Anda di halaman 1dari 73

SAMPLING GAS BUMI

Dra. Lisna Rosmayati M.Si.

Bandung, 22 Juli 2017

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI


“LEMIGAS”
1
OUTLINE
1. Pendahuluan
2. Metode Standar (Standard Method)
3. Personil
4. Peralatan (Equipment)
5. Pemilihan Prosedur Sampling
6. Penentuan Titik Sampling
7. Persiapan Sampling
8. Prosedur Sampling
9. Penanganan tabung dan Transportasi

2
JENIS GAS BUMI
• Wet (rich) Natural Gas
Gas bumi yang membentuk kondensat saat
pendinginan yang disebabkan adanya ekspansi dari
tekanan sumber sampai tekanan atmosfer
(p > 400 psi)

• Dry (lean) Natural Gas


Gas bumi yang tidak membentuk kondensat saat
pendinginan yang disebabkan adanya ekspansi dari
tekanan sumber sampai tekanan atmosfer
(p < 400 psi)

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


MENGAPA HARUS SAMPLING ?

Sampling dilakukan untuk kepentingan :


• Pemantauan mutu gas bumi
• Penyerahan jual beli gas ( volume dan
nilai kalor)
• Harga standar yang berhubungan
dengan spesifikasi
• Pengujian , Analisa komposisi dan
sifat fisika-kimia percontoh
BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"
PENDAHULUAN
Sampling gas dilakukan untuk berbagai alasan.
Sampling (Pengambilan contoh) artinya
memindahkan contoh dari sumber contoh ke
wadah contoh dengan menggunakan metode,
peralatan dan prosedur standar oleh petugas
sampling yang kompeten.
Pengambilan sampel dilakukan untuk
mengetahui komposisi gas total, titik embun
hidrokarbon, berat jenis, dan yang terpenting,
nilai kalor gas.

5
Gas Processors Association (GPA 2166-05)
menyatakan, "Tujuan dari setiap prosedur sampling
adalah untuk mendapatkan sampel hidrokarbon yang
representatif dari sistem yang sedang diselidiki.
Analisa dapat diterima jika sampel yang diambil
representatif. “
ISO-10715 menggambarkan sampel yang
representatif sebagai "sampel yang memiliki
komposisi yang sama dengan bahan sampel, bila
dianggap sebagai keseluruhan yang homogen."

6
Asosiation Petroleum Institute (API), Bab 14.1,
menyatakan "sampel yang representatif identik
dengan komposisi, atau sedekat mungkin sama
dengan sumber sampel." Pernyataan ini juga dikutip
dalam American Society for Testing and Materials
(ASTM) Standar internasional ASTM 5287-97.
The American Gas Association’s (AGA) Gas
Measurement Manual, Part No. 11, Section 11.3
Dua standar yang paling banyak dikenal dan populer
adalah ISO-10715 dan GPA-2166-05. API juga telah
merevisi standarnya, MPMS bab 14.1 yang
diterbitkan pada tahun 2006.
Randall Messman

7
METODE STANDAR
GPA 2166, Obtaining Natural Gas Samples for Analysis
by Gas Chromatography

 Prosedur yang direkomendasikan untuk


pengambilan contoh dari aliran gas bumi
dalam fasa gas untuk pengujian komposisi
 Seluruh komponen sistem sampling
harus dijaga di atas temperatur
hidrokarbon dew point

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Dapat digunakan untuk pengambilan contoh
gas yang akan dianalisa dengan metode
selain GC

 Sesuai untuk sampling gas bumi basah


(wet/rich Natural Gas) pada tekanan hingga
1100 psig, sedangkan untuk (dry/lean
Natural Gas) tidak ada batasan tertentu
untuk tekanannya.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


TUJUAN
• Mendapatkan contoh yang representatif
• Mendapatkan contoh yang homogen
fasenya
• Mengetahui komposisi sampel dititik
sampling point
• Sampel yang akurat dan teknik
pengambilan sampel yang tepat sangat
penting dalam menentukan komposisi
gas dan berat jenis.
BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"
KONTROL KUALITAS
Dalam menjamin ketepatan hasil analisis perlu diterapkan sistem
quality control dan quality assurance pada laboratorium uji.
Penerapan ini dimulai dari cara pengambilan contoh, pengujian dan
pengolahan hasil uji.

UJI METODE
KEBOCORAN STANDARD

REPRESENTATIVE
PEMILIHAN PELAKSANA
LK3
SAMPLING PROSEDUR
contoh

PENENTUAN
PERALATAN
TITIK SAMPLING

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PERSONIL
Personel yang mengambil sampel atau
mengumpulkan sampel harus terlatih tentang
teknik dan penanganan yang tepat dari
peralatan terkait dengan pengambilan contoh
dengan standar yang benar.

Teknik yang buruk, peralatan yang kurang


terpelihara, peralatan kotor, dan divergensi dari
prosedur pengujian standar adalah semua
variabel yang secara negatif akan
mempengaruhi keakuratan sampel yang
diambil.

12
Syarat Personil Pengambil Contoh
• Petugas Pengambil Contoh harus
dibekali pengetahuan tentang contoh
yang akan diambil, keterampilan dan
berpengalaman dalam pengambilan
contoh
• Bila belum memenuhi syarat, maka PPC
harus diawasi oleh Pengawas, atau saat
mengambil contoh didampingi oleh
seorang Pengawas
BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"
Gas Sampling System
1. Sample container (Wadah Contoh)
2. Single and Double Valve Cylinder
3. Floating Piston Cylinder
4. Sample Transfer Line
5. Sample Line Separator
6. Sample Point
7. Duplicate Sample

14
Kontainer/ tabung contoh
• Silinder dengan single dan double valve
• Memiliki maximum safety
• Tahan korosi dan non-reactive
• Tabung contoh dan kelengkapannya tidak
mempengaruhi komposisi contoh selama
sampling, penyimpanan, transportasi dan proses
analisa.
• Tabung dan valvenya harus memiliki tekanan
kerja yang sama atau melebihi tekanan kerja
sampling, storage dan transportasinya.
• Ukuran tabung tergantung pada jumlah contoh
yg diperlukan untuk pengujian

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Metal, Tahan
terhadap korosi &
Faktor keamanan
yang tinggi
Bahan stainlees-
steel,
Paling baik
dilengkapi dengan 2
valve penutup
silinder
Ukuran tergantung
jumlah sampel yang
diperlukan untuk
analisis di
laboratorium
BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"
TABUNG contoh
 Jenis tabung contoh terbuat dari logam
dengan tingkat keselamatan maksimum
dan tahan terhadap korosi,
 Material yang dianjurkan adalah dari
stainless steel.
 Ukuran tabung tergantung dari banyaknya
perconto yang diperlukan untuk analisa di
laboratorium.
 Di ujung tabung, lubang keluaran
sebaiknya dipasang pressure gauge untuk
memastikan tabung telah terisi dengan
contoh
 Untuk menganalisa senyawaan sulfur
gunakan tabung dari Sulfinert Material,
untuk menghindari dekomposisi contoh

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


TRANSFER LINE

• Pipa transfer contoh terbuat dari


material stainles steel, steel,
tembaga atau logam lain yang
flexibel yang tidak reaktif dengan
produk yang disampling.
• Panjang tubing dari sumber ke inlet
tabung sependek mungkin
• Material stainles steel lebih baik
karena tahan untuk tekanan 1000
psig atau gas yang mengandung H2S.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


SEPARATOR PIPA
• Penggunaan separator dilaku-kan
untuk memperoleh contoh yang
representatif.
• Adanya suatu cairan pada saat
sampling gas bumi basah,
mengakibatkan contoh kurang
representatif.
• Adanya cairan dalam gas bumi, dapat
dieliminasi dengan cara pemasangan
contoh probe yang benar atau
penggunaan sampling separator.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


SEPARATOR PIPA
 Separator harus disesuaikan dengan
tekanan vessel,

 Sampling separator dapat dipasang


permanen pada titik pengambilan
contoh atau dapat dipindahkan dari titik
contoh yang satu ke titik yang lain,

 Portabel separator ini harus dibersihkan


dengan contoh gas, dan tidak boleh ada
yang tersisa di dalam separator pada
waktu sampling.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


SAMPLING PROBE

 Pemakaian contoh probe


sebaiknya digunakan untuk
memperoleh hasil yang baik
(contoh yang representatif).
 contoh probe harus diletakkan di
bagian atas pipa atau vessel,
untuk mengeliminasi cairan yang
terikut pada saat sampling,.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


SAMPLING PROBE
• Penggunaan contoh probe yang terpasang secara vertikal
pada posisi horizontal pipa bagian atas dan ditempatkan
pada posisi aliran laminar.
• Material contoh probe harus dibuat dari material yang tidak
bereaksi dengan aliran gas atau menggunakan material SS
316 dengan diameter ¼ , probe harus dikontruksi dengan
baik sehingga tidak mudah membengkok atau rusak bila
dilewati aliran gas.
• Jangan meletakan contoh probe pada lokasi meter
manifolds, blow down stacks, header, dead end lines,
downstream of turbulence generators, vertical lines (up or
down).

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


SAMPLING PROBE
Ada beberapa jenis contoh probe yang dipakai pada
industri gas, yaitu :
1. Stationary
Probe ini diinstal permanen.
2. Manual insertion
Probe ini dipasang didalam pipa melalui ball valve atau gate
valve.
3. Automatic insertion
Probe dimasukkan ke dalam pipa dengan menggunakan gas
yang berasal dari sistem perpipaan.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Dew Point Hidrokarbon
Faktor terpenting saat melakukan pengambilan
sampel gas adalah titik embun hidrokarbon. Titik
embun hidrokarbon adalah titik di mana
komponen gas mulai mengubah fasa dari gas
menjadi cair.

Ketika terjadi perubahan fasa, beberapa komponen


aliran gas terpisah dan membentuk cairan sehingga
tidak mungkin diperoleh sampel gas yang akurat.

dew point hidrokarbon merupakan fungsi dari


komposisi gas dan tekanan.
24
Hydrocarbon Dew Point Curve

Kurva titik embun hidrokarbon adalah bagan


referensi yang menentukan tekanan dan suhu
spesifik dimana terjadi kondensasi.

Lokasi Titik Sampel harus berada di bagian pipa


yang dengan kecepatan positif, turbulensi
minimum, dan keran sampel berada di bagian
atas pipa.

25
Kurva Dew Point Hidrokarbon

26
PEMILIHAN PROSEDUR SAMPLING

Prosedur Sampling Standard GPA 2166 berdasarkan pada


jenis gas yang akan dianalisa terdiri dari :
 Metoda purge-fill & empty
 Metoda purge-controlled rate
 Metoda evacuated container
 Metoda reduced pressure
 Metoda helium pop
 Metoda water displacement
 Metoda glycol displacement
 Metoda floating piston cylinder

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Pertimbangan Pemilihan Metoda
 Untuk gas yang tidak diketahui sama
sekali sifat-sifatnya, sebaiknya
dikategorikan sebagai gas bumi basah.

 Untuk gas yang tidak diketahui


komposisinya pada tekanan lebih tinggi
dari 400 psig, harus diasumsikan
sebagai gas bumi basah.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Fill & Empty: Membutuhkan pemisah antara silinder
sampel, tabung penyangga, katup dan alat pengukur
yang sesuai. Metode ini mencakup pembersihan
silinder secara berulangkali (mengisi dan
mengosongkan silinder). Jumlah siklus bergantung
pada tekanan.
Controlled Rate Method: Membutuhkan alat yang
sama dengan metode Fill & Empty. Metode ini
memungkinkan aliran sampel terkontrol melalui
peralatan untuk jangka waktu tertentu. Jumlah waktu
bervariasi tergantung pada tekanan sumber sampel.

29
METODE SAMPLING
Metoda purging & empty

• Metoda ini dapat digunakan jika suhu


kontainer/tabung contoh sama atau lebih besar
dari pada suhu sumber. Tekanan sumber harus
lebih besar dari tekanan atmosfir. Aliran gas
bumi berada di atas dew poin hidrokarbon dan
menggunakan extension tube.
• Purging dilakukan sesuai ketentuan.
• Tekanan sumber minimal 15 psig (103 kPa)

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Evacuated Container Method:
Metoda ini dapat digunakan bila tekanan sumber 1100
psig atau kurang.
Reduced Pressure Method:
Metoda ini dapat digunakan pada kondisi yang
sama dengan metoda evacuated container.
Tekanan pengisian dibatasi hingga 1/3 dari
tekanan sumber, dimana tekanan sumber
tersebut berkisar antara 100-1100 psig.

31
• Metoda helium “pop”
Metoda sampling non-purge ini, terlebih dahulu
menggunakan helium untuk membuat silinder
bebas udara. Hal ini kadang-kadang digunakan
setelah sampling vakum sehingga memberikan
tekanan percontoh yang cukup untuk
membersihkan percontoh loop pada
kromatografi. Tekanan pengisian helium tidak
lebih dari 5 – 10 psig. Metoda ini sama dengan
metoda evacuated container, tetapi tekanan
sumber harus lebih besar dari tekanan
pengisian helium.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Glycol or Water Displacement Method:
Silinder contoh diisi dengan glikol bersih atau air dan
bejana untuk mengukur cairan yang dipindahkan
diperlukan untuk metode ini. Hati-hati bersihkan alat
sampling. Buka sumber sampel, buka perlahan
stopkontak yang memungkinkan perpindahan cairan.
Tutup katup keluar secepatnya ketika gas terlihat atau
terdengar.

33
Displacement Method

KP3 GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Floating Piston Cylinder Method:
Silinder piston memiliki ruang precharge dan ruang
sampel. Isi ruang precharge dengan gas inert (tekanan
sedikit di atas). bersihkan alat sampling secara hati-
hati. Perlahan buka katup outlet yang memungkinkan
sampel mengisi silinder. Jumlah sampel sebaiknya
tidak melebihi 80% dari kapasitas silinder

35
Metoda floating piston

• Metoda ini dapat digunakan bila tekanan


sumber 1100 psig atau kurang. Suhu sumber
lebih besar atau lebih kecil dari suhu
kontainer/tabung contoh.
 Metoda ini tidak disarankan untuk gas bumi
basah, kecuali jika silinder yang digunakan
dilumasi dengan gemuk non-absorbing.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PROSEDUR SAMPLING
METODE FLOTING PISTON CYLINDER

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


On-Line Chromatography
Kromatografi gas on-line (GC) dapat memberikan
pengukuran gas yang hampir real time. GC juga
memberi kita komposisi gas. Informasi tambahan ini
dimasukkan ke dalam aliran komputer dan digunakan
dalam rumus, yang kemudian digunakan dalam
perhitungan volumetrik.

38
On-Line Chromatography
GC on-line ini mampu menjalankan analisis gas yang
mengalir setiap beberapa menit dan memasok data
komputer dengan data terkini. Kebanyakan
penganalisis on-line juga dapat memberikan informasi
penting lainnya, seperti data arsip (rata-rata per jam,
harian, atau bulanan untuk komposisi BTU atau gas
dll), dan mencegah konsentrasi komponen yang
mungkin keluar dari kisaran yang ditentukan.

Line Gas Chromatographs (GC's) telah digunakan


secara luas ketika custody transfer untuk jual beli gas
dan untuk memonitor batasan spesifikasi gas.
39
PENENTUAN TITIK SAMPLING
Penentuan letak titik sampling harus sesuai untuk
mendapatkan contoh yang representatif.
Titik sampling harus terletak pada bagian pipa yang tidak
ada gangguan aliran gasnya yang disebabkan oleh
element jaringan pipa, elbows, tee, reducers, piping
headers, manifolds, meter tubes, valves, orifice plates
dan sebagainya.
Gerakan aliran di dalam pipa yang melewati elbow atau
tee akan menyebabkan perputaran aliran atau dapat
menyebabkan efek gerakan centrifugal yang
menyebabkan kontaminan dan komponen fraksi berat dari
gas bumi ke dinding pipa.

40
PENENTUAN TITIK SAMPLING
 Letak titik sampling biasanya tidak dilakukan dekat
pompa, strainers, meter, manifolds atau velocity.
Daerah percepatan atau perubahan arah aliran dari
horizontal ke vertikal tidak dapat dipakai untuk
mendapatkan contoh yang mewakili.

41
LOKASI TITIK SAMPLING

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


KESELAMATAN KERJA SAAT SAMPLING
• Menggunakan alat pelindung diri dan
keselamatan kerja yang disyaratkan,

• Setiap langkah/tahapan pekerjaan harus


menjamin keselamatan bagi manusia dan
lingkungan sekitarnya,

• Tabung, pipa transfer, separator dan valve


yang digunakan untuk sampling harus
bekerja pada tekanan di atas tekanan
sumber,
BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"
• Untuk tekanan di atas 1000 psig atau gas yang
mengandung H2S tinggi sebaiknya mengunakan
tubbing stainless steel atau tembaga,
• Selama sampling, khususnya ketika purging,
pastikan aturan diikuti dengan benar yaitu tidak
merokok, tidak menyalakan korek api dan
menjauhkan/mematikan alat yang mengunakan
elektrik,
• Lakukan uji kebocoran terhadap semua
peralatan yang digunakan pada saat sampling

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PERSIAPAN SAMPLING
 Persiapan tabung contoh
Tabung contoh harus dibersihkan sebelum pengambilan
contoh. Hal ini dilakukan, khususnya jika botol contoh
tersebut, sebelumnya digunakan untuk sampling hidrokarbon,

 Lapisan minyak, grease atau sludge harus dibersihkan


melalui purging dengan cara mencucinya dengan larutan
detergen panas atau dengan suatu pelarut organik,

 Keringkan dan vakum dengan menggunakan pompa vakum

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PROSEDUR SAMPLING
METODE PURGE CONTROLLER RATE DAN PURGE
FILL & EMPTY

• Penyusunan peralatannya seperti terlihat pada gambar


di bawah.
• Hal ini perlu untuk menghubungkan pipa tambahan
yang panjangnya kurang lebih 2 - 4 feet dengan katup
pada tempat untuk mengeluarkan contoh ke katup
outlet pada botol contoh. Susunan seperti ini untuk
menghindari adanya kondensasi hidrokarbon berat
pada katup outlet botol contoh.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PROSEDUR SAMPLING
METODE PURGE CONTROLLER RATE dan PURGE
FILL & EMPTY

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PROSEDUR SAMPLING
METODE PURGE CONTROLLER RATE dan PURGE
FILL & EMPTY
 Buka katup sumber sehingga gas yang
terakumulasi keluar dan tutup kembali katupnya.
 Pasang botol sample, posisi botol sample harus
mengarah ke atas dan semua katup harus dalam
keadaan tertutup.
 Buka katup sumber (titik sampling) hingga posisi
buka penuh.
 Aliran dipurging secara perlahan-lahan untuk
membebaskan udara, katup 1, 2 dan 3 harus
dibuka penuh sedangkan katup 4 ditutup.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


 Tutup katup pada pipa tambahan (katup 4)
dan biarkan tekanan naik dengan cepat
hingga mendekati tekanan sumber. (A)
 Tutup katup inlet (katup 2) dan secara
perlahan buka katup 4 hingga tekanannya
mendekati tekanan atmosfier.
 Tutup dengan rapat katup 4 dan buka katup
2(B)
 Ulangi perlakuan A dan B mengikuti tabel
purging yang memberikan kebutuhan
pengulangan untuk mempurging yang efektif

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PROSEDUR SAMPLING
METODE PURGE CONTROLTROLLER RATE dan PURGE FILL &
EMPTY

• Amati sisa sisa cairan yang dikeluarkan pada


katup saluran tambahan (katup 4). Jika masih
ada cairan pada katup 4, buang sample dan
pengambilan sample dilakukan dengan metode
khusus
• Tutup katup sample dengan urutan sebagai
berikut; katup tambahan (katup 4) , katup
outlet (katup 3), katup inlet (katup 2) , katup
sampling (katup 1) dan katup sumber.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


• Buka katup sampling (katup 1) dan dengan
perlahan-lahan buka katup utama (bottom
valve) pada aliran pemisahan sample untuk
membuang tekanan baik pada aliran maupun
separator.
• Lepaskan tabung sample dan lakukan tes
kebocoran dengan menggunakan leak
detection solution (larutan pendeteksi
kebocoran).

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


JUMLAH PURGING

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


GPA 2166-2005,kondensasi hidrokarbon berat mendapat perhatian
khusus. Kondensasi hidrokarbon pada sistem sampling dapat
disebabkan antara lain oleh :
1. Temperatur gas
Temperature gas > dew point hidrokarbon, sehingga terjadinya
kondensasi hidrokarbon berat dalam gas bumi pada sistem sampling
sangat kecil.
Bila T gas < hidrokarbon dew point, maka sistem sampling harus
dipanaskan terutama di bomb cylinder di inlet, outlet dan line serta
koneksi sampling.
• GPA 2166 menjelaskan bila penentuan hidrokarbon dewpoint dilakukan
dengan pengukuran maka pastikan temperatur gas di atas hidrokarbon
dewpoint.
• Bila hidrokarbon dew point didapat dari hasil perhitungan maka
temperatur gas harus 30 oF atau 17 oC di atas temperatur dew point

2. Joule Thompson Effect
• Turunnya tekanan secara drastis yang mengakibatkan penurunan
temperatur pada sistem sampling sangat diperhatikan untuk menghindari
terjadinya kondensasi hidrokarbon berat.
• GPA 2166 mensyaratkan penambahan extension tube “pigtail” pada
outlet sistem sampling dengan diameter kecil dari keseluruhan sistem
agar pada saat purging, joule thompson effect tidak terjadi pada outlet
bomb cylinder.
Panjang dari pigtail adalah 36 inch (0,9m)
• Pada point 4.7 GPA 2166 , kondensasi dapat terjadi selama proses
transportasi bomb cylinder sehingga bomb cylinder perlu dipanaskan
mengacu ke GPA 2261.
• Adanya kondensasi dalam sistem inlet
percontoh akan menyebabkan percontoh
tidak representatif .
• Kondensasi harus dihindari sejak di
sistem masuknya percontoh sampai
outlet tabung percontoh atau inlet GC

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PROSEDUR SAMPLING
METODE REDUCE PRESSURE, WATER DAN GLYKOL
DISPLACEMENT, HELIUM POP

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


PENANGANAN TABUNG DAN TRANSPORTASI

Setelah sampel diperoleh maka akan diangkut ke


laboratorium untuk dianalisis. Semua sampel yang
diangkut harus memenuhi dan mematuhi sertifikasi
Departemen Perhubungan Amerika Serikat (DOT).
CFR-49 mencakup peraturan untuk mengangkut
sampel bertekanan meliputi:
1. Identitas tabung ( waktu, tanggal dan lokasi)
2. Tekanan dan temperatur sumber gas
3. Nama personil yang bertugas
4. Metode yang digunakan

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


5. Memeriksa kebocoran. Lakukan uji kebocoran terhadap
tabung contoh setelah sampling, apabila terdapat
kebocoran, contoh dibuang dan lakukan pengambilan
ulang.
6. Perlindungan silinder yang tepat untuk transportasi
7. Masalah temperatur lingkungan selama transportasi
8. Buat berita acara sampling (jika diperlukan)
9. Tabung contoh sebaiknya dipanaskan sampai mendekati
temperatur sumber ketika akan dianalisa dengan Gas
Kromatografi,
10. Setelah selesai analisis, tabung contoh dikosongkan sesuai
dengan aturan keselamatan dan kesehatan kerja.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"


Rangkaian Peralatan Sampling
H2S, RSH dan COS

Flexible
Tubing

Separato
r

Wet Test
Scrubbe Meter
r
Tahapan analisis senyawa sulfur
• Analisis dilakukan langsung dilapangan
• H2S diabsorbsi oleh CdSO4 menjadi CdS
(larutan/endapan kuning)
• CdS + HCl akan melepaskan H2S dan
direaksikan dengan I2, kelebihan I2 dititar dengan
Na2S2O3.
• RSH juga diserap dengan CdSO4 dalam suasana
basa. (NaOH)
• Cd(SH)2 yang terbentuk dengan adanya HCl dan
I2 akan membentuk CdCl2 yang kemudian
menjadi HI dan H2SO4 sedangkan I2 yang
berlebih dititar dengan Na2S2O3
Rangkaian Peralatan Sampling Hg

Separator

Wet Test Meter

KMnO4
Reaksi yang terjadi
• Uap raksa yang ada dalam gas dieskstrak degan
larutan encer asam KMnO4
• Dianalisa dengan AAS pada panjang gelombang 2537
A ( 253,7 nm)
• Dalam ppb (Hg)

Reaksi analisis :
 Hg dioksidasi KMnO4 menjadi Hg2+
 Hg2+direduksi NaBH4
 HgO dianalisis dengan AAS pada 253,7 nm
Mekanisme Reaksi

 Hg dioksidasi KMnO4 menjadi Hg2+


 Hg2+direduksi NaBH4
 HgO dianalisis dengan AAS pada 253,7 nm
 Perhitungan jumlah Hg dalam larutan percontoh
Kurva kalibrasi Hg, nilai absorbansi larutan
percontoh  konsentrasi Hg di larutan
percontoh
Atomic Absorption Spectrofotometer
Chandler Dew Point Tester

Dew Point Tester

Refrigerant
Chandler Dew Point Tester
Analisis Kandungan Air dalam Gas

• Catat temperatur Dew Point dan


Tekanan gas sumber.
• Tentukan kandungan air dengan
hitungan dari ASTM 1142 atau
dengan bantuan karta / Diagram
yang sudah ada.
Chandler Dew Point Tester
Shaw Automatic Dew Point
Konversi lb/MMSCF ke % vol

1 lb air, 14,73 psia, 60 F = 21,0181 ft3

XH2O = (lb air/MM ft3 gas) x (21,0181 ft3 air/lb air)


= lb air / MM ft3 gas x 0,000021

% H2O = lb air / MM ft3 gas x 0,0021


ASTM D 1145, Test Method
for Sampling Natural Gas
Prosedurnya dibedakan berdasarkan pada
kandungan yang akan dianalisis :
1. Gas bumi dengan kandungan utama
hidrokarbon dan nitrogen,
2. Gas bumi yang mengandung hidrogen
sulfida dan organik sulfur atau kontaminan
sulfur lainnya,
3. Gas bumi yang mengandung CO2,
4. Gas bumi yang mengandung gasoline dan
kondensat.

BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"

Anda mungkin juga menyukai