KARYAWAN
Proposal Skripsi
Oleh :
NPM : 1212017057
Universitas Yarsi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah........................................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian............................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................... 3
ii
3.3. Operasionalisasi Variabel Penelitian.............................................................. 8
3.4. Metode Pengumpulan Data............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 14
LAMPIRAN.......................................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
profesi akuntan publik, masyarkat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak
laoran keuangan. Karena salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah
keputusan.
yang bertugas untuk mengetahui apakah prosedur serta kebijakan yang sudah
entitas/organisasi (Mulyadi,2002:29).
auditor internal dalam suatu perusahaan sangat penting dalam memeriksa sistem
1
apakah sistem informasi akuntansi tersebut sudah dijalankan sesuai
Kinerja karyawan (Prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
Syariah yang profesional, sehat, kuat dan sesuai dengan prinsip syariah. Dalam
mewujudkan visi BMT perlu adanya sinergi dengan kinerja karyawan. Akan
tetapi setelah dilakukan wawancara dengan staf HRD BIM, masih terdapat
beberapa kinerja karyawan yang dinilai kurang sesuai dengan visi BMT, seperti
karyawan tidak menjankan sistem informasi akuntansi dengan baik dan karyawan
tidak mematuhi sistem pengendalian internal yang ada pada KSPPS BIM. Terkait
dengan sistem informasi akuntansi yang tidak dijalankan dengan baik oleh
karyawan, karyawan banyak yang tidak menjalankan prosedur sesuai yang telah
ditentukan oleh KSPPS BIM dalam menginput data kedalam sistem. Sedangkan
menyalahi aturan yang telah dibuat oleh KSPPS BIM seperti karyawan tidak
karyawan bagaian marketing masih banyak yang tidak bisa mencapai target.
KARYAWAN "
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Auditing
Menurut Susan Irawati audit adalah suatu proses yang sistematis dalam
mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti audit mengenai kegiatan ekonomi
yang mencerminkan dari informasi keuangan suatu perusahaan tertentu.Tujuannya
adalah untuk memberikan laporan mengenai adanya tingkat persediaan antara
informasi kuantitatif dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dan pernah
dilakukan oleh orang-orang independen dan kompeten.
1. Biaya Audit
2. Akuntabilitas
4
Tetclock (1984) dan murdisar sari (2007) mengungkapkan akuntabilitas
adalah bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusaha
mempertanggung jawabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil
kepada lingkungannya. Penelitian lain sari (2015) menyebutkan dua faktor
lagi yang berpengaruh peningkatan kualitas audit. Kedua variabel tersebut
adalah obyektivitas dan integrasi.
5
2.1.4 Faktor Kinerja Karyawan
a) Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan sifat-sifat
seseorang meliputi sikap sifat kepribadian, sifat fisik, motivasi, umur, jenis
kelamin, pengalam kerja, latar belakang budaya, dan variabel personal
lainnya.
b) Faktor Eksternal
Faktor Eksternal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan yang berasal dari lingkungan meliputi kebijakan organisasi,
kepemimpinan, tindakan-tindakan rekan kerja, pengawasan, sistem upah,
dan lingkungan sosial.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
6
2.3 Kerangka Konseptual
Kualitas Audit
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki suatu
populasi (Sugiyono, 2014). Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil 37
dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memiilih karyawan yang
bekerjanya berhubungan dengan sistem informasi akuntansi yakni: manajer,
bagian keuangan dan kasir.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014).
8
Tabel 1.2
Operasional Variabel
(Rizaldi, 2015)
Kinerja Karyawan Tingkat Keberhasilan 1. Kualitas Kera
(X2) yang dicapai seseorang 2. Kuantitas
dalam melaksanakan 3. Ketepatan Waktu
tugas yang dibandingkan 4. Kehadiran
dengan standar kerja atau 5. Kemampuan
kriteria yang telah Bekerja Sama
ditetapkan.
(Sugriningsih, 2015)
(Astuti dan
Dharmidiaksa, 2014)
Kualitas Audit Menurut De Angelo 1. Melaporkan
(Y1) (1981) sebagaimana yang semua kesalahan
dikutip oleh kusharyanti klien
(2003 : 25) 2. Pemahaman
mendefinisikan kualitas terhadap sistem
audit sebagai probabilitas informasi klien
seorang auditor akan 3. Komitmen yang
menemukan dan kuat dalam
melaporkan melaksanakan audit
penyelewengan terjadi
dalam sistem akuntansi (Teguh Harhinto,
klien 2004 : 40)
9
3.4 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah data yang diperoleh masih mentah, peneliti harus terlebih dahulu
membuat skala atau kuesioner yang nantinya akan diberikan kepada responden.
Dan dari hasil dari jawaban responden yang telah dilengkapi diolah untuk
diperoleh hasil, apakah ada pengaruh antara variabel dependen dan independen
yang sedang diteliti. Kuesioner ini berjenis structured questions dengan
pertanyaan tertutup yang menghendaki responden memilih jawaban yang sudah
disediakan (Sekaran, 2010).
10
3.5.2 Uji Instrumen
A. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner, suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut, jadi
validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuisioner yang sudah kita buat
betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2013).
B. Uji Reliabilitas
Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan dalam penelitian
ini, uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas,
dan uji heteroskedastisitas.
A. Uji Normalitas
Uji Normalitas data yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu data
terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk mendeteksi suatu data
terdistrubusi secara normal atau tidak, dapat menggunakan analisis grafik.
Jika distribusi residual normal, maka garis yang menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2013).
11
Uji ini dilakukan dengan membandingkan probalitas yang diperoleh dengan taraf
signifikan 0,05. Apabila signifikan hitung >0,005 maka data distribusi normal
(Ghozali, 2013).
B. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2013). Jika
terjadi gejala multikolinearitas yang tinggi, standar error koefisien regresi
akan semakin lebar sehingga menyebabkan kemungkinan terjadi
kekeliruan menerima hipotesis yang salah dan mengelola hipotesis yang
benar. Uji asumsi klasik ini dapat dilakukan dengan jalan mengresikan
model analisis dan melakukan uji korelasi antar variabel independen.
C. Uji Heteroskedastisitas
12
3.5.4 Uji Kelayakan Model
a. Uji F
13
DAFTAR PUSTAKA
Efendi. Supheni. Astutik. (2013). Pengaruh sistem informasi akuntansi dan kinerja
karyawan terhadap keefektifan pengendalian internal di koperindo Jatim
cabang Nganjuk. Cahaya Aktiva. Vol.03 No.2.
Hamid, Abdul “ Panduan Penulisan Skripsi “ , Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial,
2007.
Hery, “Menuju Reposisi Peran Audit dalam Era Globalisasi”, Media Riset
Akuntansi, Auditing dan Informasi. Volume 4, No.3, Desember 2004, FE
Universitas Trisakti, Jakarta.
14
Kasandra, N.M dan Juliarsa, G. (2016). Pengaruh kualitas penerapan SIA,
pemanfaatan dan kepercayaan teknologi informasi pada kinerja karyawan.
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.3. Vol 14, No.1, Hal: 539-547.
15
LAMPIRAN
16
17