Anda di halaman 1dari 8

Nyndi Selviani Putri

1410211119
B-1
Definisi
Adalah suatu kondisi neurologis yang ditandai dengan
kehilangan fungsi motorik, propioseptif akibat akibat
disfungsi traktus kortikospinal dan kolumna dorsalis,
disertai dengan kehilangna sensasi nyeri dan suhu
kontralateral akibat dari disfungsi traktus sphinothalamikus.
Epidemiologi
 jarang
 usia 16-30 tahun, paling sering > 30 thn
 berdasarkan ras (70,1% ras kulit putih)
- 19,6% Afro-Amerika
- 1,3% populasi Indian-Amerika
- 1,2% Asia
- 7,8% ras lain
 mortalitas 5,7% jika tidak ada intervensi operasi dan 2,7%
bila ada intervensi operasi
Etiologi
 cedera akibat trauma
 Tumor korda spinalis
 Penyakit degeneratif (herniasi diskus & spondiolisis cervikal)
 Iskemia
 Infeksi/inflamasi :
- Meningitis
- Empyema
- Herpes zoster/simplex
- Myelitis
- TBC
- Syphilis
- Multiple Sclerosis
- Perdarahan
Gejala Klinis
 Gangguan traktus kortikospnal lateralis
- Paralisis spastic ipsilateral dibawah letak lesi
- Tanda babiski (+) ipsilateral dari letak lesi

 Gangguan kolumna posterior


- Ber (-) nya sensasi taktil untuk deskriminasi, rasa getar dan
posisi ipsilateral dibawah letak lesi

 Gangguan traktus sphinothalamikus lateralis


- Ber (-) nya sensasi nyeri dan suhu kontralateral.
Diagnosis
 anamnesis
 pemeriksaan fisik
 pemeriksaan penunjang
- Laboratorium
- Radiologis: Foto polos, MRI, CT-Scan mielogram
- Px. BTA bila dicurigai disebabkan oleh bakteri TBC
Tatalaksana
- Pemasangan kateter urine
- Pemasangan NGT
- Imobilisasi servikal dengan menggunakan hard collar
- CT-Scan / peritroneal lavage untuk mengetahui ada atau
tidak cedera intraabdominal

Anda mungkin juga menyukai