RM
Sasaran belajar
1. Mengetahui diagnosis gagal nafas akut + asidosis
respiratorik
2. Mengetahui mekanisme gagal nafas akut + asidosis
respiratorik
3. Mengetahui terapi gagal nafas akut + asidosis
respiratorik
4. Mengetahui penanganan gagal nafas akut + asidosis
respiratorik
5. Mengetahui penanganan pasien kritis
Hipotesis
Pasien laki-laki usia 70 tahun menderita gagal nafas
akut + asidosis respiratorik
Anamnesis
Identitas pasien:
Sumber : www.medicinesia.com
Histologi sistem pernafasan
Sumber :
www.academia.edu
Working diagnosis
Gagal nafas akut Asidosis respiratorik
Merupakan suatu dampak Keasaman darah yang
berlebihan karena
dari beberapa penyakit penumpukan karbondioksida
akibat disfungsi pernafasan dalam darah sebagai akibat
dari fungsi paru-paru yang
buruk atau pernafasan yang
lambat. Tingginya kadar
karbondioksida dalam darah
merangsang otak yang
mengatur pernafasan,
sehingga pernafasan menjadi
lebih cepat dan lebih dalam
Etiologi Epidemiologi
Depresi sistem saraf pusat Insitusi kesehatan nasional
melaporkan di amerika
Gangguan ventilasi insiden terbesar 75 kasus
Trauma per 100.000/tahun
Sumber : ocw.usu.ac.id
Gejala klinis
Hiperkapnia Hipoksemia
Somnolen Ansietas
Letargi Takikardia
Koma Takipnea
Asetriks Diaforesis
Tidak tenang Aritmia
Bicara kacau Perubahan status mental
Tremor Bingung
Sakit kepala Sianosis
Edema papil Hipertensi
Hipotensi
Kejang
Asidosis laktat
Tatalaksana
Non medikamentosa Medika mentosa
Terapi oksigenasi
Beta-adrenergic/antiholinergik :
COPD : 1-3L pernasal kanul / bronkodilator
28% per ventury mask
Gangguan difusi Corticosteroid: mengurangi
(pneumonia,ARDS) : 40-60% edema jalan nafas
periode singkat untuk
mengindari oxygen toxicity->
Antibiotik : menangani infeksi
mengambat sintesis surfaktan- Sedasi&analgesik : mengurangi
>mengurangi pengembangan nyeri dan cemas-> pemasangan
paru ventilator
Hipoventilasi : CPAP (continous
positive airway pressure- Neuromuscular blocking agent :
>meningkatkan volume untuk paralisis otot pernafasan
paru/ventilasi /vp-miscmatch
dapat di kombinasi dengan
pemakaian ETT( endotrakeal
tube)
Membersihkan jalan nafas
Komplikasi Prognosis
Kondisi kegawatan yang Ditentukan oleh etiologi dan
mengancam jiwa penyakit yang mendasari
gagal nafas, berat dan
Berdampak pada organ- lamanya gagal nafas. Jika
organ vital terutama otak dan penanganan cepat dan
jaringan seperti emboli paru, adekuat prognosis akan baik.
gagal ginjal akut (ketidak
seimbangan asam
basa),infeksi nosokomial.
Pencegahan
Stop merokok untuk membatasi perkembangan disfungsi paru