Anda di halaman 1dari 18

KREDENSIAL PRAKTIK

KEPERAWATAN

Kissa Bahari
PENGERTIAN
● Kredensial merupakan proses untuk menentukan dan
mempertahankan kompetensi keperawatan.
● Proses kredensial merupakan salah satu cara profesi
keperawatan mempertahankan standar praktik dan
akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya.
Kredensial meliputi pemberian izin praktik (lisensi),
registrasi (pendaftaran), pemberian sertifikat
(sertifikasi) dan akreditasi ( Kozier Erb, 1990).
Mendapatkan hak izin praktik
harus memenuhi 3 kriteria (Kozier Erb, 1990):
● Ada kebutuhan untuk melindungi keamanan atau
kesejahteraan masyarakat.
● Pekerjaan secara jelas merupakan area kerja yang
tersendiri dan terpisah.
● Ada suatu organisasi yang melaksanakan tanggung
jawab proses pemberian izin.
MANFAAT
● Izin praktik keperawatan diperlukan oleh profesi
dalam upaya meningkatkan dan menjamin
professional anggotanya.
● Bagi masyarakat izin praktik keperawatan merupakan
perangkat perlindungan bagi mereka untuk mendapat
pelayanan dari perawat professional yang benar-benar
mampu
● mendapat pelayanan keperawatan dengan mutu
tinggi.
ALUR KREDENSIAL PRAKTIK
KEPERAWATAN

• UJI KOMPETENSI

• SERTIFIKASI

• REGISTRASI

• LISENSI
UJI KOMPETENSI
● Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk
mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap
seorang perawat sesuai jenjangnya dalam
melakukan praktik keperawatan sesuai standar
kompetensi dan standar profesi.
BAB IV
KOMPETENSI, REGISTRASI, DAN LISENSI
(UU Kep, 2014)
Pasal 15
(1)Peserta didik keperawatan yang telah menyelesaikan
pendidikan wajib mengikuti Uji Kompetensi Perawat
yang bersifat nasional sebelum diangkat sebagai
Perawat.
(2)Perawat harus mengikuti Uji Kompetensi secara
berkala untuk menjaga mutu Pelayanan Keperawatan.
(3)Pelaksanaan Uji Kompetensi untuk perawat
vokasional dan profesional diselenggarakan oleh
institusi pendidikan keperawatan yang terakreditasi.
Pasal 16
(1)Uji Kompetensi Perawat dilaksanakan berdasarkan
standar kompetensi Perawat.
(2)Standar kompetensi Perawat sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi:
a. aspek pengetahuan;
b. aspek keterampilan;
c. aspek sikap, mental, dan moral;
d. aspek penguasaan bahasa; dan
e. aspek teknologi.
SERTIFIKASI
● Sertifikasi merupakan proses pengabsahan bahwa seorang
perawat telah memenuhi standar minimal kompetensi
praktik pada area spesialisasi tertentu seperti kesehatan
ibu dan anak, pediatric , kesehatan mental, gerontology
dan kesehatan sekolah.
● Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan
terhadap kompetensi seorang perawat untuk menjalankan
praktik keperawatan dan/atau pekerjaan profesinya di
seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.
● Sertifikat Kompetensi sebagai syarat utama pembuatan
surat tanda registrasi.
Pasal 17
(1)Perawat yang lulus Uji Kompetensi mendapatkan
Sertifikat Uji Kompetensi yang dikeluarkan oleh Konsil
Keperawatan Indonesia.
(2) Perawat yang telah memiliki Sertifikat Uji Kompetensi
mengajukanpermohonan Registrasi kepada Konsil
Keperawatan Indonesia.
(3)Permohonan Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) harus memenuhi persyaratan:
a.memiliki ijazah pendidikan keperawatan;
b.memiliki Sertifikat Uji Kompetensi; dan
c.memiliki surat rekomendasi dari Organisasi Profesi
Perawat.
(4)Perawat yang telah diregistrasi memperoleh STR yang
diterbitkan oleh Konsil Keperawatan Indonesia.
REGISTRASI

Registrasi merupakan pencantuman nama seseorang dan
informasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
maupun non pemerintah.
● Registrasi adalah pencatatan resmi oleh suatu lembaga
resmi tertentu terhadap perawat yang telah memiliki
sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi
tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk
menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya.
● Karena diakui secara hukum, praktik keperawatan yang
diberikan bisa dipertanggung gugat dan
dipertanggungjawabkan.
● Registrasi ini dalam wujud Surat Tanda Registrasi
(STR).
● Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR
adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil
Keperawatan Indonesia kepada Perawat yang telah
diregistrasi (RUU Kep 2014)
● Tanpa memiliki STR, seorang perawat tidak
diperbolehkan melakukan praktik keperawatan.
● Uji Kompetensi, Sertifikasi, dan Registrasi adalah
kebijakan sejak Permenkes no 1796 tahun 2011
● Di LN Perawat yang telah terdaftar diizinkan
memakai sebutan registered nurse (RN). Untuk dapat
terdaftar, perawat harus telah menyelesaikan
pendidikan keperawatan dan lulus ujian dari badan
pendaftaran dengan nilai yang diterima.
LISENSI
● Adalah bukti tertulis pemberian kewenangan kepada
perawat untuk menjalankan praktik keperawatan di
fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau di tempat
praktik mandiri.
● Surat Ijin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat
SIPP adalah buktitertulis yang dikeluarkan oleh
pemerintah kabupaten/kota kepada Perawat yang
telah memenuhi persyaratan (RUU Kep. 2014)
● Lisensi ini dikeluarkan oleh dinas kesehatan
kab/kota dalam bentuk Surat Ijin Kerja Perawat
(SIKP) dan Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP).
a. SIKP adalah lisensi untuk menjalankan praktik
keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan
(Permenkes no 17 tahun 2013)
b. SIPP adalah lisensi untuk menjalankan praktik
keperawatan mandiri (Permenkes no 148 tahun 2010)
AKREDITASI
● Akreditasi merupakan suatu proses pengukuran dan
pemberian status akreditasi kepada institusi, program
atau pelayanan yang dilakukan oleh organisasi atau
badan pemerintah tertentu. Hal-hal yang diukur
meliputi struktur, proses dan kriteria hasil.
● Sistem kredensial perawat Indonesia -uji kompetensi,
sertifikasi, dan registrasi- saat ini dilakukan oleh
lembaga Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)
● Sistem kredensial perawat di LN oleh Nursing Council
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai