Pleno 2 Gizi Buruk
Pleno 2 Gizi Buruk
Si Kurus...
Kelompok 7
• Nurul Hidayati
• Pebby Pernadi
• Popi Novia
• Pragita Ayu Saputri
• Prayogo
• Puji Yunisyah Rahayu
• Putry Lestari
• Putri Deas Hadilofyani
• Rahmi Rosha Alfafa
• Rara Dwi Sapwinda Putri
• Refica Dewita Sarmen
Si Kurus...
Bayu, anak laki-laki 4 tahun dibawa oleh neneknya ke puskesmas karena disuruh
oleh kader posyandu. Bayu selama ini jarang dibawa ke posyandu, dan saat kunjungan
rumah, kader menemukan bayu terlihat lemah, berat badan 10 kg, tinggi badan 96cm,
muka sembab, banyak koreng diseluruh tubuhnya terutama kaki dan tangan dan demam
sejak 3 hari yang lalu sehingga disuruh ke puskesmas.
Bayu tidak pernah mendapatkan ASI (ibunya meninggal setelah melahirkan bayu).
Pada pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum lemah, pucat, suhu aksila 40oC , rambut
tipis dan berwarna kemerahan, luka di kedua sudut bibir, perut cembung.
Puskesmas kemudian merujuk kerumah sakit untuk mengobati bayu. Setelah
membaik, bayu sudah boleh pulang. Namun, pihak puskesmas maupun kader masih selalu
mendampingi pemulihan penyakit Bayu.
Pasien
• Nama : An. Bayu
• Umur : 4 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Berat Badan : 10 kg
• Tinggi Badan : 96 cm
Anamnesis
• Gizi Kurang
▫ Kelainan fisis tidak jelas
▫ Anak tampak kurus
• Gizi Buruk
▫ Marasmus
▫ Kwashiorkor
▫ Marasmic kwashiorkor
Pemeriksaan Antropometrik
Tinggi badan anak 96 cm, Berat badan anak 10 kg, sehingga didapatkan hasil <-3SD
(Gizi Buruk)
Umur anak 48 bulan, tinggi badan 96 cm sehingga didapatkan hasil <-1 SD
(Tinggi Badan Normal)
Diagnosis KEP
• Kwashiorkor
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut jagung, mudah dicabut
tanpa sakit,rontok
Perubahan status mental: apatis & rewel
Pemeriksaan Fisik:
Hepatomegali
Otot mengecil (hipotrofi)
Kelainan kulit berupa bercak merah muda yg meluas & berubah warna
menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
Sering disertai: penyakit infeksi (umumnya akut), anemia, dan diare
Edema
Gizi buruk : Kwashiorkor
edema
rambut kemerahan, mudah
dicabut
kurang aktif, rewel/cengeng
pengurusan otot
Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yg meluas &
berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (crazy
pavement dermatosis)
25
Diagnosis KEP (cont.)
• Marasmus
Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus
kulit
Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Pemeriksaan Fisik :
Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai
tidak ada (~pakai celana longgar-baggy pants)
Perut umumnya cekung
Iga gambang
Sering disertai penyakit infeksi (umumnya kronis berulang)
dan diare
27
Bacterial infection :
- no apparent signs of infection/no complication:
cotrimoxazole ( 5 mg TMP/kg, 2x/d, 5 days )
- signs of infection / complications / sepsis :
- ampicilline 50 mg/kg/6 hrs, IM/IV for 2 days oral
(ampi / amoxy)
- gentamycin 7.5 mg/kg, IM/IV, 7 days
- KP + anti-TB drugs
-Viral infection : no specific th
- all PEM should receive measles vaccine
Penatalaksanaan KEP menurut Depkes (cont.)
Weight gain :
= satisfactory: > 10 g/kg/d good =
= sufficient : 5-10 g/kg/d > 50 g/kg/wk
= poor : < 5 g/kg/d or < 50 g/kg/wk
Penatalaksanaan KEP menurut Depkes (cont.)
4. Persiapkan pasien sebelum pasien pulang untuk rawat
jalan
= Dietary advice :
- high protein and calorie
- frequent feeding ( 5x/d )
- finish all meals given
- vit-min supplementation & electrolytes
- continue BF
= frequent controle ( 1x/wk )
= Immunization
5. Emergency :
5.1. Shock :
N2 or RLG5%
15 ml/kg, 1 hr
Improvement
_
+
Special formula
40
5. Emergency :
Hb ?
Resp.distress/heart failure?
Fresh blood 10 ml/kg* _
+
▫ Indikator kelaparan
Prevalensi anak balita gizi kurang
Prevalensi anak balita gizi buruk kurang
Tingkat konsumsi rata- rata energi penduduk 70% dari
AKG. (1400Kkal/orang/hari).
Program Pemerintah dalam Mencegah KEP
(cont.)
• UU No.17 tahun 2007 tentang RPJPN 2005- 2025 (20
tahun).
• Peraturan Presiden RI No.5 tahun 2010
• Instruksi Presiden No.3 tahun 2010