Putri Nazwa
Putri Zahra Maharani Putri Rahmasari
H.Mas’ud
Evakuasi
Hipotermia
Tindakan untuk membuat orang-
Kondisi ketika suhu tubuh menurun
orang menjauh dari ancaman atau
drastis dibawah 35 derajat celcius
kejadian yang sangat berbahaya
Persiapan apa yang kurang sehingga menyebabkan hipotermia ?
Apa saja penyakit yang dapat dialami pendaki gunung selain hipoksia dan hipotermia?
Apakah orang yang biasa tinggal di dataran rendah bisa mengalami gangguan paru-paru jika mendaki gunung?
AMS
http://repository.unimus.ac.id/860/3/BAB%20II.pdf
http://repository.ump.ac.id/189/3/BAB%20II_Wahyu%20Tri%20W..pdf Kurniawan, Ehwan.
2014. Panduan Mendaki Gunung, Jakarta
D
A
F
http://www.academia.edu/31817879/MAKALAH_HIPOKSIA
T
http://www.moryz.com/asthma/guide/hypoxia-hypoxemia.html repository.umy.ac.id
A
http://jurnal.fk.unand.ac.id https://www.researchgate.net/publication/313714128_HIGH-
R
ALTITUDE_ILLNESS
P
U
S http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/55946/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllow
T ed=y
A Chawla dan Saxena (2014), Physiology of High Altitude Acclimatization,hal. 547
K
A
Lauralee Sherwood (2017), Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem ed. 8, Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Buku Fisiologi Guyton and Hall. Edisi 12
Hipotermia adalah penurunan suhu inti tubuh dibawah 35°C (95°F).
Hipotermia dihasilkan saat tubuh tidak dapat memproduksi panas
yang cukup untuk menggantikan panas yang hilang ke lingkungannya.
Ini dapat terjadi pada suhu udara hingga 22,2°C (72°F)
Berdasarkan suhu tubuh, yaitu:
• Hipotermia Ringan: 32 – 35
derajat celcius Berdasarkan sumber paparan, yaitu:
• Hipotermia Sedang: 28 – 32 • Hipotermia Primer
derajat celcius • Hipotermia Sekunder
• Hipotermia Berat: dibawah 32
derajat celcius
Berada di Lingkungan yang dingin terlalu lama
Adanya gangguan atau penyakit yang di derita (diabetes mellitus, gagal jantung, Alzheimer)
Dehidrasi
Menggunakan pakaian
yang sesuai
Mengetahui teknik
mendaki yang baik dan
benar
Memakan makanan yang
mengandung karbohidrat
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Mencari kemungkinan adanya cedera lain
Deteksi nadi dan suhu tubuh mencakup rektal, esophageal, atau membran
timpani
APA ITU HIPOKSIA???
HISTOTOKSIK STAGNAN
Keracunan gas atau zat kimia berbahaya Aliran darah tidak lancar
Turun Segera
Istirahat/berhenti sejenak
Arteriol paru mengalami vasokonstriksi akibat hipoksia paru. Hal ini terjadi akibat mekanisme konstriksi
sebagai reaksi terhadap hipoksia, yang secara normal terjadi dengan tujuan mengalihkan aliran darah dari
alveoli rendah oksigen ke alveoli tinggi oksigen.
Spasme arteriol alveolus mengalihkan banyak aliran darah ke pembuluh paru nonalveolar, menyebabkan
banyak aliran darah paru memintas ke pembuluh darah yang oksigenasinya rendah,
HILANG
LESU MUAL NAFSU
MAKAN
KECEPATAN
NAFAS
JANTUNG GEJALA MSA TERENGAH
TINGGI
DISFUNGSI PUSING
SARAF INKOORDINASI
Hindari atau jangan melakukan pendakian ke ketinggian lebih lanjut
Jika pasien telah diberi tatalaksana awal, tidak menunjukkan perbaikan atau respon,
segera evakuasi ke tempat yang lebih rendah.
Jika pasien menunjukkan gejala AMS berat dan bahkan sudah masuk ke tahap edema
serebri (High Altitude Cerebral Edema), maka segera evakuasi ke tempat yang lebih
rendah.
BAGAIMANA CARA MENANGANINYA???