Anda di halaman 1dari 34

PEMERIKSAAN

FISIK PARU Alfin Caesario SP


Virda Dwi Septiani
Dian Tri Putri S
INSPEKSI
• Bentuk dan besar dada
• Pasien berbaring + pemeriksa dari kaki pasien

Simetris / asimetris, dalam keadaan statis dan


dinamis

Ada/tidak penonjolan, pembengkakan, dan


deformitas

< 2 thn  LD </= LK

>2 thn  LD > LK


INSPEKSI
Pada inspeksi dapat diteliti setiap daerah dada pasien untuk
mendapatkan gambaran tentang:
 dinding dada

 bentuk dan besar dada

 simetris dada baik dalam keadaan statis maupun dinamis,

 gerakan dada pada pernapasan,

 terdapat deformitas,

 penonjolan,

 pembengkakan,

 serta kelainan lokal lainnya.


Pengembangan dada dan
gerakan sela iga pada
pernafasan  kecepatan,
kedalaman, simetris/gerak
dada tertinggal, retraksi

Inspirasi : diafragma bergerak


ke arah bawah, + diding dada
bergerak ke arah atas dan
keluar.

Ekspirasi : otot-otot pernafasan


mengalami relaksasi dan
elastisitas jaringan paru
mengembalikan dada dalam
keadaan istirahat.
Pektus Pektus Barrel chest, toraks
ekskavatum karinatum emfisematumatikus
(funnel chest) : (pigeon chest) : Dada berbentuk
Sternum bagian Sternum bulat seperti
bawah serta menonjol ke tong, ditandai
rawan iga masuk arah luar, oleh sternum
ke dalam, biasanya yang terdorong
terutama saat disertai depresi ke arah depan
inspirasi vertikal pada dengan iga-iga
daerah horizontal
kostokondral
PEKTUS EKSKAVATUM (FUNNEL CHEST)
Pectus Pectus
carinatum / excavatum
Pigeon’s chest
PEKTUS KARINATUM (PIGEON CHEST)
BARREL CHEST
 Tasbih (rosary) : Penonjolan atau
pembengkakan pada persambungan tulang
rawan dengan tulang iga.
 Skapula alata : Kelemahan otot-otot sekitar
skapula
PALPASI
 Simetri atau asimetri toraks, kelainan tasbih
(rosary) pada rakitis, setiap benjolan abnormal,
bagian-bagian yang nyeri, pembesaran kelenjar
limfe pada aksila, fossa supraklavikularis, fossa
infraklavikularis
 Fremitus vokal, pemeriksaan ini mudah
dilakukan pada anak yang menangis atau anak
yang bisa diajak berbicara ( misalnya disuruh
mengatakan “tujuh puluh tujuh”)
Fremitus normal : akan
teraba getaran yang sama
Fremitus meninggi : bila
pada kedua telapak tangan
ada konsolidasi, misalnya
yang diletakkan pada
pada pneumonia
kedua sisi dada, kemudian
kedua sisi punggung

Fremitus mengurang : bila


terdapat obstruksi jalan
napas, atelektasis,
pleuritis, efusi pleura,
tumor antara paru dan
dinding dada

 Krepitasi subkutis : menunjukkan


terdapatnya udara dibawah jaringan kulit.
PERKUSI
 Perkusi langsung : dilakukan dengan mengetuk
ujung jari tengah atau jari telunjuk langsung ke
dinding dada.
 Perkusi tidak langsung : dilakukan dengan
meletakan satu jari pada dinding dada dan
mengetuknya dengan jari tangan yang lain
Perkusi dimulai dari daerah supraklavikular kemudian turun
kebawah setiap satu sela iga dan tiap sekali dibandingkan sisi
kanan dan kiri.

Suara perkusi paru normal adalah sonor.

Suara perkusi berkurang (redup atau pekak) yang pada keadaan


normal terdapat pada daerah skapula, diafragma, hati dan jantung

Daerah pekak hati terdapat setinggi iga ke-6 pada linea aksilaris
media dextra.

Pekak hati menunjukkan peranjakan dengan gerakan pernapasan


yakni, menurun saat inspirasi dan naik pada saat ekspirasi.

Peranjakan berkisar antara 1 sampai 2 sela iga

Batas paru bagian belakang ialah setinggi iga ke-8 sampai ke-10
 Bunyi perkusi abnormal :
 Hipersonor atau timpani : terjadi bila udara
dalam paru atau pleura bertambah, misalnya
pada emfisema paru atau pneumotoraks
 Redup atau pekak : bila terdapat konsolidasi
jaringan paru ( pneumonia lobaris, atelektasis,
tumor ) dan cairan dalam rongga pleura.
 Bunyi perkusi timpani pada dada juga terdapat
pada hernia diafragmatika
Normal : sonor

• Redup atau pekak : daerah skapula, diafragma, hepar, dan jantung

Abnormal : hipersonor, redup atau pekak

• Hipersonor  udara dalam paru atau pleura  ex: pneumotoraks


• Redup atau pekak  konsolidasi jaringan paru.  ex: atelektasis, tumor
• Timpani : pada hernia diafragmatika
AUSKULTASI

 Dilakukan untuk mendeteksi suara napas


dasar dan suara napas tambahan
 Dimulai dari atas ke bawah dan dibandingkan
antara kanan dan kiri
 Suara napas pada bayi dan anak cenderung
lebih keras dibanding pada orang dewasa
•Menyerupai bunyi tiupan diatas
Amorfik mulut botol kosong, dapat di dengar
pada kaverne

•Suara nafas terputus-putus, tidak


Cog-wheel kontinu, inspirasi-ekspirasi
breath
•Adhesi pleura atau kelainan bronkus
sound
kecil  i.e. TB dini
Metamorphosing •Suara nafas halus  keras
breath sound
•Suara nafas vesikular  bronkial
 Suara napas tambahan :
Ronki basah (rales) : suara napas tambahan berupa
vibrasi terputus-putus (tidak kontinu) akibat getaran yang
terjadi karena cairan dalam jalan napas dilalui oleh
udara.

Pada ronki basah


Ronki basah Ronki basah
halus dan sedang
halus, (dari duktus sedang, (dari
Ronki basah dibedakan pula
alveolus, bronkus kecil dan
kasar, (dari ronki basah
bronkiolus, dan sedang) terdapat
bronkus diluar nyaring (infiltrat)
bronkus halus ) pada
jaringan paru) dan ronki basah
terdapat pada bronkiektasis dan
tidak nyaring (pd
pneumonia dini bronkopneumonia
edema paru)
Krepitasi : suara
Ronki kering : suara
membukanya
kontinu yang terjadi
alveoli. Krepitasi
oleh karena udara
normal terdengar di
melewati jalan
Wheezing (mengi) : belakang bawah
napas yang
ronki kering yang dan samping pada
menyempit baik
nadanya tinggi dan waktu inspirasi
faktor intraluminar
panjang. Wheezing yang dalam
ataupun faktor
lebih sering sesudah istirahat
ekstraluminar.
terdengar pada fase terlentang
Ronki kering lebih
ekspirasi beberapa waktu
jelas terdengar
lamanya. Krepitasi
pada fase
patologis terdapat
ekspirasidaripada
pada pneumonia
fase inspirasi
lobaris
 Pleural friction rub ( bunyi gesekan antara pleura
vicerale dan p. parietale) : bunyi ini terjadi akibat
adanya inflamasi pada permukaan pleura. Paling
jelas terdengar pada akhir inspirasi dan awal
ekspirasi
 Bronkofoni (vocal resonance) : resonans yang
bertambah akibat adanya pengantaran suara
yang lebih baik daripada normal, misalnya pada
konsolidasi.
 Sukusio Hippocrates merupakan suara cairan pada
hidropneumotoraks yang terdengar bila dada pasien
digerakkan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai