Momen

Pada pekerjaan sehari-hari, seringkali dijumpai

suatu gaya kecil tetapi dapat menghasilkan suatu
gerak yang besar.

Sebutkan contoh gaya tersebut !

Momen

Gaya yang diperlukan untuk mencabut paku dengan

sebuah palu.

K = 50 kg

A Gambar 1.
Momen

Gaya yang diperlukan untuk mengungkit blok beton

dengan menggunakan linggis

K = 50 kg
Blok Beton

A C Gambar 2.
Momen

Dari kedua gambar tersebut, putaran gaya-gaya

ini disebut momen.
Momen

Momen terhadap suatu sumbu akibat suatu gaya, adalah

ukuran kemampuan gaya tersebut menimbulkan rotasi
terhadap sumbu tersebut. Momen didefinisikan sebagai :

M  r F sin 

Momen sering juga didefinisikan sebagai:

M   jarak garis kerja gaya   r F
Momen

Momen akibat banyak gaya

Efek rotasi yang ditimbulkan oleh beberapa gaya
terhadap suatu titik atau sumbu sama dengan
penjumlahan aljabar dari momen masing-masing gaya
terhadap titik atau garis tersebut.

M  ( F1r1 )  ( F2 r2 )    ( Fn rn )
Momen

Momen akibat beban terdistribusi

Dalam analisa struktur seringkali pembebanan
dinyatakan sebagai gaya yang terdistribusi. Momen
yang ditimbulkan oleh beban terdistribusi dapat dicari
dengan integrasi:

M akibat sebagian
beban selebar dx: dM O  x.w.dx

M akibat seluruh

gaya terdistribusi: M O  x.w.dx
l
 Momen

Momen terdiri atas:

Momen bernilai positif jika mengakibatkan putaran searah

jarum jam, dan sebaliknya
 Momen

“Mengingatkan kembali prinsip keseimbangan, bahwa

gaya-gaya akan seimbang jika resultan gaya-gaya tersebut
sama dengan nol”.

Untuk struktur 2 dimensi

Keseimbangan gaya,  Fx  0 ; Fy 0
Keseimbangan momen,  M  0

Untuk struktur 3 dimensi

Keseimbangan gaya,  Fx  0 ;  Fy  0 ;  Fz  0
Keseimbangan momen,  M x  0 ;  M y  0 ;  M z  0
 Momen
Y Diketahui :
meter 9
Gaya-gaya seperti
8
tergambar, P1 = 6 ton, P2
7
= 8 ton, P3 = 3 ton dengan
koordinat titik tangkap
6
3000 P2 gaya-gaya (2,2), (4,4) dan
5
(3,5). Arah masing-masing
P1 200 gaya K1 = 1400, K2 = 200
4 dan K3 = 3000.
P3
3 1400 Ditanya :
2
Besar resultan gaya, letak
1
titik tangkap resultan dan
arahnya.
0 X
1 2 3 4 5 6 7 8 9
meter
 Momen

Penyelesaian :

Resultan pada sumbu X,

Rx = Px = P1 cos 1 + P2 cos 2 + P3 cos 3
= (6).cos 1400 + (8).cos 200 + (3).cos 3000
= - 4,596 + 7,518 + 1,500
= + 4,422 ton (ke kanan).
Resultan pada sumbu Y,
Ry = Py = P1 sin 1 + P2 sin 2 + P3 sin 3
= (6).sin 1400 + (8).sin 200 + (3).sin 3000
= 3,857 + 2,736  2,598
= + 3,995 ton (ke atas).

Resultan total,
R  Px2  Py2 R  4,422 2  3,9952 R  5,959 ton
 Momen

Atau :

Resultan pada sumbu X,

Rx = Px = - P1 cos 1 + P2 cos 2 + P3 cos 3
= (- 6).cos 400 + (8).cos 200 + (3).cos 600
= - 4,596 + 7,518 + 1,500
= + 4,422 ton (ke kanan).
Resultan pada sumbu Y,
Ry = Py = P1 sin 1 + P2 sin 2 - P3 sin 3
= (6).sin 400 + (8).sin 200 - (3).sin 600
= 3,857 + 2,736  2,598
= + 3,995 ton (ke atas).
Resultan total,
R  Px2  Py2 R  4,422 2  3,9952 R  5,959 ton
 Momen

Arah resultan,

Ry 3,995
tan     0,90344
Rx 4,422
  arc tan (0,90344) = 420 05’ 46’’

Letak titik tangkap gaya resultan pada sumbu X dan Y.

Momen terhadap sumbu X,
Mx = P1x . y1 + P2x . y2 + P3x . y3
= (6).cos 1400.(2) + (8).cos 200.(4) + (3).cos 3000.(3)
= - 9,193 + 30,070 + 4,500
= 25,378 t.m
 Momen

Momen terhadap sumbu Y,

My = P1y . x1 + P2y . x2 + P3y . x3
= (6).sin 1400.(2) + (8).sin 200.(4) + (3).sin 3000.(5)
= 7,713 + 10,945  12,990
= 5,668 t.m

Mx = Rx . ys
Mx 25,378
ys    5,740 m
Rx 4,422
My = Ry . xs
My 5,668
xs    1,419 m
Ry 3,995
 Momen
Y
meter 9
8

6
3000 K2
5
K1 200
4
K3
3 1400

0 X
1 2 3 4 5 6 7 8 9
meter
 Momen

Tentukan besar dan letak titik tangkap gaya resultan berikut

a3

a2

a1

P1 P2 P3
X
0
R = P1 + P2 + P3
x
 Momen

Penyelesaian :
- Besar resultan,
R = P1 + P2 + P3
- Letak titik tangkap gaya resultan,
x . R = P1 . a1 + P2 . a2 + P3 . a3
P1 . a1  P 2 . a 2  P3. a3
x
R
P1 . a1  P 2 . a 2  P3. a3
x
P1  P 2  P3
Apabila, P1 = 1 ton ; P2 = 2 ton ; P3 = 3 ton dan a1 = 1 meter ; a2 =
3 meter ; a3 = 6 meter
 Momen

Maka :

1 ton . (1 m)  2 ton . (3m)  3 ton . (6m)

x
1ton  2 ton  3 ton

x = 4,167 meter (dari sb-Y).

 Momen

Gambar selengkapnya
Y

6m
3m
1m

1 ton 2 ton 3 ton

X
0
R = 6 ton
4,167 m
 Momen

Soal – soal :
1. Tentukan gaya yang mengimbangi susunan gaya-gaya pada
gambar
K
400 cm 400 cm 400 cm

P1 = 1200 kg P2 = 800 kg P3 = 2400 kg

 Momen

2. Tentukan besar x agar K dapat mengimbangi gaya-gaya pada

gambar berikut. Dan tentukan besarnya P1 dan P2

K = 300 kg
P1
450 30 P2
0

300 cm x

500 kg
 Momen

3. Tentukan besar x agar K dapat mengimbangi gaya-gaya pada

gambar berikut. Dan tentukan besarnya P1 dan P2

100 kg
20 cm x

P1 P2
K = 10 kg
300 300
 Kopel

Momen dari suatu kopel.

Kopel adalah sistem gaya yang terdiri atas dua gaya yang sama besar,
tetapi berlawanan arah, dan garis kerjanya sejajar dan tidak terletak
pada satu garis. Kopel hanya mengakibatkan efek rotasional (tidak ada
efek translasional) terhadap benda. Momen akibat kopel didapat dari
hasil kali antara satu gaya dengan jarak antara garis kerja kedua gaya.

F Momen kopel terjadi jika :

d

F
F x  0 ;  Fy  0 ;  M O  0

M = Fd