Anda di halaman 1dari 16

Acute Mountain Sickness

SHIBGHY SYAHIDA
1210211139

Definisi
Penyakit ketinggian yang mulai timbul pada

ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut


bentuk tersering dari penyakit akibat ketinggian,
umumnya terjadi dalam waktu 6 sd 10 jam setelah
pendakian, dan umumnya menurun setelah 1 sd 2
hari, tapi dapat berkembang menjadi lebih buruk
Faktor yang berpengaruh pada berat tidaknya
penyakit ini adalah seberapa cepat naik ke
ketinggian, seberapa berat aktivitas di ketinggian,
dan kepekaan individu.

Sinonim
Altitude sickness
Altitude illness
Hypobaropathy
The altitude bends
Soroche

Patomekanisme
Seseorang yang naik gunung melakukan aktivitas fisik

memerlukan O2, hawa dingin juga membutuhkan peningkatan


kebutuhan O2 tetapi disisi lain O2 makin berkurang baik
tekanan maupun konsentrasinya
Tergantung dari derajat hipoksia maka akan mempengaruhi
fungsi beberapa organ tubuh hingga menimbulkan gejala-gejala :
malaise, nausea sampai emesis, anoreksia.
sakit kepala, kebingungan, dan disorientasi
Batuk kering
Kulit pucat atau sianosis, keringat dingin
Bila kondisi hipoksia terus berlanjut penderita semakin lemah
dan kehilangan kesadaran

Gejala Klinis
AMS ringan : sakit kepala, mual, pusing, kehilangan

nafsu makan, kelelahan, sesak nafas, insomnia


AMS sedang : sakit kepala yang tidak berkurang
dengan obat, mual, muntah, sesak nafas, penurunan
koordinasi
AMS berat : HACE dan HAPE

Terapi
Farmakologi
Pemberian low flow oksigen
Acetazolamide 125 mg sampai 500 mg, PO, 2 sehari
Acetazolamide menghambat efek karbonic anhydrase eksresi
bikarbonat melalui
ginjal meningkat bak sering mencegah terjadinya edema otak maupun paru
Dexamethasone 24 jam sebelum pendakian diberi 4 mg PO/6 jam dilanjutkan di tempat
tujuan pendaki dengan dosis 4 mg, 2 kali sehari selama 48 jam di ketinggian tersebut.
Efek antiinflamasinya untuk mencegah terjadinya edem otak maupun paru
Non farmakologi
Penderita istirahat tidak diijinkan melanjutkan pendakian
Diberi baju hangat dan selimut
Minuman hangat
Apabila ada dapat diberikan terapi hiperbarik

High Altitude Cerebral Edema


(HACE)

Adalah edema cerebri yang disebabkan karena

terpapar dengan kondisi ketinggian sehingga terjadi


perubahan vaskular sebagai respon adanya tekanan
udara yang rendah serta hipoksia.
Kasus HACE dapat terjadi pada pendakian sampai
ketinggian 2500 m dan yang sering terjadi adalaah
pada ketinggian 3500 m.
Faktor predisposisi yang menyebabkan HACE adalah
sudah mengalami gejala AMS tetapi mengabaikan
kondisi tersebut dan terus melanjutkan pendakian.

Gejala

Sakit kepala berat disertai dengan muntah-muntah yg

terus-menerus
Perubahan status mental, geliasah, kebingungan,
disorientasi, penurunan kesadaran, Insubkoordinasi
pengaturan kontraksi otot rangka sehingga terjadi
ataksia (gejala khas HACE).
Apabila HACE tidak segera mendapatkan penanganan
medis maka kondisi pasien akan memburuk dalam
jangka waktu 1-3 hari berikutnya. Fulminant HACE
dapat menyebabkan kematian kurang dari 12 jam.

Patofisiologi

hipoksia jar.otak terjadi reaksi inflamasi khususnya


pada arteriola dan venula di daerah otak keluarnya
mediator kimiawi vasodilatasi dan meningkatnya
permeabilitas vaskular terjadi ekstravasasi cairan
intravascular ke ekstravascular edema otak
Disorientasi, nyeri kepala hebat, halusinasi, gang.
Kesadaran

Terapi

Non farmako : harus segera diturunkan dari ketinggian

dan dievakuasi. Dihangatkan, diganti pakaian yang


basah,beri baju tebal dan selimut Bila tidak segera
dievakuasi kebawah presentase kematian cukup tinggi
Farmako :
- pemberian O2, 2 -4 L/menit
- Dexamethasone 8 mg (IV, IM, PO) dilanjutkan dengan
4 mg setiap jamnya hingga 6 jam berikutnya.
Dapat diberikan infus cairan hipertonik
Terapi hiperbarik (bila ada fasilitas)

High Altitude Pulmonary Edema


(HAPE)

HAPE adalah terjadinya edema paru karena hipoksia

dan penurunan tekanan udara pada proses


pendakian.
Sering didahului oleh AMS yang diabaikan dan terus
melakukan pendakian pada ketinggian diatas 8000
feet (2430 m).

Gejala

Gejala awal, batuk produktif, frekuensi meningkat pada malam

hari
Sesak nafas (dyspneu) yang makin meningkat bila beraktivitas
Kelelahan terasa setelah beraktivitas meskipun aktivitas
ringan. Salah satu gejala patognomonik adalah kebugaran awal
dalam kondisit fit tetapi setelah mendaki terasa lelah dan
lemah yang recoverynya lambat.
Kepala : bibir sianosis, takikardia
Paru : sesak nafas (dyspneu) pada saat istirahat Auskultasi :
kadang-kadadng terdengar wheezing
Ekstremitas : ujung jari sianosis

Indikasi HAPE makin berat bila ditemukan :


batuk dengan sputum darah, terdengar wheezing
dan ronkhi basah yang makin meluas.
Ortopnea, dsynea makin meberat disertai sianosis
Kebingungan, halusinasi, serta kehilangan
kesadaran sampai koma. Suhu tubuh subfebril < 38C

Patofisiologi

Akibat hipoksia, paparan hawa dingin dan aktivitas

pendakian maka akan terjadi kerusakan barier


vascular alveolar (vasokonstriksi) peningkatan
tekanan pulmonaris peningkatan permeabilitas
arteriola pulmonal ekstravasasi cairan intralumen
oedema jaringan pulmonal

Hipoksia berat Vasokonstriksi arteriol paru

Aliran darah pulmoner >> Tekanan kapiler paru


tinggi Edema paru Dog breathing (nafas cepat
dan pendek), Dypnoe disertai batuk

Penatalaksanaan
Non farmakologi :

setelah didiagnosa HAPE maka segera dievakuasi dari ketinggian (upayakan agar
penurunan ketinggian antara 300 1000 m) evakuasi penurunan jangan sampai
terlambat akrena angka kematian bisa mencapai >50% bila tidak segera diturunkan.
Terapi hiperbatik bila ada fasilitas
Farmakologi :
O2 dengan masker/kanula 2-6 L/menit untuk kasus ringan sedang. Dan untuk kasus
moderat sampai berat 4 -6 L/menit
Nifedipine (CCB) 10 mg TID sublingual atau 20 mg PO. Apabila pemberian nifedipine
10 mg sublingual dalam waktu 15-20 menit belum ada perbaikan dapat diberikan
nifedipine ulang perhatikan terjadinya hipotensi
Guna mengurangi efek kebocoran vaskualr dapat diberikan dexamethasone 8
dilanjutkan dengan 4 mg setiap 6 jam
Guna mengurangi sesak nafas dapat diberikan salmetero
Guna mengurangi tekanan arteri pulmonal dapat diberikan hyd

Anda mungkin juga menyukai