Pembimbing: dr.Zakaria Mustari, Sp.PD STATUS PASIEN
• Nama : Basse dg Ratu
• Umur : 51 tahun • Jenis kelamin : Perempuan • Alamat : Parassui • Pekerjaan : IRT • Agama : Islam • Ruangan : ICU • Tanggal Masuk : 11 April 2019 RESUME Pasien datang dengan keluhan sesak, sesak dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Sesak dirasakan hilang timbul. Sesak muncul bila pasien beraktifitas. Sesak berkurang saat pasien beristirahat. Dimalam hari pasien sering terbangun karena sesak nafas. Sesak nafas tidak dipengaruhi cuaca, debu atau emosi. 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh sesak nafas yang bertambah berat. Sesak dirasakan terus menerus, tetap merasakan sesak walaupun sudah beristirahat. Pasien tidak bisa tidur karena sesak semakin bertambah jika posisi berbaring, lebih nyaman duduk. Pasien juga mengeluhkan batuk (+) berlendir, sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri perut kanan atas (+) jika batuk. Keluhan nyeri dada (-), demam (-), nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), nyeri kepala (+), pusing (+), lemas (+). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat hipertensi (+). Keadaan Umum tampak lemas. Tekanan darah 150/110 mmHg, nadi 87x/menit, frekuensi napas 38x/menit, suhu 36,70C. Ikterus (+/+). JVP +2. Pada auskultasi di thorax didapatkan Rhonki (+/+) dan wheezing (+/+). Nyeri tekan epigastrium (+). Terdapat pitting edema di kedua tungkai. Gula Darah Sewaktu (GDS) 32. Lekosit 20,0. SGOT 109. SGPT 388. Ureum 71. Kreatinin 1,5. EKG kesan Old Miocard Infark. Foto thorax kesan cardiomegaly disertai bendungan paru (edema paru interstitial). Terapi yang diberikan IVFD RL, Lasix 2ap/8jam, Fiopraz/12j, Novomix 6- 0-6, Digoxyn 1x1, ISDN 2x1, Aspilet 1x1, Fibrolipid 3x1. Pasien keluar dengan keadaan membaik dan melanjutkan pengobatan di poliklinik interna. Pembahasan
Aliran darah dari jantung yang melambat tertahan
dan menyebabkan cairan untuk menumpuk dalam jaringan. Ginjal kurang mampu membuang natrium dan air, juga menyebabkan retensi cairan di dalam jaringan. Hal ini membuat edema/bengkak pada kedua tungkai pasien. • Pada pasien ini, dari hasil anamnesis didapatkan pasien sering terbangun pada malam hari karena sesak,. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg. Didapatkan pula adanya peningkatan tekanan vena jugularis, ronki dan wheezing pada kedua paru. Pada pemeriksaan ekg didapatkan q patologis di lead II, III, aVF yang menandakan Old miocard Infark. Serta pada Foto Thorax didapatkan kesan cardiomegaly yang berarti terdapat pembasaran jantung. Hal ini memenuhi syarat kriteria major. Sedangkan untuk kriteria minor didapatkan edema pada tungkai, batuk, dan sesak yang dipengaruhi oleh aktivitas, hal ini juga memenuhi untuk kriteria minor. Pada EKG juga menunjukkan kesan OMI dan foto thoraks terdapat cardiomegaly. • Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik diatas, dapat disimpulkan bahwa pada pasien ini dapat ditegakkan diagnosis gagal jantung kongestif, karena kriteria framingham sudah terpenuhi. • Sedangkan terapi yang diberikan berupa IVFD RL, Lasix 2ap/8jam, Fiopraz/12j, Novomix 6-0- 6, Digoxyn 1x1, ISDN 2x1, Aspilet 1x1, Fibrolipid 3x1. Terapi diberikan sesuai dengan keluahan dan klinis yang didapatkan pada pasien. Terima Kasih