Ravika Mutiara,
S.Si,M.Si
PEWARNA
Menurut International Food Information Council Foundation/IFIC (1994), pewarna makanan adalah zat yang
digunakan untuk memberikan atau meningkatkan warna suatu produk pangan sehinggga menciptakan
warna suatu produk pangan, sehingga menciptakan produk yang lebih menarik.
Menurut Dekes (1999) BTP yang mampu memperbaiki atau memberi warna pada pangan
1. Pigmen yang secara alami terdapat pada tanaman dan hewan misalnya klorofil berwarna hijau,
karoten berwarna jingga, dan mioglobin menyebabkan warna merah pada daging
2. Reaksi karamelisasi yang timbul bila gula dipanaskan membentuk warna coklat, misalnya warna coklat
pada kembang gula karamel atau roti yang dibakar
3. Warna gelap yang ditimbulkan karena adanya reaksi Maillard, yaitu antara gugus amino protein
dengan gugus karbonil gula pereduksi; misalnya susu bubuk yang disimpan lama akan berwarna gelap
4. Reaksi antara senyawa organik dengan udara akan menghasilkan warna hitam atau coklat gelap. Reaksi
oksidasi ini dipercepat oleh adanya logam serta enzim; misalnya warna gelap permukaan apel atau
kentang yang dipotong
5. Reaksi antara senyawa organik dengan udara akan menghasilkan warna hitam atau coklat gelap. Reaksi
oksidasi ini dipercepat oleh adanya logam serta enzim; misalnya warna gelap permukaan apel atau
kentang yang dipotong
Pewarna Alami
Golongan Contoh
Sayur Buah Bit, Wortel,Lobak, Seledri
Buah Jruk,Strowberi, Anggur, tomat
Hewan Kuning telur, kepiting, udang
Biji Beras merah, ketan hitam, kacang hitam
Herbal Daun Pandan, Daun Suji
Rempah Sappan,klada,cabai,kunyit
Alga Alga hijau dan merah
Pewarna Alami umumnya rentan terhadap pH, sinar matahari, dan suhu tinggi. Pewarna alami
sebaiknya disimpan pada suhu 4 sampai 8C
Karamel, yaitu pewarna alami berwarna coklat yang dapat digunakan
untuk mewarnai jem/jeli (200 mg/kg), acar ketimun dalam botol (300
mg/kg, dan yogurt beraroma (150 mg/kg)
Beta-karoten, yaitu pewarna alami berwarna merah-oranye yang dapat
digunakan untuk mewarnai acar ketimun dalam botol (300 mg/kg), es krim
(100 mg/kg), keju (600 mg/k, dan lemak dan minyak makan (secukupnya).
Klorofil, yaitu pewarna alami berwarna hijau yang digunakan untuk
mewarnai jem/jeli (200 mg/kg) atau keju (secukupnya).
Kurkumin, yaitu pewarna alami berwarna kuning-oranye yang dapat
digunakan untuk mewarnai es krrm dan sejenisnya (50 mg/kg), atau lemak
dan minyak makan (secukupnya).
Pewarna Sintesis
Jenis
Amaran Secukupnya
Hijau S Secukupnya
Kuning Secukupnya
Riboflavina Secukupnya
Sunset Yellow adalah pewarna yang dapat ditemukan dalam makanan seperti jus jeruk, Es krim, Ikan
kalengan, keju, jeli, minuman soda dan banyak obat obatan. Untuk sekelompok kecil individu ,
komsumsi pewarna aditif ini dapat menimbulkan urtikaria, rinitis, alergi, peraktivitas, sakit perut, mual,
dan muntah.
Ponceau 4R adalah pewarna merah hati yang digunakan dalam berbagai produk, termasuk selai, kue,
agar agar dan minuman ringan. Selain berpotensi memicu hiperaktivitas pada anak , Ponceau 4R
dianggap karsinogenik (penyebab kanker) dibeberapa negara termasuk Amerika Serikat, Norwegia, dan
Finlandia.
Allura Red adalah pewarna sintesis merah jingga yang banyak digunakan pada permen dan minuman..
Pewarna Sintesis Yang dilarang di indonesia ( KEMENKES RI NO
722/Menkes/IX/88
Pewarnac Dampak
Ponceau 3R Karsinogenik
Chrysoidine Karsinogenik
Sudan I karinogenik