Anda di halaman 1dari 28

DISTRIBUSI OBAT &

ALKES
RUDY SALAM
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

JURUSAN FARMASI FKUB


Minggu Hari & tgl Materi Dosen Tempat

1. Kamis, 11 April 2019 Kuliah pengantar distribusi obat/alkes (RS) RS Ruang 604
Pukul 07.30 - 09.10 GPP Lt.6
2. Kamis, 11 April 2019 Manufacturing Researce Planning (MRP) Tim Farset FKUB

SATUAN ACARA 3.
Pukul 09.20 – 11.05
Kamis, 18 April 2019 Drug Management Cycle Tim Farset

PEMBELAJARAN (SAP)
Pukul 07.30 - 09.10
4. Kamis, 18 April 2019 Operating Planning Cycle Tim Farset
Pukul 09.20 – 11.05

MATA KULIAH 5. Kamis, 25 April 2019


Pukul 07.30 - 09.10
Distribusi Obat yang baik CDOB EP

DISTRIBUSI OBAT & 6. Kamis, 25 April 2019


Pukul 09.20 – 11.05
Overview (Tinjauan) Distribusi & Penyaluran Sediaan Farmasi Indonesia: Tantangan dan
Peluang
EP

ALKES 7. Kamis, 2 Mei 2019 Warehousing EP

SEMESTER GENAP TA
Pukul 07.30 - 09.10
8. Kamis, 2 Mei 2019 Konsep sistem distribusi obat/alkes di PBF BT
Pukul 09.20 – 11.05

2018/2019 9. Kamis, 9 Mei 2019


Pukul 07.30 - 09.10
Tantangan dan solusi sistem distribusi di PBF BT

10 & 11. Kamis, 9 Mei 2019 Perencanaan, pengadaan dan penerimaan obat/alkes di Dinas Kesehatan & Distribusi sedian AI
Pukul 09.20 – 11.05 vaksin (AW)

Sistem Penilaian Mata Kuliah Farmakoterapi


Terapan (2 sks) adalah sebagai berikut: 12. Kamis, 16 Mei 2019
Pukul 07.30 - 09.10


Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Prinsip, Kebijakan, dan Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
EPY

 Para Pihak Terkait Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


• Tugas (20%)  Etika Pengadaan dan Good Governance

• Partisipasi (kehadiran), Aktivitas, dan Karakter 13. Kamis, 16 Mei 2019  E-Procurement (Pengadaan Elektronik) EPY
Pukul 09.20 – 11.05 
(10%)
E-Tendering
 E-Purchasing
 Penyusunan HPS (Harga Perkiraan Sendiri)
 Latihan Menyusun Dokumen Pengadaan Obat dan BMHP (Bahan Medis Habis
• UTS (35%) Pakai) dengan Format E-Katalog

• UAS (35%) 14. Kamis, 23 Mei 2019 Ujian Tim


Pukul 07.30 - 09.10
DISTRIBUSI??

penyaluran (pembagian, pengiriman)


kepada beberapa orang atau beberapa
tempat (KKBI)
SISTEM DISTRIBUSI OBAT & ALKES

industri
farmasi Idealnya seperti ini

PBF Apotek Rumah Sakit Toko Obat

RS/Klinik
tanpa
apoteker
HOW HOSPITALS USUALLY GET THEIR DRUGS.

manufacturer
s sell drugs
to a primary
wholesaler,
which then
sells directly
to the
hospitals
NORMALLY
SARANA DISTRIBUSI

PBF
Kep Menkes No: 1191 Badan hokum yang memiliki izin
/Menkes/SK/1X/2002 tentang pengadaan, penyimpanan dan
Perubahan Permenkes No: penyaluran perbekalan farmasi
918/Menkes/Per/X/1993 tentang dalam jumlah besar sesuai
Pedagang Besar Farmasi ketentuan UU yang berlaku
BATASAN

perbekalan farmasi --> obat, bahan


obat & alkes

Sarana distribusi  sarana


pelayanan kesehatan meliputi
apotek, RS, took obat dan pengecer
lainnya serta unit kesehatan lainnya
yang ditetapkan MenKes
DISTRIBUSI

Penyaluran obat keras: menjual secara eceran


PBF

Larangan
• PBF lain pelayanan resep
• Apotek
• Institusi yg mendapat izin Pengadaan,
MenKes penyimpanan dan
penyaluran narkotika
tanpa izin khusus
Menkes
DISTRIBUSI PERBEKALAN FARMASI

obat (narkotika, obat keras & psikotropika, bebas dan bebas terbatas

Bahan baku obat

obat tradisional & fitofarmaka

alkes

kosmetika
DISTRIBUSI OBAT SECARA UMUM

produsen PBF pengecer konsumen


DISTRIBUSI OBAT NARKOTIKA (DAFTAR O)

industri apotek/ px dengan


PT KF
farmasi RS resep
DISTRIBUSI OBAT KERAS (DAFTAR G)

industri PBF/ Apotek/ px


farmasi Agen lain RS dengan R/
DISTIRBUSI OBAT BEBAS & BEBAS TERBATAS SERTA
BATRA

Apotek/
pasien
industri RS/ TOB
PBF
farmasi Apotek/
PBF lain pasien
RS/ TOB
DISTRIBUSI ALKES

pasien
apotek/
PBF RS
PBF lain
industri
farmasi
BAGAIMANA PERAN PEMERINTAH DALAM
DISTRIBUSI OBAT DAN ALKES
KEMENKES BPOM

• S.K. Menkes tanggal 28 Januari no.809/Ph/64/b • PKBPOM No 7 tahun 2016 tentang pengelolaan
Peraturan tentang Penyaluran Obat Keras oleh obat-obatan tertentu yang disalah gunakan
PBF (1964)  SK Menkes No.3987/A/SK/73 • PKBPOM NOMOR HK.03.1.34.11.12.7542
• Permenkes Tentang PBFNo.163/Kab/B/Vii/73 TAHUN 2012TENTANG PEDOMAN TEKNIS
tanggal 16 Agustus 1972 CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK
• Kep Menkes No: 1191 /Menkes/SK/1X/2002
tentang Perubahan Permenkes No:
918/Menkes/Per/X/1993 tentang Pedagang Besar
Farmasi
• UU N0: 23/ tahun 92 tentang Kesehatan
• PP 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian
• Etc
THE FACT….
SISTEM DISTRIBUSI OBAT & ALKES:
THE FACT….

APA DAMPAK
DARI SISTEM
DISTRIBUSI
INI??
FAKTA SISTEM DISTRIBUSI DAN
Obat Palsu DEVIASINYA

Industri Farmasi Industri Farmasi


klinik

dokter ? DISTRIBUTOR
DISTRIBUTOR
PBF
mantri
TO
? SUB-DIS

? PBF
TO

pemutihan
APOTEK TO RS
?
pribadi

? dokter
PENYIMPANGAN DALAM PROSES DISTRIBUSI

daftar "G" di toko


pasokan tidak obat kehadiran
resmi Penanggung jawab

dokumentasi obat expired


tidak tertib

Distribusi
apotek PANEL salesman
PEMUTIHAN
tindakan suatu badan usaha (apotik, RS atau PBF)
menyatakan diri sbg "PENERIMA" sejumlah barang
(OBAT) yang sesungguhnya tidak pernah
diterimanya
Penyimpangan distribusi dari PBF  Sub-Dis
(untuk mendapat diskon)

Apotik Panel --> penyimpangan distribusi ke


konsumen yang tidak berhak menerima obat
secara langsung

Penyimpangan
Manipulasi penerima barang (obat)
oleh sarana
distribusi
Manipulasi pengiriman barang (obat)  retur oleh
(PBF) penerima (Apotik)  penggantian dengan Tunai
dan barang dijual di sarana lain yang tidak berhak
APOTIK PANEL

Apotik yang bekerja sama dengan PBF dalam mendistribusikan


obat keras kepada pihak-pihak yang diinginkan oleh PBF

Poliklinik
Rumah Perorangan
atau klinik
Dokter Sakit tanpa Paramedis Toko Obat atau
tanpa
Apoteker Freelancer
apoteker
APOTIK PANEL TIPE 1

Industri Farmasi PBF

5. Pengiriman 4. Pemesanan
resmi
Medical 3. Penyampaian
Representative MR APOTIK
(MR) mencari
order  Apotif 6. Penjualan &
mengirim obat & penagihan
melakukan
DOKTER/
penagihan (PBF 2. Pemesanan
KLINIK/ TOKO
“BACK UP) OBAT
1. Penawaran
APOTIK PANEL TIPE II

PBF

4. Pengiriman 3. Pemesanan
resmi

Salesman Apotik APOTIK


mencari order 
pengiriman  2. Pemesanan
1. Penawaran 5. Penjualan &
penagihan (PBF
“BACK UP) penagihan
DOKTER/
KLINIK/ TOKO
OBAT
SANKSI DALAM RANGKA MENDUKUNG SISTEM
DISTRIBUSI OBAT

administratif pidana
pencabutan izin pelayanan (distribusi/
Kurungan maks 4 tahun
izin apotik)

Pemusnahan barang

denda
PERAN APOTEKER DALAM DISTRIBUSI OBAT &
ALKES
1. Sebelum PP51, peran pekerjaan kefarmasian di  6. SOP dalam pengatasan masalah
asisten apoteker.
7. Proses distribusi obat/alkes secara baik, benar &
2. harus lebih mumpuni dibandingkan AA  Legalitas tepat sasaran
pendistribusian & Kemampuan implementasi (GDP)
8. Pemusnahan sediaan farmasi yang rusak secara
3. Praktek kefarmasian di bidang distribusi secara benar dan aman
professional, beretika & sesuan UU
9. Pengelolaan SOP “penarikan kembali” suatu produk
4. Proses pengadaan sedian farmasi/ alkes secara baik dengan baik dan benar
dan LEGAL
10. Identifikasi dan pelaporan penyalahgunaan atau
5. Penyimpanan sediaan farmasi dan alkes secara baik pemalsuan obat/alkes
dan benar
tugas
dikumpulkan
Buat resume terkait minggu depan
maks 1 lembar A4
digitalisasi sistem dalam bentuk
(format default)
distribusi softcopy dan
dikirim via email

Anda mungkin juga menyukai