REFLEKSI DIRI

INTRA PERSONAL

NAMA MAHASISWA : Lafifa

NIM : 1102020158
NAMA MENTOR : Amelia Kresna. dr. Sp.Rad.
SEMESTER : 2

Nama saya Lafifa umur 18 tahun, saya berkelahiran di kota Karawang pada tanggal 20
Agustus 2002. Mahasiswa FK Universitas YARSI angkatan 2020. Setelah menjalani satu
semester perkuliahan di dunia perkulihaan khususnya jurusan kedoktera, sekarang saya akan
merefleksikan diri. Menjelaskan masalah apa yang sudah terjadi, mengapa hal tersebut bisa
terjadi, apa yang dapat saya petik sebagai pelajaran, apa rencana kedepannya.

Dalam masa pademi ini tidak mudah untuk menjalani perkulihaan terutama jurusan
kedokteran ini, bagi saya sangat sulit dan sangat susah beradaptasi pindah kebiasaan dari
SMA ke perguruaan tinggi. Selama satu semester menjalankan perkulihaan ini saya sangat
menyesel karena nilai saya tidak terlalu bagus. Nilai saya tidak terlalu bagus disebabkan
kelalaian saya yang kurang maksimal seperti belajar. Saya belum nemuin cara belajar saya
yang sesuai dengan diri saya dan banyak sekali materi yang belum saya kuasa. Pada tingga
minggu sebelum ujian, saya masih menonton drama korea dan tidak belajar, menyadarkan
bahwa saya memiliki pengelolan waktu yang buruk, terlalu banyak waktu yang terbuang
untuk bermain. Time management yang bagus tidak berarti melakukan banyak pekerjaan.
Selain karena buruknya time management   alasan lain yang menyebabkan saya mempunyai
banyak masalah adalah ketidakmampuan yang baik dalam mengatasi stress. Saat dua minggu
sebelum ujian, saya merencanakan sebuah perbaikan untuk meningkatkan kualitas diri dalam
perkuliahan. saya mulai membuat prioritas, menyusun jadwal kegiatan selama seminggu
kedepan dan  hal-hal kecil yang harus diselesaikan setiap harinya. Sayangnya, pada minggu
kedua ini tidak berjalan sesuai rencana. Jadwal yang sudah saya buat hanya bisa dilaksakan
pada hari Senin.  Alih-alih berjalan lebih baik, saya malah lebih kacau dari
minggu sebelumnya. Banyak tugas baru yang mendesak dan rasanya semakin kehabisan
waktu. Transisi dari sekolah menengah menuju perguruan tinggi melibatkan suatu kejadian
yang rumit. Saat ini saya memiliki teman sebaya yang lebih beragam dalam hal latar
belakang dan sifat yang bermacam-macam, serta bertambahnya tekanan untuk mencapai
prestasi, unjuk kerja, dan nilai-nilai ujian yang lebih baik. Keadaan yang kurang
menyenangkan apabila saya tidak memiliki cara untuk mengatasi keadaan tersebut.

Satu semester ini saya menyadari bahwa tumbuh menjadi orang dewasa itu tidak
mudah dan banyak sekali rintangan yang harus dilewati. Saya menyadari bahwa diri saya
sangat santai pada semester satu dan saya akan memperbaiki time management di semester
dua dan lebih rajin belajar lagi dan mempersiapkan ujian jauh-jauh hari lalu mengurangi
melakukan hal-hal yang kurang penting.
Tanda Tangan Mahasiswa.

LAFIFA