Anda di halaman 1dari 19

PERTUKARAN DAN TRANSPOR GAS

NYNDI SELVIANI PUTRI


1410211119
D-3
PERTUKARAN GAS
Difusi gas
• Pertukaran gas ditingkat kapiler paru dan kapiler jaringan
berlangsung secara difusi pasif sederhana O₂ dan CO₂ menuruni
gradien tekanan parsial.
• Difusi gas merupakan perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah.
• Tekanan parsial: tekanan yang ditimbulkan secara independen oleh
masing-masinggas dalam suatu campuran gas.
• Gradien tekanan parsial: perbedaan tekanan parsial antara darah
kapiler dan struktur sekitar. Seperti adanya gradien tek. Parsial antara
udara alveolus dan darah kapiler paru, juga adanya gradien tek.
Parsial antara darah kapiler sistemik dan jaringan sekitar.
Pertukaran gas di paru

Pertukaran gas terjadi melalui difusi yang melintasi membran


pernapasan di alveolus.

 Oksigen berdifusi dari udara alvolar ke dalam darah


– Alveolar air PO2 = 104 mmHg
– Pulmonary capillaries PO2 = 40 mmHg

 Karbondioksida berdifusi dari darah kapiler paru ke udara alveolus


– Pulmonary capillaries PCO2 = 46 mmHg
– Alveolar air PCO2 = 40 mmHg
Pertukaran gas di jaringan pernapasan

Tekanan parsial gas di kapiler sistemik tergantung pada aktivitas


metabolik di jaringan.

 konsentrasi oksigen
– Systemic arteries PO2 = 100 mmHg
– Systemic veins PO2 = 40 mmHg
 Konsentrasi karbondioksida
– Systemic arteries PCO2 = 40 mmHg
– Systemic veins PCO2 = 46 mmHg
TRANSPOR GAS
Transpor gas didalam darah : O₂

• 98% oksigen diikat oleh Hb dan 2% larut dalam plasma


• Hb terdiri 4 rantai polypeptida yang terdiri dari 4 molekul globin yang
masing terikat pada kelompok heme. Kelompok heme terdiri dari
molekul besi yang dimana merupakan tempat terikatnya oksigen.
• Setiap molekul Hb membawa 4 molekul oksigen
• O₂ terikat semetara dan reverisbel pada Hb
• Oksihemoglobin (HbO2) merupakan Hb menangkap 4 molekul O₂
disebut Saturasi Hb
• Saturasi Hb relatif tidak stabil dan mudah melepaskan oksigen di
daerah yang tek. Parsial O₂ rendah.
• Deoxyhemoglobin (HHb)
HHb = Hb + O2
Saturasi Hb

• Full saturasi
semua 4 kel. Heme dari molekul Hb dalam darah mengikat
oksigen
• Partial saturasi
Tidak semua terikat pada oksigen
• Saturasi Hb sebagian besar ditentukan oleh Po₂ dalam darah
• normal alveolar PO2 (104 mm Hg), saturasi Hb adalah 97.5 - 98%
KAPAN Hb AKAN MELEPASKAN O₂ ??
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan pelepasan
oksigen dari Hb di jaringan, yaitu :

 peningkatan suhu tubuh


 Peningkatan pH darah (bohr effect)
 Peningkatan Pco₂ arterial (carbamino effect)
THE BOHR EFFECT
• when O2 binds to Hb, certain amino
acids in the Hb molecule release H+ ions
– Hb + O2 ↔ HbO2 + H+
– An increase in H+ (a decrease in pH)
pushes the reaction to the left,
causing O2 to dissociate from Hb

• Hb affinity for O2 is decreased when H+


ions bind to Hb, therefore O2 is
unloaded from Hb
• H+ concentration increases in active
tissues, which facilitates O2 unloading
from Hb so that it may be utilized by
the active tissues
THE CARBAMINO EFFECT
• CO2 may bind to Hb
– Hb + CO2 ↔ HbCO2
– An increase in PCO2
pushes the reaction to
the right, forming
carbaminohemoglobin
(HbCO2)
• HbCO2 decreases Hb
affinity for O2
– This decreases O2
transport in the blood
• The carbamino effect is
one method of
transporting CO2 in the
blood
Transpor gas didalam darah : CO₂

CO₂ dapat transport melalui :


 larut dalam plasma
 Larut sebagai bikarbonat
 berikatan dengan Hb (carbaminohemoglobin)

Anda mungkin juga menyukai