Anda di halaman 1dari 38

STRUKTUR FISIK DESA

Oleh :
Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS

PS Agribisnis
Pokok Bahasan :
1. Pengertian Struktur Fisik Desa
2. Pola Pemukiman di Desa.
3. Sumberdaya (Alam, Buatan, dan
Manusia) di Desa
4. Hubungan antara sistem sosial
dengan SDA
PENGERTIAN STRUKTUR FISIK DESA
(Teritorial)

• Teritorial diartikan sebagai : kesatuan


wilayah yang didiami oleh suatu
masyarakat dalam waktu yang cukup
lama yang memiliki batas-batas yang
jelas baik batas secara geografi,
administratif maupun budaya.
• Sementara pakar lain menggunakan
istilah daerah, yang diartikan tanah-
tanah yang produktif beserta
penggunaannya, termasuk juga
unsur lokasi, luas, dan batas, yang
merupakan lingkungan geografi
setempat.
Menurut Bergel ada 2 pengertian :
1. Setiap pemukiman para petani
2. Suatu wilayah yang sejumlah
penduduknya memiliki mata
pencaharian sbg pedagang, dan
perdagangan tsb dikelola secara
tradisional (produksi dan
pemasaran)
• Chitambar (1972) menggunakan istilah
Struktur Fisik Desa, yang mencakup :
(1) Pola pemukiman/sebaran rumah
penduduk;
(2) Sumberdaya (Alam, Buatan);
(3) Sebaran dan Komposisi penduduk.
Secara lebih khusus berkaitan dengan
lingkungan geografis dengan segala
ciri-cirinya :
- iklim
- curah hujan
- keadaan/ jenis tanah
- ketinggian
- kelembaban udara
- topografi
- dll
Gambar : Struktur Fisik Desa

Hamparan lahan sawah

Prasarana
Jalan

Jaringan Irigasi
Pemukiman
POLA PEMUKIMAN PEDESAAN
(Smith dan Zopf, 1970) :

Berkaitan dengan hubungan-hubungan


keruangan (spatial) antara pemukiman
(petani) satu dengan yang lain dan
dengan lahan pertanian mereka.
Secara umum ada 2 pola pemukiman,
yaitu :
1. Pemukiman yang penduduknya
berdekatan satu sama lain, dengan
lahan pertanian berada di luar dan
terpisah dari lokasi pemukiman,
2.Pemukiman yang penduduknya
terpencar dan terpisah satu sama
lain dan masing-masing berada di
dalam atau di tengah lahan
pertanian mereka.
Secara lebih rinci Paul H Landis
membedakan 4 POLA PEMUKIMAN :

1. The farm village type (FVT)


2. The nebulous farm type (NFT)
3. The arranged isolated farm type
(AIFT) atau the line village
4. The pure isolated farm type (PIFT)
atau the single farmstead (SF)
(1) (2)

(3) (4)
Karakteristik penduduk FVT :
1. Mempunyai hubungan yang intim
antar tetangga
2. Kedekatan warga dg berbagai
lembaga kemasyarakatan
3. Kedekatan bermain bagi anak-anak
4. Rasa gotong royong dan tolong
menolong yang kuat.

Kelemahan ?
Kelebihan ?
Karakteristik penduduk tipe NFT :
hampir sama dengan tipe 1
Karakteristik penduduknya :
1. Warganya cukup dekat untuk
berkomunikasi
2. Tanah pertanian yang berdekatan
memungkinkan mudahnya modernisasi
3. Trade center selain berfungsi sbg
tempat menjual hasil pertanian jg sbg
media berkomunikasi antar warga, sbg
penghubung antara desa dan kota
Karakteristik penduduk tipe 4 :

1. Jiwa mandiri yang kuat


2. Jiwa demokratis yang tinggi
3. Mekanisasi dan sistim pertanian
modern mudah diterapkan
4. Rasa tolong menolong dan gotong
royong kurang
5. Mahalnya lembaga dan sarana2
pokok yang melayani mereka (gereja,
sekolah, pengairan, dll.)
Gambar : Pola Pemukiman di Wilayah Peg. Tengger
PETA AFDELING V KEBUN PLASMA
KONVERSI DAN PEMUKIMAN PETANI

Kebun Sawit
KT 183

KT 159 KT 160
KT 184
Perumahan
KT 158 KT 157
KT 156 KT 183
KT 151
KT 214 KT 154
KT 155 KT 182

KT KT 181
KT 153 KT 152 KT 150 149
SP 10 KT 147
KT
KT 48
KT 79 KT 80 KT 81 205
KT 82 KT 143 KT 205
KT 144 KT 146
KT 83
KT 87 KT 86 KT 84 KT 142 KT 143 KT 205
KT 85 SP 9 KT 180
KT 140
KT 89 KT KT 140 KT 179
141
KT 88 KT 90 KT 141

Gambar : Peta Pemukiman dan Kebun di Perkebunan


Sawit, Riau
Sumberdaya di desa :

A. Sumber Daya Alam (SDA)


1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll)
2. Air
3. Iklim (Basah, Kering)
4. Hutan atau tumbuhan (groves)
5. Mineral (tambang
Gambar : Hamparan Tegal (Desa
Pegunungan)
B. Sumberdaya Buatan Manusia :
1. Fasilitas transportasi dan komunikasi
2. Fasilitas kesehatan dan kesejahteraan
3. Fasilitas Pengairan
4.Fasilitas Industri dan Pasar
5.Fasilitas Finansial/keuangan
6.Fasilitas Pendidikan
7.Fasilitas Agama(tempat ibadah)
8.Fasilitas Publik
9.Fasilitas Rekreasi.
Gambar : Prasarana Jalan (Desa
Pegunungan)
Gambar : Jaringan Irigasi dan Jalan
setapak (Dataran Rendah)
Ecosystem (Sistem Ekologi)
C. Sumberdaya Manusia (SDM) :
1. Menurut Umur (Piramida
penduduk)
2. Menurut Jenis kelamin (Laki-2
dan Perempuan)
3. Menurut Suku/Etnis
4. Menurut pendidikan
5. Menurut Mata
pencaharian/pekerjaan.
Gambar : Aktivitas Petani di Lahan
Gambar : Ibu2 Tani Berangkat ke
Lahan (Desa Pegunungan)
Ada 2 konsep yang menjelaskan
hubungan antara manusia (sistem
sosial) dengan lingkungan (SDA)

1.Konsep Ekologi
2. Konsep Ekosistem
1. Ekologi
• Ekologi  ‘oikos’ dan ‘logos’
Oikos = rumah
Logos = ilmu
 Ekologi adalah ilmu tentang
makhluk hidup dalam rumahnya

• Hawley (1950) : Ekologi adalah ilmu


yang mempelajari hubungan antara
organisme atau kelompok organisme
dengan lingkungan
• Sukadana (1983) : Ekologi adalah ilmu
mengenai hubungan antara
organisme yang hidup dengan
lingkungan fisiknya dengan
lingkungan biotiknya
 Ekologi adalah ilmu mengenai
hubungan timbal balik antara
makhluk hidup/ organisme dengan
lingkungannya
2. Ekosistem

1.Soemarwoto (1987) : Ekosistem


adalah suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dan tak
hidup di suatu tempat yang
berintegrasi membentuk suatu
kesatuan yang teratur
• Tucker (1987) : Ekosistem adalah
suatu ruang lingkungan dmn terjadi
semua interaksi dan hubungan
timbal balik antara segala makhluk
hidup (termasuk manusia) dan
lingkungan fisik
Interaksi antar Sistem ekologi dengan
Sistem Sosial :
PENJELASAN GAMBAR

A . Arus Enerji, Materi dan Informasi


harus dipahami sbg konsekuensi aktivitas
manusia yang berpengaruh pada
ekosistem : Mengelola Usahatani
1. Mengolah tanah (tanpa olah tanah,
intensif mengolah tanah bajak
traktor)
2. Menanam jenis tanaman tertentu
dengan sistem dan pola tanam
tertentu (monokultur, polikultur)
3. Menggunakan pupuk ( organik,
kimia).
4. Menggunakan pestisida (organik,
kimia)
5. Membuat teras, tanpa teras
(kawasan topografi, datar atau
tidak datar)
6. Dll
B. Arus Enerji, Materi dan Informasi :
Jasa Ekosistem

1. Penyediaan : air, oksigen, pangan,


sandang, papan dll.
2. Pengaturan : iklim, air, penyakit dll
3. Kultural : spiritual, estetika, dll
4. Pendukung : pembentukan tanah,
produksi primer dll.

Informasi : tanda-tanda alam


Tugas Minggu Depan :

1. Definisi Kebudayaan
2. Unsur-Unsur Kebudayaan
3. Wujud Kebudayaan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai