Pemasungan penderita gangguan jiwa adalah tindakan
masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa (biasanya yang berat) dengan cara dikurung, dirantai kakinya dimasukan kedalam balok kayu dan lain-lain sehingga kebebasannya menjadi hilang. Undang-undang No 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa pasal 86 menyatakan “setiap orang yang dengan sengaja melakukan pemasungan, penelantaran, dan atau kekerasan terhadap orang gangguan jiwa atau tindakan lainnya yang melanggar hukum akan dipidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. FISIK PSIKIS
1. Sendi menjadi kaku 1. Menarik diri dari masyarakat
2. Menimbulkan luka 2. Pelanggaran HAM 3. Penyakit akan semakin parah 3. Harga diri rendah 4. Pengecilan jaringan otot 4. Halusinasi 5. Kaki menjadi lumpuh 5. Keberaihan diri tidak terawat Mengganggu lingkungan Mencegah melakukan tindak kekerasan yang dianggap membahayakan terhadap dirinya atau orang lain serta lingkungan Kesulitan dana berobat Pengobatan tidak terkontrol Ketidak tahuan serta ketidakmampuan keluarga menangani klien apabila sedang kambuh Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan keluarga merupakan salah satu penyebab pasien dipasung Kurasi (penyembuhan) dan rehabilitasi yang lebih baik Manfaat sumber dana BPJS, Jamsoskes, KIS Pemciptaan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan Peningkatan kesadaran dan pengetahuan dari keluarga dan masyarakat mengenai gangguan jiwa tentang cara penanganan yang manusiawi tehadap pasien Pengobatan awal dapat dilakukan di puskesmas kemudian pengobatan lanjutan dapat dilakukan dengan rawat inap di RSU atau RS Jiwa Rawat inap akan dilajukan sampai kondisi kejiwaan menjadi stabil, mampu minum obat secara teratur, dan tidak ada keinginan untuk melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan Bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan atau upaya untuk membantu mencapai kualitas hidup yang optimal, membantu proses pebyembuhan, dan kembalinya kepercayaan diri mereka Masyarakat dapat membantu proses rehabilitasi dengan menerima dan mendorong penderita melakukan aktifitas sosial sesuai dengan keadaannya