GAMBARAN UMUM KELURAHAN

1. SEJARAH KELURAHAN PARANGBANOA

Sejak dahulu Parangbanoa adalah sebuah pemukiman yang

penduduknya adalah masyarakat pribumi, ,Parang berasal dari kata
Persawahan/hamparang sedangkan Banoa Yang berasal dari kata
sarung Parang .Parangbanoa di beri nama oleh perundingan masyarakat
dan Parangbanoa adalah bekas distrik Borongloe Yang sekarang jadi
Kecamatan bontomarannu.
Tahun 1979,
Setelah dibentuk Kecamatan di Kabupaten Gowa maka Parangbanoa
bergabung dengan kecamatan Pallangga dan dijadikan Desa Bonto
Parang yang bergabung dengan Bontona songkolo pada waktu itu.
Tahun 1979,
Desa Bonto Parang dipugar menjadi Dusun Kampili yang bergabung
dengan Desa Bontoramba, Bontona songkolo Bergabung dengan
kampili dan Parangbanoa Bergabung dengan Desa Tetebatu.
Tahun 1980
Desa Tetebatu dijadikan menjadi Kelurahan dan kampung
parangbanoa dijadikan Lingkungan.

Tahun 1992
Kelurahan Tetebatu dipugar menjadi 3 Kelurahan Yaitu kelurahan
Tetebatu sendiri, Kelurahan Pangka Binanga dan Kelurahan
Parangbanoa, dan setelah Parangbanoa dijadikan kelurahan maka
dibentuklah Lingkungan Parangbanoa dan Tattakang

Tahun 1999
Kelurahan Parangbanoa dibagi menjadi 4 (empat) Lingkungn Yaitu :
- Lingkungan Parangbanoa
- Lingkungan Tattakang
- Lingkungan Palaraka
- Lingkungan barua
Yang berdiri sampai sekarang.
 2. KONDISI GEOGRAFIS

2.1. Letak Goegrafis.

Secara geografis Kelurahan Parangbanoa terletak antara 514

56.65 LS 119 2905.54 BT di Wilayah Kecamatan Pallangga Kabupaten
Gowa, yang merupakan 1 Kelurahan dari 4 kelurahan dan 12 Desa di
Wilayah Kecamatan Pallangga secara administrasi dibatasi oleh wilayah
Kabupaten dan Kecamatan serta Kelurahan dan Desa tetangga.

a. Demografi/Batas Kelurahan

Disebelah utara : Berbatasan dengan sungai Jene Berang

Disebelah Selatan : Berbatasan dengan desa Kampili dan toddotoa
Disebelah barat : Berbatasan dengan Kel. Tetebatu dan Desa
Pallangga
Disebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Kampili

b. Jarak dari : Ibu kota Kecamatan 5 km.

Ibu Kota Kabupaten 7 km.
Ibu Kota Provinsi 12 km.
2.2. Penggunaan Lahan
Penggunaan Lahan Kelurahan Parangbanoa dibedakan menjadi
lahan untuk sawah, lading, perkebunan cacao, pemukiman dll.
Tabel 2.1.1
NO PERUNTUKAN LUAS Ha KETERANGAN
1 Sawah / Kebun 212.30
: 212.30 ha
2 Pemukiman 30.98
3 Hutam campuran 172,57
4 Peternakan Ayam 5,26
5 Galian 3,46
Jumlah 424,56
2.3. Perekonomian Kelurahan

Tabel 2.2.1. Jenis Usaha yang ada di kelurahan Parangbanoa

No Peruntukan Jumlah Keterangan
1 KUD
212.30 ha
2 Pengrajin Sarun Sutera 5 Org
3 Pengrajin Batu Merah 20 Org
4 Pengrajin Anyaman 10 Org
5 Kelompok Simpan Pinjam 8 Klp
6 Penggilingan Padi 10 Unit
7 Pertokoan/Warung 100
8 Perbengkelan 8
9 pertukangan 1
10 Kelompok Usaha 8

2.4. Mata Pencaharian Penduduk

Tabel 2.3.1. Mata Pencaharian penduduk kelurahan Parangbanoa

N Jenis Pekerjaan Jumlah Keterangan

o

1 Jualan 202

2 Buruh Harian 80
3 Petani pemilik 100
4 Petani penggarap 70
5 PNS 20
6 TNI 6
7 Tukang Batu/Kayu 85
8 Wiraswasta 120
9 Pegawai swasta 20
1 10
Pedagang
0
1 16
Sopir
1
1 30
Honorer
2
1 20
Tukang Ojek/Becak/Bentor
3
1 10
Pelaut
4
1 8
Sekuriti
5
1 Nelayan 0
 6
1 0
Dokter
7
1 0
Dosen
8

Tabel 2.3.2 Potensi Peternakan di Kelurahan Parangbanoa

N Potensi Peternakan Jumlah (Ekor) Keterangan

o
1 Ternak Sapi 150 Ekor
2 Ternak Kerbau
3 Ternak Kuda
4 Ternak Ayam 500 ekor
5 Ternak Itik 350 ekor
6 Ternal Lainnya

2.5.. Pemilikan Kendaraan

Tabel 2.3.2 Kepemilikan Kendaraan

N Jenis Volume Lingkungan

O Kendara Parangba Palarak Tattaka Barua
an noa a ng
1 Mobil 8 4 14 9
2 Motor 50 30 75 50
3 Handtrak 8 6 4 8
tor
4 Bentor 1 0 0 0
5 Sepeda 75 42 78 56

2.6. Bahan Bakar yang digunakan Penduduk

Tabel 2.3.2 Potensi Peternakan di Kelurahan Parangbanoa

N Uraian Jumlah Keterangan

o
1 Rumah Tangga Yang
Menggunakan Lampu
Minyak
2 Rumah Tangga Yang
 Menggunakan Listrik :

1. Tenaga Diesel
2. Tenaga Surya
3. Sumber Tenaga Air

2.7. Keadaan Statistik social Budaya Kelurahan

Kelurahan Parangbanoa dengan Jumlah Penduduk 3.185 Jiwa
berdasarkan hasil pendataan Kader Posyandu Kelurahan Parangbanoa
Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa tahun 2015, yang terdiri dari
Laki-Laki 1.546 Jiwa Perempuan 1.639 Jiwa dengan jumlah Kepala
Keluarga 882 KK dengan penyebaran penduduk 3.185 jiwa dengan
penganut agama islam 100 % adapun keadaan Statistik social
Budaya Kelurahan antara lain sebagaimana table dibawah ini :

Tabel 2.3.3 Keadaan dan Jumlah Penduduk

N Wilayah Laki-laki Perempuan Jumlah

o (Lingkungan)
1 Parangbanoa 429 458 887
2 Palaraka 308 280 588
3 Tattakang 428 421 849
4 Barua 390 367 757
JUMLAH 1.555 1.526 3.081

Tabel 2.3.4 Komposisi Jumlah Kepala Keluarga (KK)

N Wilayah Jumlah KK Keterangan

o (Lingkungan)
1 Parangbanoa 240
2 Palaraka 140
3 Tattakang 275
4 Barua 219

Tabel 2.3.4 Komposisi Tingkat Kemiskinan

N Wilayah Jumlah Kaya Seda Miski San Ket

o (Lingkunga KK ng n gat
 n) Misk
in
1 Parangbanoa 240 50 100 80
2 Palaraka 140 38 60 40
3 Tattakang 275 10 75 140 50
4 Barua 219 1 40 70 108
Jumlah 874