Anda di halaman 1dari 14

ACUTE MOUNTAIN SICKNESS

NYNDI SELVIANI PUTRI


1410211119
B-3
DEFINISI
- AMS adalah gangguan kesehatan yang sangat umum
terjadi di ketinggian yang merupakan penyakit yang
dapat mempengaruhi pendaki gunung, pemain ski,
wisatawan di dataran tinggi, biasanya di atas 8000
kaki (2.400 m)
- Merupakan kondisi patologis yang disebabkan oleh
paparan akut tekanan udara rendah yang terjadi di
dataran tinggi.
- HAI/ High Altitude Ilness : sekumpulan gejala paru &
otak yang terjadi pada orang yang baru pertama kali
mendaki di ketinggian.
Etiologi
 Tekanan udara berkurang dan kadar oksigen lebih
rendah di ketinggian
 Semakin cepat naik ke dataran tinggi maka
semakin beresiko terkena AMS
GEJALA KLINIS
RINGAN SEDANG BERAT
-Sakit kepala -Sakit kepala berat tidak HACE & HAPE
-Mual berkurang dengan obat-
-Sesak napas obatan
-Tidur terganggu -mual muntah
-Sesak napas
-Batuk kering
-Penurunan koordinasi
-Malaise
(ataxia)
HAPE(High Altitude Pulmonary Edema)
Adalah terjadinya edema paru non kardiogenik
yang akibat paparan ketinggian karena robeknya barrier
P.D alveolar dan kebocoran paru. Sering didahului AMS
yang diabaikan dan terus melakukan pendakian pada
ketinggian 8000 ft (2400 m).
Epidemiologi
 Terjadi pada >10% orang yang naik ke ketinggian >
3.700 m
 Onsetnya khas 2-4 hari setelah naik dengan cepat ke
ketinggian > 2.400 m
Klasifikasi
GRADE SYMPTONS SIGNS CHEST X-RAY

MILD Sesak napas saat - HR (rest) < 90-100 Eksudat dalam paru <
melakukan kegiatan, - RR (rest) < 20 25%
batuk kering - Dusky nailbends

MODERATE Sesak napas saat istirahat, - HR 90-110 Eksudat bertambah


kelelahan, batuk kering - RR 16-30 menjadi 50% pada satu
- Cyanotic nailbends kedua paru

SEVERE Sesak napas, kelelaham, - HR > 110 Eksudat > 50% pada
sesak ketika berbaring -RR > 30 kedua lapang paru
(ortopnea) - wajah dan kuku sianosis
-Sputum darah, koma
Gejala Klinis
EARLY PROGRESIF
-Batuk tidak berdahak -Batuk berdahak + berdarah
-Batuk meingkat pada malam - Ronkhi basah semakin meluas
hari -Ortopneu dapat terjadi <
- adanya Ronkhi pada px. Fisik 20%
-Dispnea lebih parah -dispneu berat, sianosis
dibandingkan orang lain dan -Status mental memburuk
terjadi saat istirahat dengan kebingungan yang
-Bibr sianosis, takikardi, progresif & kadang halusinasi,
takipneu saat istirahat kehilangan kesadaran, sampai
-Patognomonik: awal mendaki koma, kematian (tanpa terapi)
dalam kondisi fit tapi setelah -Subfebris / febris derajat
mendaki terasa lelah, lemah rendah dengan temperatur
dan recovery lambat. <38ᵒC (100ᵒF).
HACE (High Altitude Cerebral Edema)
Adalah edema cerebri yang disebabkan karena terpapar
dengan kondisi di ketinggian sehingga terjadi perubahan
vaskular sebagai respon adanya tekanan udara rendah dan
hipoksia
Epidemiologi
- Mulai terjadi pada ketinggian 8000 ft / 2400 m
- Paling sering terjadi pada ketinggian12.000ft/ > 3600m
Gejala klinis
 sakit kepala disertai muntah-muntah
 Perubahan status mental : gelisah, kebingungan, disorientasi
Pencegahan
 jangan berlari atau mendaki terlalu cepat dalam 24
jam pertama untuk ketinggian yang tinggi. Mulai
dibawah 3000 m dan seterusnya
 Jika mendaki > 3000m sebaiknya meningkatkan
ketinggian dari 300 m per hari
 tetap rehidrasi dan minum dengan baik
 Jika pendakian mulai dari ketinggian sedang jangan
dulu mendaki sampai gejala penyakitnya berkurang.
Bila gejala blm membaik atau makin memburuk
usahakan turun ke tempat lebih rendah terlebih dahulu
 Setiap orang berbeda ketahanannya pada ketinggian
yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai