Anda di halaman 1dari 15

Penerapan Evidence Based Medicine Pada

Diabetes Melitus
Seorang pria berusia 40 tahun dengan keluhan banyak makan,
bayyyygyggnyak minum, dan banyak kencing. Berat badan
pasien diketahui juga menurun walaupun nafsu makan biasa.
Pasien ingin mengetahui apakah diagnosis pasien diabetes
atau tidak dan ingin bertanya apakah pemeriksaan yang lebih
baik gula darah puasa atau HbA1c
 Menurut Sacket Evidence
Based Medicine adalah suatu
pendekatan medik yang
Best
didasarkan pada bukti-bukti Research
ilmiah terkini untuk Evidence
kepentingan pelayanan
kesehatan penderita. Patient Clinical
 Pengertian lain dari Evidence Values Expertise
Based Medicine adalah Proses
yang digunakan secara
sistematik untuk menemukan,
menelaah dan memanfaatkan
hasil-hasil studi sebagai dasar
dari pengambilan keputusan
klinik
 Dalam menyusun dan memformulasikan pertanyaan
ilmiah
 Menelusuri informasi ilmiah
 Menelaah terhadap bukti-bukti ilmiah yang didapat
 Penerapan hasil-hasil penelaah bukti-bukti ilmiah tadi
yang sudah dipercaya ke dalam praktek pengambilan
keputusan
 Evaluasi
 Membantu proses pengambilan
keputusan klinik
 Membantu dokter menjalankan
tugas profesinya sesuai kaidah
etika ilmu kedokteran yang
berbasis ilmiah,valid, dan reliable.

Penggunaan evidence based medicine


juga mempengaruhi beberapa aspek
yaitu :
 Aspek Medik
 Aspek Ilmiah
 Aspek Personal
 Aspek Sosial
 Informasi yang didapatkan up to date
 Buktinya terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan
 Temuan dan hipotesis yang diajukan pada waktu yang lalu
secara cepat digantikan dengan temuan baru yang segera
menggugurkan teori yang ada sebelumnya.
Strategi yang digunakan dalam penerapan EBM yaitu strategi push and pull
Push ( just in case )
Pull ( just in time)

Langkah 1 Merumuskan pertanyaan klinis


tentang pasien ( PICO)
Langkah 2 Mencari bukti – bukti
Langkah 3 Melakukan penilaien kritis ( VIA)
Langkah 4 Menerapkan bukti-bukti kepada
pasien
Langkah 5 Melakukan evaluasi kinerja
penerapan evidence based medicine
BACKGROUND QUESTIONS FOREGROUND QUESTIONS

 Pertanyaan klinis yang sulit untuk


 Pertanyaan tentang diagnosis,
dijawab
penyebab, prognosis maupun
 Mencari buti-bukti dari sumber
terapi yang akan diberikan kepada
database hasil riset yang sudah
pasien.
terpercaya kebenarannya
 Sebagian dari pertanyaan itu
 Memerlukan keterampilan dokter
cukup sederhana atau merupakan
untuk menilai secara kritis kulitas
pertanyaan rutin yang mudah
bukti hasil riset tersebut.
dijawab
 Manakah pemeriksaan yang lebih
 Apa tanda – tanda klinis dari
baik gula darah puasa atau HbA1C ?
diabetes mellitus ?
 Penyebab diabetes mellitus ?
 Pemeriksaan yang akan dilakukan
pada diabetes mellitus ?
Merumuskan
Menilai Kritis Artikel
Pertanyaan Klinis
PICO VIA
 Patient and Problem  Validity
 Intervention  Importance
 Comparison  Applicability
 Outcome
Sistem BMJ Clinical Evidence,UpToDate S
dan PIER U B
M U
B K
Sinopsis ACP,Journal Club dan EBM E T
R I
Sintesis The Cochrane Library Web site dan
DARE

Studi Medline/ PubMed Clinical Queries


dan EMBASE
 Patient dan Promblem
Seorang pria berusia 40 tahun dengan dengan keluhan banyak makan,
banyak minum, dan banyak kencing. Berat badan pasien diketahui juga
menurun walaupun nafsu makan biasa. Pasien ingin mengetahui
apakah diagnosis pasien diabetes atau tidak dan ingin bertanya
apakah pemeriksaan yang lebih baik gula darah puasa atau HbA1c

 Intervention
Pemeriksaan HbA1c

 Comparison
Pemeriksaan gula darah puasa

 Outcome
Pemeriksaan yang tepat untuk diagnosis diabetes
1. Apakah
terdapat
sampel yang
representati
ve, dan 4. Apakah tes
berada pada yang
kondisi yang dilakukan
sama dalam sesuai atau
perjalanan mengikutu
penyakitnya? prosedur
2. Berapa lama dalam
follow up pengukuran
yang dengan GDP
dilakukan dan HbA1C?
pada subject 5. Apakah
yang terdapat
diperiksa? faktor yang
3. Apakah diduga
follow up mempengaru
yang hi hasil dari
dilakuakn penelitian?
pada subject
lengkap atau
tidak?
4. Bila
ditemukan
subgrup
dengan
prognosis
yang beda,
apakah dilaku
kan
adjustment
untukfaktor-
faktor
prognostik
yang penting?
 Evidence based medicine adalah suatu pendekatan medis yang
didasarkan pada bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayaan
kesehatan penderita..
 Terdapat beberapa langkah – langkah dalam penggunaan dan
penerapan evidence based medicine,dan untuk merumuskan
pertanyaan menggunakan system PICO. Untuk melakukan penilaian
kritis menggunakan VIA.
 Demi menunjang kelanjutan penilaian kritis diperlukan juga sumber
bukti yang dapat digunakan berupa system, synopsis, sintesis, studi.

Anda mungkin juga menyukai