Anda di halaman 1dari 11

ASMA BRONCHIAL

Definisi
Merupakan gangguan inflamasi
kronis pada jalan nafas yang ditandai
dengan hiperaktivitas bronkial
terhadap berbagai rangsangan, yang
menyebabkan terjadinya obstruksi
jalan napas

Oxford handbook of respiratory medicine, third edition,


Etiologi
- Exercise - Usia
- Alergen - Jenis kelamin
- Infeksi - Ras
- Perubahan suhu - Sosial ekonomi
- Faktor lingkungan
- Pajanan terhadap
iritan respiratorik
Oxford handbook of respiratory medicine, third edition,
Buku ajar respirologi anak, edisi pertama
Patofisiologi
Obstruksi jalan nafas terjadi karena adanya kombinasi
antara:
• Infiltrasi sel inflamasi (Th2, limfosit, eosinofil, & sel mast)
• Hipersekresi lendir
• Bronkospasme
• Hiperreaktivitas bronkus
Dan bisa menjadi irreversible karena:
• Penebalan membran basement, deposisi kolagen, dan
deskuamasi epitel
• Airway remodelling pada penyakit kronis, dengan
hipertrofi otot polos dan hiperplasia.
Oxford handbook of respiratory medicine, third edition,
Buku ajar respirologi anak, edisi pertama
Tanda dan Gejala
- Batuk terutama malam hari
- Sulit bernapas
- Mengi
- Dada terasa berat
Anamnesis tambahan
- Apakah anak sering terganggu batuk terutama
malam hari?
- Apakah anak mengalami mengi atau batuk
setelah olahraga?
- Apakah anak memiliki alergi?
- Apakah jika mengalami pilek,anak
membutuhkan >10 hari untuk sembuh?
- Bagaimana kondisi sosial anak? Apakah anak
stress/tertekan?
Oxford handbook of respiratory medicine, third edition,
Buku ajar respirologi anak, edisi pertama
Pemeriksaan fisik
- Sesak napas
- Mengi saat auskultasi

Pemeriksaan penunjang:
- Arus Puncak Ekspirasi (APE) menggunakan
Peak Flowmeter
- Tes olahraga, berlari cepat 6 menit
- Spirometri
- Blood test
- Skin test Oxford handbook of respiratory medicine, third edition,
Buku ajar respirologi anak, edisi pertama
Tata laksana
Tata laksana awal
• Pemberian β2 agonis kerja cepat dengan
penambahan garam fisiologis secara nebulisasi.
Nebulisasi serupa dapat diulang 2 kali denga selang
20 menit.
• Jika pasien datang jelas dalam keadaan serangan
berat. Langsung diberikan nebulisasi β2 agonis
dikombinasi dengan antikolinergik.
Terapi medikamentosa
• Bronkodilator
Beta adrenergic agonis epinefrin/adrenalin
dan β2 agonis selektif
• Antikolinergik
Pemberian kombinasi nebulisasi β2 agonis dan
antikolinergik ( ipratropium bromida)
Kortikosteroid
• Metal predisolon 1 Mg/kg/BB, diberikan
setiap 4-6 jam
Prognosis
Prognosis pada umumnya baik.

Komplikasi:
• Pneumotoraks
• Pneumomediastinum
• Gagal napas
• Asma resisten terhadap steroid

med.unhas.ac.id/farmakologi/wp-content/uploads/2014/10/Asma-Bronkial.docx
Pencegahan

• Pencegahan primer
 Hindari faktor resiko asma
 Anak memiliki riwayat atopi susu
hipoalergenik
• Pencegahan sekunder Antihistamin
• Pencegahan tersier
kortikosteroid + β2 agonis

Anda mungkin juga menyukai