Oleh karena itu, manusia juga bebas menentukan iman-nya, memilih religiositas
mana yang dikehendakinya.
Bentuk-bentuk Kebebasan
1. Kebebasan Moral
– Ada banyak nilai dalam kehidupan manusia: ada nilai yang menguntungkan, ada nilai
yang menyenangkan.
• Bisa jadi yang menyenangkan tidak harus dipilih karena tidak menguntungkan. Misalnya, merokok
tidak dipilih karena merugikan kesehatan, meskipun menyenangkan.
• Bisa jadi pula yang menguntungkan tidak harus dipilih karena bertentangan dgn kebaikan umum.
– kebebasan yang bertanggungjawab terjadi bila manusia dengan kesadaran dan
kebebasannya memilih untuk berbuat yang baik dan benar sesuai dengan
martabatnya sebagai manusia.
2. Kebebasan Religius
– Setiap orang berusaha utk mencari KESEJATIAN hidup
– KESEJATIAN hidup terdapat pada TUHANKebebasan Religius
– Untuk melaksanakan kebebasan ini manusia perlu selalu
membina kepekaan untuk selalu mendengarkan suara hati
serta bertindak menurut suara hati yang terdidik secara benar.
Kebebasan moral dan kebebasan religius menjadi dasar bagi kebebasan beragama