Anda di halaman 1dari 12

PENALARAN ILMIAH

- Deduksi
- Induksi
- Fakta
- Teori
- Hipotesis
Penalaran ada dua macam, yaitu:

1. Deduktif: umum  khusus


2. Induktif: khusus  umum
DEDUKSI

Bertolak dari dasar pengetahuan yg bersifat umum berupa


teori/hukum/prinsip, dignakan untuk berpikir dan menaik
kesimpulan mengenai sesuatu yang bersifat
khusus/tertentu/individual (deduktif)

Pola pikir deduktif untuk mencapai pengetahuan yg benar,


menggunakan silogisme (suatu argumentasi yg terdiri dari 3
preposisi berupa pernyataan yg membenarkan atau menolak
suatu perkara)
Silogisme terdiri beberapa jenis :

1. Silogisme kategorik
Semua X adalahY, X1 adalah X, Kesimpulan : X1 adalahY
2. Silogisme kondisional
Jk X dlm keadaan Z mk akanY, X1 skrng dlm keadaan Z,
kesimpulan : X1 akanY
3. Silogisme alternatif
X harus memilihY atau Z, X memilih Z, kesimpulan : X
tdk mungkin memilihY
4. Silogisme Disjungtif
Tdk mungkin X dlm keadaan Z akanY, X dlm keadaan Z,
kesimpulan : tdk mungkin X akanY
INDUKSI
Bertolak dari dasar pengetahuan yg bersifat khusus,
tertentu atau fakta yg bersifat individual, digunakan
untuk berpikir dan menarik kesimpulan mengenai
sesuatu yang bersifat umum (induktif)
INDUKSI
EMPIRIS

KONKRIT ABSTRAK
SPESIFIK GENERAL
LOCUS UNIVERSAL

DEDUKSI
HIPOTETIS
KHUSUS UMUM
TEORI
(Hukum/Dalil)

FAKTA HIPOTESIS
(Observasi)
TEORI

•Adalah saran pokok untuk menyatakan hubungan


sistematik dalam gejala sosial maupun natura yg ingin
diteliti

•Abstraksi hubungan dari proposal atau dalil

•Sebuah konsep yang berhubungan satu dg lainnya, suatu


set dari preposisi yg mengandung suatu pandangan
sistematis dari fenomena
FAKTA

•Adalah pengamatan yg telah diverifikasi secara empiris dan


fakta dapat menjadi ilmu dapat juga tidak

•Jika :
• diperoleh scr random  fakta tdk menghslkan ilmu

•dikumpulkan scr sistematis  fakta dpt menghslkan ilmu

•Fakta tanpa teori  tdk akan menghasilkan apa-apa


•Fakta ilmiah adalah produk pengamatan yg bukan random
•Fakta harus relevan dg teori, shg tdk saling bertentangan
Hubungan teori dg fakta

•Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu dg cara


mendefinisikan jenis data/fakta yg akan dibuat abstraksi

•Teori memberi rencana konseptual. Femomena mana yg


relevan disistematiskan, diklasifikasikan dan dihubungkan

•Teori memberi ringkasan terhadap fakta dlm bentuk


generalisasi empiris

•Teori memberi prediksi terhadap fakta

•Teori memperjelas celah-celah dalam pengetahuan


Hubungan fakta dg teori

•Fakta menolong memprakarsai teori

•Fakta memberi jalan dlm mengubah / memformulasi


teori baru

•Fakta dapat membuat penolakkan terhadap teori

•Fakta menukar fokus dan orientasi dari teori

•Fakta memperjelas dan memberi definisi kembali


terhadap teori
Hubungan Teori dg Penelitian / Hipotesis

•Teori meningkatkan keberhasilan penelitian,


karena teori dapat merangkum penemuan2 dari banyak studi

•Teori dapat memberikan penjelasan


thd hubungan yg diteliti dlm suatu penelitian
karena teori dapat menyediakan basis untuk suatu penjelasan
shg dapat meningkatkan arti dari suatu penelitian

Anda mungkin juga menyukai