NEMATODA
NEMATODA
Ciri-ciri tubuh
klasifikasi
Peranan nematoda
Nematoda (Yunani, nema = benang, ode = seperti) adalah cacing
yang berbentuk bulat panjang (gilig) atau seperti benang.
Nematoda merupakan hewan tripoblastik dan
pseudoselomata (berongga tubuh semu)
Nematoda yang hidup
bebas memakan
sampah organik,
kotoran hewan,
bangkai, tanaman yang
membusuk, jamur,
ganggang, dan hewan
kecil lainnya.
Nematoda yang
hidup parasit pada Cacing
tubuh manusia Tambang Enterobius
Vermicularis
a Ukuran dan Bentuk Tubuh
b Secernentea
a Adenophorea
Ascaris
lumbricoides Askariasis adalah penyakit parasite yang disebabkan nematoda
(cacing perut) Ascaris lumbricoides . Askariasis adalah penyakit kedua terbesar yang
disebabkan makhluk hidup parasit.
Cacing betina memiliki ukuran lebihpanjang daripada cacing jantan.
Pada cacing jantan ditemukan spikula atau bagian seperti untaian
rambut di ujung ekornya (posterior). Pada cacing betina, pada sepertiga
depan terdapat bagian yang disebut cincin atau gelang kopulasi. Cacing
betina memiliki tubulus dan ductus sepanjang kurang lebih 12 cm dan
kapasitas sampai 27 juta telur.
b Secernentea
Ancylostoma
duodenale Cacing tambang adalah cacing parasit (nematoda) yang hidup pada
(cacing
tambang) usus kecil inangnya, manusia. Ada dua spesies cacing tambang
yang biasa menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan
Necator americanus. Sekitar seperempat penduduk dunia
terinfeksi oleh cacing tambang. Infeksi paling sering ditemukan di daerah
yang hangat dan lembap, dengan tingkat kebersihan yang buruk. bentuk
infektif dari cacing tersebut adalah bentuk filariform. Setelah cacing
tersebut menetas dari telurnya, muncullah larva rhabditiform yang
kemudian akan berkembang menjadi larva filarifor.
b Secernentea
Oxyuris
vermicularis Cacing kremi adalah infeksi parasit yang berukuran kecil, sekitar 2-13
(cacing kremi) mm, dan menyerang usus besar manusia. Penularannya terjadi melalui
sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang terkontaminasi
cacing kremi.
Onchocerca
volvulus