G
GRRAAAMMM
R
BATANG DAUN
KELOMPOK 1
Ahmad Firman Maulana Marita Mutiara Sinsyi
Alifa Anindya Izza Mulya Fadila
Ian Triyaldi Halim Salsavira
Madeline Elfride
KUIS
KUIS
CONTOH KASUS
DATA FIKTIF
DATA NON FIKTIF
Melihat nilai manakah yang paling sering muncul dan yang jarang muncul
Melihat apakah ada kecendrungan data tersebut menyebar atau memusat pada suatu nilai tertentu
Bisa digunakan untuk membandingkan 2 keadaan sekaligus
TEKNIK
BATANG
PENGHITUNGAN DAUN
DAN PEMBUATAN
Diagram batang daun (steam and leaf
diagram) menyajikan penyebaran dari suatu
ANALISIS
data sehingga secara keseluruhan data
individu-individu dapat terlihat apakah ada DIAGRAM
BATANG
kecenderungan data tersebut menyebar
atau memusat pada suatu nilai tertentu,
atau nilai manakah yang paling sering
muncul dan yang jarang muncul.
DAUN
Dalam sebuah ujian praktik olahraga, setiap anak melakukan sit up sebanyak yang mereka
1 bisa selama 1 menit. Erik mampu melakukan sebanyak 45 kali. Bagaimana jika
dibandingkan dengan skor siswa lain di kelasnya?
Berikut adalah data dari kelas Erik:
49 58 57 43 46 35 42 56 47 45 45 43 51 36 41 50 34 42 46 47 64 40 38 41 50 48
3 |4
• |568
3|4568 4 |0112233
3|4568
4|011223355667789 • |55667789
4|011223355667789 5 |001
5|001678
5|001678 • |678
6|4 6 |4
6|4
Key 3|4 : 34 Key: 3 | 4 = 34 sit-up
3 | 5 = 35 sit-up
( berarti nilai yang sama
dengan batang di atasnya)
1 Carilah nilai tertinggi dan terendah (tertinggi 64 dan terendah 34). Jika 1 orang di kelas yang membuat plot, sangat
mudahdenganmenanyakannilaiterbesarsecaralisandannilai-nilaiyanglebihkecil atau lebih besar sampai tidak ada
nilai ekstrim.
Karena 34 adalah nilai terendah, maka angka 3 berada di Pisahkansetiapnilaimenjadibatangdandaun.Tuliskandaun
puluhan, dan nilai tertinggi 64 maka angka 6 yang berada di pada bagian sebelah kanan batang. Nilai yang pertama
puluhan. Batangnya akan diisi oleh angka 3 dan 6. Angka adalah 49. Angka 9 diletakkan pada sebelah 4 yang ada di
tersebut ditulis dengan sebuahgarisdisebelah kanan. batang
3| 3| 3|5648
4| 4|9 4|936275531267018
5| 5| 5|876100
6| 6| 6|4
1 bisa selama 1 menit. Erik mampu melakukan sebanyak 45 kali. Bagaimana jika
dibandingkan dengan skor siswa lain di kelasnya?
Berikut adalah data dari kelas Erik:
49 58 57 43 46 35 42 56 47 45 45 43 51 36 41 50 34 42 46 47 64 40 38 41 50 48
INTERPRETASI
Deskripsi terminologi, seperti kesimetrisan, kemencengan, dan outlier, dapat dinterpretasikan dengan
diagram batang dan daun, sama halnya grafik dan histogram. Untuk contoh ini nilainya relative simetris.
Pada nilai 40an, kita dapat katakan sebagai kelas modus. Dimana nilai Erik? Berada di paling kanan kelas
modus.
1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar 2. Buat diagram batang daun
CONTOH KASUS DATA NON FIKTIF 1
Berikut ini disajikan data mengenai jumlah salju (dalam inchi) yang turun di Chicago, Illinois, pada tahun
2008. Buatlah diagram batang-daunnya!
42.4 35.0 59.3 26.6 49.0 39.1 29.0 26.3 42.6 24.5
33.8 36.7 28.4 46.9 41.8 24.1 23.9 40.6 29.6 50.9
30.3 39.2 31.1 28.6 24.8 39.4 26.0 35.6 60.3 52.7
(sumber: National Weather Service)
SUMBER:https://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx
WHAT
DID WE
LEARN
TODAY?
MANFAAT
TEKNIK PENGHITUNGAN & PEMBUATAN
3. M Ridwan (23)
Apakah dapat menggunakan lebih dari 2 digit di bagian daun?
Dapat.
PERTANYAAN
4. Fauzan Rais (7)
Kalau dibawa ke bentuk Excel bentuk diagram batang daun itu gimana?
Penjelasannya dapat dilihat di video tutorial penggunaan excel di youtube.
5. Nurkumala Saribulan (27)
Untuk diagram batang daun ini diprioritaskan untuk data yang seperti apa? Apa perbedaan dengan
penggunaan diagram yang lain?
Diagram batang daun diprioritasakan untuk data tunggal dengan jumlah data yang tidak terlalu
banyak.
Diagram batang daun hanya bisa digunakan untuk data tunggal, sedangkan diagram lain seperti
diagram batang dan garis dapat digunakan untuk data kelompok
PERTANYAAN
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION