EMBRIOLOGI SISTEM RESPIRASI

NYNDI SELVIANI PUTRI

1410211119
TUTORIAL D-3
 Pembentukan tunas paru
Saat mudigah berusia
Sekitar 4 minggu, terbentuk
divertikulum respiratorium
(Lung bud/tunas/ bakal
paru) sebagai suatu tonjolan
Dari dinding ventral usus
depan. Lokasi tunas
disepanjang tabung usus (gut
tube) ditentukan oleh faktor
transkripsi TBX4 yang
diekspresikan di endoderm
tabung usus ditempat
divertikulum respiratorium.
TBX4 Menginduksi
Pembentukan tunas,
pertumbuhan dan
differensiasi paru lebih lanjut.
Karena itu epitel lapisan dalam laring, trakea
dan bronkus serta paru seluruhnya berasal
dari endoderm. Komponen tulang rawan,
otot dan jaringan ikat trakea dan paru
berasal dari mesoderm splanknik yang
mengelilingi usus depan.
Pada awalnya tunas paru memiliki hubungan terbuka dengan usus
depan, namun ketika divertikulum membesar ke kaudal, terbentuk
dua hubungan longitudinal, tracheoesophageal ridge yang
memisahkannya dari usus depan. Saat kedua bubungan menyatu
membentuk untuk membentuk septum trakeoesofageale, usus
depan dibagi menjadi bagian dorsal dan ventral.
 LARING

Lapisan dalam laring berasal dari

endoderm, dan kartilago dan otot
berasal dari mesenkim arcus faring
(pharyngeal arches) ke-4 dan ke-6.
akibat proliferasi cepat dari
mesenkim tersebut, bentuk aditus
laringis menjadi lubang bentuk T,
kemudian aditus laringis pada
dewasa telah dapat dikenali
dikedua arcus berubah menjadi
kartilago tiroidea, krikoidea dan
aritenoida.
 TRAKEA, BRONKUS DAN PARU
Tunas paru 2 kantong luar lateral Tunas bronkus
(awal minggu ke-5)

Membesar ke arah
kaudal lateral
Trakea

Bronkus utama kanan dan kiri

Bronkus utama kanan dan kiri

Sinistra Dextra

2 Tunas 3 Tunas
(bronkus (bronkus
sekunder) sekunder)

8 cabang 10 cabang
bronkus tersier bronkus tersier

Akhir bulan ke-6

terbentuk 17 regenerasi
anak cabang
Pematangan paru
 Periode Lama proses keterangan
Periode 5-16 minggu Pembentukan cabang berlanjut untuk
pseudoglandular membentuk bronkiolus terminalis. Belum ada
bronkiolus respiratorius atau alveolus
Periode Kanalikular 16-26 minggu Masing2 dari bronkiolus terminalis bercabang-
cabang menjadi dua atau lebih bronkus
respiraorius, kemudian bercabang-cabang
menjadi 3-6 duktus alveolaris.
Periode sakus terminalis 26 minggu sampai Terbentuk sakus terminalis (alveolus primitif) dan
lahir kapiler dengan kontak erat
Periode alveolar 8 bulan sampai Alveolus matur telah memiliki kontak epitel-
masa anak2 endotel kapiler yang sempurna
Gerakan bernapas

Sebelum lahir:
Mengaspirasi cairan amnion. Gerakan ini penting untuk merangsang
perkembangan paru dan mengkondisikan otot pernapasan.

Setelah lahir:
Sebagian besar cairan paru cepat diserap oleh kapiler darah & limfe.
Ketika cairan diserap sakulus alveolaris, sufaktan tetap mengendap
sebagai lap. Fosfolipid tipis di membran alveolus. Saat udara masuk
ketika bayi pertama kali bernapas, lap. Surfaktan mencegah
Pertemuan udara-darah yang memiliki tegangan permukaan tinggi.
Tanpa surfaktan, alveolus akan kolaps sewaktu ekspirasi.