Anda di halaman 1dari 40

STRUKTUR FISIK DESA

Pokok Bahasan :
1. Pengertian Struktur Fisik Desa
2. Pola Pemukiman di Desa.
3. Sumberdaya (Alam, Buatan, dan
Manusia) di Desa
PENGERTIAN STRUKTUR FISIK DESA
(Teritorial)

• Teritorial diartikan sebagai : kesatuan wilayah


yang didiami oleh suatu masyarakat dalam
waktu yang cukup lama yang memiliki batas-
batas yang jelas baik batas secara geografi,
administratif maupun budaya.
• Sementara pakar yang lain menggunakan
istilah Daerah, yang diartikan tanah-tanah
yang produktif dan yang tidak beserta
penggunaannya, termasuk juga unsur
lokasi, luas, dan batas, yang merupakan
lingkungan geografi setempat.
Pengertian Desa
Desa dicirikan oleh tiga hal yaitu:
1.Suatu lingkungan yang penduduknya kurang
dari 2500 orang.
2. Suatu lingkungan yang penduduknya memiliki
hubungan yang akrab dan serba informal di
antara sesama warganya.
3.Suatu lingkungan yang penduduknya
tergantung kepada pertanian
(Paul H. Landis)
Menurut Bergel ada 2 pengertian :
1.Setiap pemukiman para petani
2.Suatu wilayah yang sejumlah penduduknya
memiliki mata pencaharian sbg pedagang,
dan perdagangan tsb dikelola secara
tradisional (produksi dan pemasaran)
• Chitambar (1972) menggunakan istilah
Struktur Fisik Desa, yang mencakup :
(1) Pola pemukiman/sebaran rumah
penduduk;
(2) Sumberdaya (Alam, Buatan
Manusia);
(3) Sebaran dan Komposisi penduduk.
Secara lebih khusus berkaitan dengan lingkungan
geografis dengan segala ciri-cirinya :
- iklim
- curah hujan
- keadaan/ jenis tanah
- ketinggian
- kelembaban udara
- topografi
- dll
Gambar : Struktur Fisik Desa

Hamparan lahan sawah

Prasarana
Jalan

Jaringan Irigasi
Pemukiman
POLA PEMUKIMAN PEDESAAN (Smith dan
Zopf, 1970) :

Berkaitan dengan hubungan-hubungan


keruangan (spatial) antara pemukiman (petani)
satu dengan yang lain dan dengan lahan
pertanian mereka.
Secara umum ada 2 pola pemukiman, yaitu :
1. Pemukiman yang penduduknya
berdekatan satu sama lain, dengan lahan
pertanian berada di luar dan terpisah dari
lokasi pemukiman,
2.Pemukiman yang penduduknya terpencar
dan terpisah satu sama lain dan masing-
masing berada di dalam atau di tengah
lahan pertanian mereka.
Secara lebih rinci Paul H Landis membedakan 4
POLA PEMUKIMAN :

1. The farm village type (FVT)


2. The nebulous farm type (NFT)
3. The arranged isolated farm type (AIFT)
atau the line village
4. The pure isolated farm type (PIFT) atau
the single farmstead (SF)
(1) (2)

(3) (4)
Karakteristik penduduk FVT :
1. Mempunyai hubungan yang intim antar
tetangga
2. Kedekatan warga dg berbagai lembaga
kemasyarakatan
3. Kedekatan bermain bagi anak-anak
4. Rasa gotong royong dan tolong menolong
yang kuat.

Kelemahan ?
Kelebihan ?
Karakteristik penduduk tipe NFT : hampir
sama dengan tipe 1
Karakteristik penduduknya :
1. Warganya cukup dekat untuk berkomunikasi
2. Tanah pertanian yang berdekatan
memungkinkan mudahnya modernisasi
3. Trade center selain berfungsi sbg tempat
menjual hasil pertanian jg sbg media
berkomunikasi antar warga, sbg penghubung
antara desa dan kota
Karakteristik penduduk tipe 4 :
1. Jiwa mandiri yang kuat
2. Jiwa demokratis yang tinggi
3. Mekanisasi dan sistim pertanian modern
mudah diterapkan
4. Rasa tolong menolong dan gotong royong
kurang
5. Mahalnya lembaga dan sarana2 pokok yang
melayani mereka (gereja, sekolah,
pengairan, dll.)
Gambar : Pemukiman di Wilayah Peg. Tengger
PETA AFDELING V KEBUN PLASMA KONVERSI DAN
PEMUKIMAN PETANI

Kebun Sawit
KT 183

KT 159 KT 160
KT 184
Perumahan
KT 158 KT 157
KT 156 KT 183
KT 151
KT 214 KT 154
KT 155 KT 182

KT KT 181
KT 153 KT 152 KT 150 149
SP 10 KT 147
KT
KT 48
KT 79 KT 80 KT 81 205
KT 82 KT 143 KT 205
KT 144 KT 146
KT 83
KT 87 KT 86 KT 84 KT 142 KT 143 KT 205
KT 85 SP 9 KT 180
KT 140
KT 89 KT KT 140 KT 179
141
KT 88 KT 90 KT 141

Gambar : Peta Pemukiman dan Kebun di Perkebunan


Sawit, Riau
SUMBERDAYA DI DESA :

A. Sumber Daya Alam (SDA)


1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll)
2. Air
3. Iklim (Basah, Kering)
4. Hutan atau tumbuhan (groves)
5. Mineral (tambang
Gambar : Hamparan Tegal (Desa
Pegunungan)
B. Sumberdaya Buatan Manusia :
1. Fasilitas transportasi dan komunikasi
2. Fasilitas kesehatan dan kesejahteraan
3. Fasilitas Pengairan
4. Fasilitas Industri dan Pasar
5.Fasilitas Finansial/keuangan
6.Fasilitas Pendidikan
7.Fasilitas Agama(tempat ibadah)
8.Fasilitas Publik
9.Fasilitas Rekreasi.
Gambar : Prasarana Jalan (Desa
Pegunungan)
Gambar : Jaringan Irigasi dan Jalan
setapak (Dataran Rendah)
Gambar : Sistem Ekologi (Sumberdaya
Alam& Buatan)
Ecosystem (Sistem Ekologi)
C. Sumberdaya Manusia (SDM) :
1. Menurut Umur (Piramida penduduk)
2. Menurut Jenis kelamin (Laki-2 dan
Perempuan)
3. Menurut Suku/Etnis
4. Menurut pendidikan
5. Menurut Mata
pencaharian/pekerjaan.
Gambar : Aktivitas Petani di Lahan
Gambar : Ibu2 Tani Berangkat ke
Lahan (Desa Pegunungan)
Ada 2 konsep yang menjelaskan hubungan
antara manusia dengan lingkungan :

1.Konsep Ekologi
2. Konsep Ekosistem
1. Ekologi
• Ekologi  ‘oikos’ dan ‘logos’
Oikos = rumah
Logos = ilmu
 Ekologi adalah ilmu tentang makhluk
hidup dalam rumahnya

• Hawley (1950) : Ekologi adalah ilmu yang


mempelajari hubungan antara organisme atau
kelompok organisme dengan lingkungan
• Sukadana (1983) : Ekologi adalah ilmu
mengenai hubungan antara organisme yang
hidup dengan lingkungan fisiknya dengan
lingkungan biotiknya
 Ekologi adalah ilmu mengenai hubungan
timbal balik antara makhluk hidup/
organisme dengan lingkungannya
2. Ekosistem

1.Soemarwoto (1987) : Ekosistem adalah


suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan tak hidup di suatu tempat yang
berintegrasi membentuk suatu kesatuan
yang teratur
• Tucker (1987) : Ekosistem adalah suatu
ruang lingkungan dmn terjadi semua
interaksi dan hubungan timbal balik antara
segala makhluk hidup (termasuk manusia)
dan lingkungan fisik
Interaksi antar Sistem ekologi dengan Sistem
Sosial :
PENJELASAN GAMBAR

A . Arus Enerji, Materi dan Informasi harus


dipahami sbg konsekuensi aktivitas manusia yang
berpengaruh pada ekosistem : Mengelola
Usahatani:
1. Mengolah tanah (tanpa olah tanah,
intensif mengolah tanah bajak traktor)
2. Menanam jenis tanaman tertentu dengan
sistem dan pola tanam tertentu (monokultur,
polikultur)
3. Menggunakan pupuk ( organik,
kimia).
4. Menggunakan pestisida (organik,
kimia)
5. Membuat teras, tanpa teras
(kawasan topografi, datar atau
tidak datar)
6. Dll
B. Arus Enerji, Materi dan Informasi : Jasa
Ekosistem

1. Penyediaan : air, oksigen, pangan,


sandang, papan dll.
2. Pengaturan : iklim, air, penyakit dll
3. Kultural : spiritual, estetika, dll
4. Pendukung : pembentukan tanah,
produksi primer dll.

Informasi : tanda-tanda alam


Tugas Minggu Depan :

1. Definisi Kebudayaan
2. Unsur-Unsur Kebudayaan
3. Wujud Kebudayaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai