
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai