Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK B6

1. FAIZATUL MAZUIN (162310101051)


2. VANIA PUTRI W. (162310101055)

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 3. LENY AWALIA (162310101061)


4. ATIK KOMARIA (162310101094)

ETIK DI RUANG ICU 5. WILDIAH N. P. (162310101096)


6. SONYA KHOLILAH W (162310101087)
7. WULAN DINNI K. (162310101097)
8. IMROTUL KOIRIYAH (162310101100)
TINDAKAN ETIK
PENTING BAGI PERAWAT !!
Seorang perawat harus mampu:
1.mengenali bahwa ada masalah etika di situasi klinis
tertentu
2.mengetahui kapan harus mengambil tindakan etik jika
diperlukan
3.berkomitmen pribadi untuk mencapai hasil moral
PRINSIP ETIK
1. Autonomy (otonomi)
2. Beneficence (manfaat)
3. Non-maleficence (tidak merugikan)
4. Justice (keadilan)
5. Paternalism (paternalisme)
DILEMA ETIK
Dalam pengambilan keputusan etik seringkali
timbul kesulitan, dimana tidak ada kesepakatan
atau dimana semua alternatif dalam suatu
situasi yang diberikan memiliki kelemahan yang
spesifik. Kondisi ini disebut sebagai 'dilema etis'.
PRINSIP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Secara umum fokus aspek dalam pengambilan keputusan
Perawat : (1) martabat pasien; (2) kenyamanan; dan (3) rasa hormat untuk
mmmmmmmmmm.keinginan pasien.

Staf medis : (1) hak-hak pasien; (2) keadilan; dan (3) kualitas hidup.
 Keterlibatan pasien (jika memungkinkan) dan keluarga dalam pengambilan
keputusan membuat adalah aspek penting dari pencocokan perawatan yang
diberikan dengan preferensi, harapan, nilai dan keadaan
PROSES PEGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK DI RUANG ICU
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam kondisi kerusakan klinis yang tidak berespon terhadap
perawatan atau keinginan pasien untuk membatasi suatu
perawatan, dalam pengambilan sebuah keputusan diperlukan
proses :
1. Discussion (Diskusi) Prinsip etik
2. Assesment (Pengkajian) Preferensi pasien QoL
3. Disclosure (Pengungkapan) Fitur kontekstual
BAGAIMANA PEMECAHAN KASUS DILEMA ETIK DIBAWAH INI?

Tn. CZ 32 thn, dirawat di ruang ICU sudah 6 bulan dan terpasang ventilator. Sejak dirawat
tingkat kesadarannya somnolen dan sejak satu bulan yang lalu ia sudah bisa diajak
berkomunikasi walaupun dengan tulisan. Ia sudah merasa jenuh berada di ruangan dan
sudah tidak menginginkan ventilator terpasang terus. Kondisi tersebut diketahui perawat
lewat tulisan yang di buat dan terus menerus meminta perawat untuk membuka peralatan
yang terpasang. Keluarga khususnya istrinya terlihat pasrah dan memberikan mandat
sepenuhnya pada perawat. Apa yang harus perawat lakukan untuk menghadapi kasus
tersebut.
1. MENGIDENTIFIKASI DAN MENGEMBANGKAN DATA
DASAR
Mengidentifikasi dan mengembangkan data dasar yang terkait dengan kasus
ventilator yang dialami oleh Tn. Cz
2. MENGIDENTIFIKASI MUNCULNYA KONFLIK
Penderitaan tuan CZ yang telah dirawat selama 6 bulan dengan tingkat kesadaran
somnolen mengakibatkan tuan CZ merasa jenuh berada di ruangan dan sudah tidak
menginginkan ventilatornya terpasang.
3. MENENTUKAN TINDAKAN ALTERNATIF YANG
DIRENCANAKAN
Setujuh dengan keinginan klien untuk membuka ventilator yang terpasang karena hal ini
sesuai dengan prinsip-prinsip etik keperawatan salah satunya autonomi, namun apabila klien
tersebut tetap dengan keputusannya harus mempertimbangkan secara cermat
konsekuensinya.
Konsekuensi dari tindakan ini : hak klien terpenuhi, keinginan keluarga terpernuhi dan
berkurangnya beban keluarga, tetapi kebutuhan oksigenasi klien tidak terpenuhi.
Tidak setujuh dengan keputusan klien karena sebagai perawat memiliki tanggung jawab
untuk membantu pemenuhan kebutuhan oksigen klien yang adekuat dalam asuhan
keperawatan sehingga apabila ventilatornya dilepas maka akan menghambat sebagian
ataupun seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan oksigenisasi pasien.
Konsekuensi dari tindakan ini perawat telah bertanggung jawab sesuai dengan prinsip-
prinsip etik keperawatan salah satunya yaitu fidelity bahwa perawat harus melaksanakan
komitemen terhadap tugasnya untuk memenuhi kebutuhan klien.
4. MENENTUKAN SIAPA PENGAMBIL KEPUTUSAN YANG
TEPAT
Pada kasus tuan CZ, yang dapat membuat keputusan adalah manajemen rumah sakit
dan keluarga. Rumah sakit harus menjelaskan seluruh konsekuensi dari pilihan yang
diambil keluarga untuk dapat dipertimbangkan oleh keluarga.
5. MENJELASKAN KEWAJIBAN PERAWAT
Kewajiban perawat seperti yang dialami oleh tuan CZ adalah tetap menerapkan
asuhan keperawatan
6. MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT

Pengambilan keputusan pada kasus ini memiliki resiko dan konsekuensinya kepada
klien. Perawat dan dokter perlu mempertimbangkan pendekatan yang paling tepat
dan menguntungkan untuk klien. Namun sebelum keputusan tersebut diambil perlu
diupayakan alternatif tindakan yaitu merawat klien sesuai dengan kewenangan dan
kewajiban perawat.
REFERENSI
Iliott, D., Aitken, L., dan Chaboyer, W. 2012. ACCN’s Critical Care Nursing. Elsevier
Health Sciences

Anda mungkin juga menyukai