KELOMPOK :
1. DWI RAHMATHUL AINI
2. RIKARNO RABUREGA
3. WIRO RIWANSAH
A. SIKLUS REPRODUKSI
• Siklus Reproduksi adalah serangkaian kegiatan biologis
kelamin yang berlangsung secara periodik hingga terlahir
generasi baru dari suatu Makhluk hidup. Jika siklus
reproduksi dari suatu makhluk terputus maka kehadiran
makhluk tersebut didunia ini terancam, dan pada suatu saat
makluk tersebut mati tanpa ada generesi penerusnya maka
makhluk tersebut dikatakan punah.
B. PUBERTAS
• Pubertas didefinisikan sebagai umur pada saat estrus pertama kali
yang disertai ovulasi. Pubertas terjadi ketika gonad otropin
dihasilkan oleh hypopysis anterior dalam konsentrasi yang cukup
tinggi untuk menginisiasi pertumbuhan folikel dan ovulasi.
Berat pubertas untuk masing masing bangsa tergantung pada ukuran
dewasa tubuhnya ( Tabel.1)
Tabel.1
Bangsa ternak Umur (bulan) Berat (Kg)
Domba 5-7 10-30
Babi 4-7 68-90
kambing 7-10 27-34
Kuda 15-24 Bervariasi sesuia ukuran dewasa
Sapi perah 18-13 160-270
Anjing 6-18
• Berbagai faktor dapat mempengaruhi permulaan pubertas, Sejumlah faktor sosial
sangat jelas mempengaruhi saat terjadinya pubertas. Adanya pejantan disekitar anak
anak sapi betina mempercepatnya saat pubertas ; ssedangkag hjika disekumpulan
ternak betina tidak jantannya maka akan mengalami perlambatan untuk mencapai
saat pubertasnya.
Siklus Birahi (Estrus)
• Estrus yang dikenal dengan istilah birahi yaitu suatu periode secara
psikologis maupun fisiologis pada hewan betina yang bersedia menerima
pejantan untuk kopulasi. Siklus estrus dibagi menjadi beberapa fase yang
dapat dibedakan dengan jelas yang disebut proestrus, estrus, metestrus
dan diestrus.
• Estrus merupakan periode seksual yang sangat jelas yang disebabkan
oleh tingginya level estradiol, folikel de Graaf membesar dan menjadi
matang, uterus berkontraksi dan ovum mengalami perubahan kearah
pematangan.
Faktor faktor yang dapat mempengaruhi siklus
birahi :
Keadaan makan dan
kedaan lingkungan
Suhu
Tahap – Tahap Estrus
Proestrus Diestrus
Estrus Metestrus
Mekanisme Hormon Reproduksi
• Dua kelas hormon yang dihasilkan oleh ovarium adalah estrogen dan progestin.
Secara kimia estrogen dan progestin diklasifikasikan sebagai steroid dan memiliki
kolesterol sebagai suatu bahan pembentuknya.
• Hormon reproduksi :
Konsentrassi
progesteron
Perubahan perubahan yan terjadi selama estrus.
1. Perubahan yang diakibatkan oleh hormon esterogen menjadi lebih jelas, Tuba
fallopi membengkak, epithelnya menebal terutama dibagian proximal dan silianya
bergerak aktif. Uterus ereksi, keadaanya sangat kenyal, mucosa vagina kemerah-
merahan karena bertambahnnya vascularisasinya,
2. Perubahan yang terjadi selama diestrus adalah Endometrium menebal dan
kelenjar-kelenjar uterusnya hypertropy. Cervix tertutup dan hanya sedikit sekali
lendir yang liat terdapat divagina dan vulva. Mucosa vagina pucat karena
vascularisasi berkurang, uterus melemas, periode diestrus disebut juga dengan
periode istirahat dari alat kelamin.
3. Cervik pada saat birahi akan mengalami relaksasi, menjadi lemas, membuka
agak oedeematous dan hyperemis.
OVULASI
• Proses ovulasi dapat didefinisikan terlemparnya cairan folikel
serta ovum ke rongga peritoneal disekitar inpendibullum oviduk
atau tuba uterin.
• Apabila tidak terjadi fertilisasi, korpus luteum berregresi yang
disebut korpus albican. Korpus albican ini dimulai regresi 14-15
hari sesudah estrus. Namun jika terjadi fertilisasi lalu
kebuntingan korpus luteum akan terus bertahan selama
kebuntingan sebagai korpus luteum kebuntingan yanga
menghasilkan hormon progesteron untuk mempertahankan
kebuntingan
Ada Pertanyaan ???