2
JENIS GAS BUMI
• Wet (rich) Natural Gas
Gas bumi yang membentuk kondensat saat
pendinginan yang disebabkan adanya ekspansi dari
tekanan sumber sampai tekanan atmosfer
(p > 400 psi)
5
Gas Processors Association (GPA 2166-05)
menyatakan, "Tujuan dari setiap prosedur sampling
adalah untuk mendapatkan sampel hidrokarbon yang
representatif dari sistem yang sedang diselidiki.
Analisa dapat diterima jika sampel yang diambil
representatif. “
ISO-10715 menggambarkan sampel yang
representatif sebagai "sampel yang memiliki
komposisi yang sama dengan bahan sampel, bila
dianggap sebagai keseluruhan yang homogen."
6
Asosiation Petroleum Institute (API), Bab 14.1,
menyatakan "sampel yang representatif identik
dengan komposisi, atau sedekat mungkin sama
dengan sumber sampel." Pernyataan ini juga dikutip
dalam American Society for Testing and Materials
(ASTM) Standar internasional ASTM 5287-97.
The American Gas Association’s (AGA) Gas
Measurement Manual, Part No. 11, Section 11.3
Dua standar yang paling banyak dikenal dan populer
adalah ISO-10715 dan GPA-2166-05. API juga telah
merevisi standarnya, MPMS bab 14.1 yang
diterbitkan pada tahun 2006.
Randall Messman
7
METODE STANDAR
GPA 2166, Obtaining Natural Gas Samples for Analysis
by Gas Chromatography
UJI METODE
KEBOCORAN STANDARD
REPRESENTATIVE
PEMILIHAN PELAKSANA
LK3
SAMPLING PROSEDUR
contoh
PENENTUAN
PERALATAN
TITIK SAMPLING
12
Syarat Personil Pengambil Contoh
• Petugas Pengambil Contoh harus
dibekali pengetahuan tentang contoh
yang akan diambil, keterampilan dan
berpengalaman dalam pengambilan
contoh
• Bila belum memenuhi syarat, maka PPC
harus diawasi oleh Pengawas, atau saat
mengambil contoh didampingi oleh
seorang Pengawas
BLMGA_KPRT GAS_PPPTMGB "LEMIGAS"
Gas Sampling System
1. Sample container (Wadah Contoh)
2. Single and Double Valve Cylinder
3. Floating Piston Cylinder
4. Sample Transfer Line
5. Sample Line Separator
6. Sample Point
7. Duplicate Sample
14
Kontainer/ tabung contoh
• Silinder dengan single dan double valve
• Memiliki maximum safety
• Tahan korosi dan non-reactive
• Tabung contoh dan kelengkapannya tidak
mempengaruhi komposisi contoh selama
sampling, penyimpanan, transportasi dan proses
analisa.
• Tabung dan valvenya harus memiliki tekanan
kerja yang sama atau melebihi tekanan kerja
sampling, storage dan transportasinya.
• Ukuran tabung tergantung pada jumlah contoh
yg diperlukan untuk pengujian
25
Kurva Dew Point Hidrokarbon
26
PEMILIHAN PROSEDUR SAMPLING
29
METODE SAMPLING
Metoda purging & empty
31
• Metoda helium “pop”
Metoda sampling non-purge ini, terlebih dahulu
menggunakan helium untuk membuat silinder
bebas udara. Hal ini kadang-kadang digunakan
setelah sampling vakum sehingga memberikan
tekanan percontoh yang cukup untuk
membersihkan percontoh loop pada
kromatografi. Tekanan pengisian helium tidak
lebih dari 5 – 10 psig. Metoda ini sama dengan
metoda evacuated container, tetapi tekanan
sumber harus lebih besar dari tekanan
pengisian helium.
33
Displacement Method
35
Metoda floating piston
38
On-Line Chromatography
GC on-line ini mampu menjalankan analisis gas yang
mengalir setiap beberapa menit dan memasok data
komputer dengan data terkini. Kebanyakan
penganalisis on-line juga dapat memberikan informasi
penting lainnya, seperti data arsip (rata-rata per jam,
harian, atau bulanan untuk komposisi BTU atau gas
dll), dan mencegah konsentrasi komponen yang
mungkin keluar dari kisaran yang ditentukan.
40
PENENTUAN TITIK SAMPLING
Letak titik sampling biasanya tidak dilakukan dekat
pompa, strainers, meter, manifolds atau velocity.
Daerah percepatan atau perubahan arah aliran dari
horizontal ke vertikal tidak dapat dipakai untuk
mendapatkan contoh yang mewakili.
41
LOKASI TITIK SAMPLING
Flexible
Tubing
Separato
r
Wet Test
Scrubbe Meter
r
Tahapan analisis senyawa sulfur
• Analisis dilakukan langsung dilapangan
• H2S diabsorbsi oleh CdSO4 menjadi CdS
(larutan/endapan kuning)
• CdS + HCl akan melepaskan H2S dan
direaksikan dengan I2, kelebihan I2 dititar dengan
Na2S2O3.
• RSH juga diserap dengan CdSO4 dalam suasana
basa. (NaOH)
• Cd(SH)2 yang terbentuk dengan adanya HCl dan
I2 akan membentuk CdCl2 yang kemudian
menjadi HI dan H2SO4 sedangkan I2 yang
berlebih dititar dengan Na2S2O3
Rangkaian Peralatan Sampling Hg
Separator
KMnO4
Reaksi yang terjadi
• Uap raksa yang ada dalam gas dieskstrak degan
larutan encer asam KMnO4
• Dianalisa dengan AAS pada panjang gelombang 2537
A ( 253,7 nm)
• Dalam ppb (Hg)
Reaksi analisis :
Hg dioksidasi KMnO4 menjadi Hg2+
Hg2+direduksi NaBH4
HgO dianalisis dengan AAS pada 253,7 nm
Mekanisme Reaksi
Refrigerant
Chandler Dew Point Tester
Analisis Kandungan Air dalam Gas